Universitas Terbuka Segera Buka 4 Prodi Baru, Ini Daftarnya
loading...
Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat. Foto/UT.
A
A
A
JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) dalam waktu dekat akan membuka 4 program studi (prodi) baru . Prodi baru ini dibuka sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan juga mengejar target 1 juta mahasiswa pada 2025.
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, UT menargetkan satu juta mahasiswa pada 2025. Sementara pada tahun depan pihaknya menargetkan 750.000 mahasiswa aktif kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) yang mengusung kuliah online tersebut.
Rektor menyampaikan, salah satu program untuk mengejar target 1 juta mahasiswa adalah dengan membuka program studi yang laku di masyarakat dan didorong oleh permintaan di masyarakat. Hal ini juga demi mendekatkan diri UT sebagai PTN dengan pola kuliah online kepada masyarakat.
Baca juga: Biaya Kuliah S2 Online di Universitas Terbuka 2024, Cocok Bagi Pekerja yang Berburu Gelar Magister
"Kita ingin ada prodi yang marketable dan demand driven meski ada tantangan beragam namun kita ada solusi yang baik atas tantangan itu," ungkapnya, Kamis (7/12/2023).
Menurutnya, tantangan menonjol yang dialami UT adalah distribusi bahan ajar hingga ke pelosok. Maka UT Pusat pun berkoordinasi dengan pengurus Pokja UT setempat agar bahan ajat tersebut tetap tersalurkan meski mahasiswanya berada di daerah terpencil.
Ojat menuturkan, UT sebagai PTN satu-satunya yang mendapatkan mandat untuk menggelar perkuliahan jarak jauh sehingga bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat yang terkendala kondisi geografis, waktu, dan ekonomi.
Baca juga: UT Wisuda 2.100 Lulusan, 2 Tokoh Ini Jadi Wisudawan Kehormatan
Dia mengungkapkan, saat ini Angka Partisipasi Kasar (APK) Indonesia berada di angka 31 persen. Angka ini masih jauh tertinggal dengan negara tetangga seperti Malaysia yang sudah 50 persen, Thailand 40 persen, juga Singapura yang sudah 70 persen.
Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Mohamad Yunus menjelaskan, UT sedang mempersiapkan pembukaan 17 program studi baru secara bertahap. Namun dalam waktu dekat, UT segera membuka empat program studi baru sebagai pilihan baru bagi masyarakat untuk lanjut kuliah.
1. S1 Pendidikan Agama Islam (Desember 2023, tawar 2024) untuk seluruh UT Daerah
2. S1 Perpajakan (diajukan Desember 2023 dibuka Januari 2024) seluruh UT Daerah
3. S1 Sains Data (diajukan Desember 2023 dibuka Januari 2024) maksimal 10 UT Daerah
4. S2 Pendidikan Anak Usia Dini (dibuka untuk tes masuk Januari 2024).
"Sisanya 13 program studi S1 dan S2 termasuk DKV (Desain Komunikasi Visual) akan diluncurkan 2024 akhir atau 2025 awal," ujar Warek Bidang Akademik UT.
Dia menjelaskan, pembukaan program studi baru ini sebagai wujud upaya UT untuk menyediakan kebutuhan bidang studi di tengah masyarakat sehingga lulusan UT akan terserap dengan maksimal di pasar kerja.
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, UT menargetkan satu juta mahasiswa pada 2025. Sementara pada tahun depan pihaknya menargetkan 750.000 mahasiswa aktif kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) yang mengusung kuliah online tersebut.
Rektor menyampaikan, salah satu program untuk mengejar target 1 juta mahasiswa adalah dengan membuka program studi yang laku di masyarakat dan didorong oleh permintaan di masyarakat. Hal ini juga demi mendekatkan diri UT sebagai PTN dengan pola kuliah online kepada masyarakat.
Baca juga: Biaya Kuliah S2 Online di Universitas Terbuka 2024, Cocok Bagi Pekerja yang Berburu Gelar Magister
"Kita ingin ada prodi yang marketable dan demand driven meski ada tantangan beragam namun kita ada solusi yang baik atas tantangan itu," ungkapnya, Kamis (7/12/2023).
Menurutnya, tantangan menonjol yang dialami UT adalah distribusi bahan ajar hingga ke pelosok. Maka UT Pusat pun berkoordinasi dengan pengurus Pokja UT setempat agar bahan ajat tersebut tetap tersalurkan meski mahasiswanya berada di daerah terpencil.
Ojat menuturkan, UT sebagai PTN satu-satunya yang mendapatkan mandat untuk menggelar perkuliahan jarak jauh sehingga bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat yang terkendala kondisi geografis, waktu, dan ekonomi.
Baca juga: UT Wisuda 2.100 Lulusan, 2 Tokoh Ini Jadi Wisudawan Kehormatan
Dia mengungkapkan, saat ini Angka Partisipasi Kasar (APK) Indonesia berada di angka 31 persen. Angka ini masih jauh tertinggal dengan negara tetangga seperti Malaysia yang sudah 50 persen, Thailand 40 persen, juga Singapura yang sudah 70 persen.
Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Mohamad Yunus menjelaskan, UT sedang mempersiapkan pembukaan 17 program studi baru secara bertahap. Namun dalam waktu dekat, UT segera membuka empat program studi baru sebagai pilihan baru bagi masyarakat untuk lanjut kuliah.
4 prodi baru UT yang akan dibuka dalam waktu dekat sebagai berikut:
1. S1 Pendidikan Agama Islam (Desember 2023, tawar 2024) untuk seluruh UT Daerah
2. S1 Perpajakan (diajukan Desember 2023 dibuka Januari 2024) seluruh UT Daerah
3. S1 Sains Data (diajukan Desember 2023 dibuka Januari 2024) maksimal 10 UT Daerah
4. S2 Pendidikan Anak Usia Dini (dibuka untuk tes masuk Januari 2024).
"Sisanya 13 program studi S1 dan S2 termasuk DKV (Desain Komunikasi Visual) akan diluncurkan 2024 akhir atau 2025 awal," ujar Warek Bidang Akademik UT.
Dia menjelaskan, pembukaan program studi baru ini sebagai wujud upaya UT untuk menyediakan kebutuhan bidang studi di tengah masyarakat sehingga lulusan UT akan terserap dengan maksimal di pasar kerja.
(nnz)
Lihat Juga :
