10 Jenis Pantun yang Perlu Diketahui Beserta Pengertian dan Contohnya

Minggu, 10 Desember 2023 - 15:59 WIB
loading...
10 Jenis Pantun yang...
Pantun adalah warisan budaya Indonesia yang kaya akan keindahan kata-kata dan rima. Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Pantun adalah warisan budaya Indonesia yang kaya akan keindahan kata-kata dan rima. Dalam sastra tradisional, pantun menjadi salah satu bentuk puisi yang sangat populer.

Dalam setiap empat barisnya, pantun memiliki pola yang khas, di mana dua baris pertama berfungsi sebagai sampiran (A-A), dan dua baris berikutnya sebagai isi (B-B).

Melalui rima yang teratur, pantun tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga menjadi media untuk menyampaikan berbagai pesan. Pantun memiliki berbagai jenis, masing-masing mencerminkan nuansa dan tema tertentu.

Berikut 10 jenis pantun beserta pengertian dan contohnya:

1. Pantun Cinta


Pantun cinta adalah jenis pantun yang mengungkapkan perasaan romantis atau kasih sayang. Biasanya, pantun cinta digunakan untuk menyatakan perasaan seseorang terhadap pasangannya.

Contoh:
Di hutan rimba berjalan kijang (A)
Hatiku terpaut pada senyummu (B)
Seperti bunga yang mekar di pagi (A)
Cintaku padamu takkan berkurang (B)

Baca juga: Chris Martin Bacakan Pantun di Konser Coldplay Malaysia, Begini Bunyinya

2. Pantun Lucu


Pantun lucu diciptakan untuk menghibur dan memunculkan tawa. Pantun ini seringkali bermain dengan unsur humor dan kejutan.

Contoh:
Burung hinggap di ranting bambu (A)
Menyapa pagi dengan riang gembira (B)
Saat kupandang, kau terkejut bukan main (A)
Ternyata itu burung atau benda lain? (B)

3. Pantun Agama


Pantun agama mengandung nilai-nilai keagamaan dan nasihat moral. Jenis pantun ini bertujuan untuk memberikan pengajaran yang bermakna secara spiritual.

Contoh:
Kehidupan dunia bagaikan impian (A)
Janganlah terlena dalam kesenangan (B)
Arahkan hatimu pada jalan yang benar (A)
Agar mendapat kebahagiaan abadi (B)

4. Pantun Alam


Pantun alam mencerminkan keindahan alam dan kekaguman terhadap lingkungan sekitar. Tema pantun ini seringkali berkisar pada gunung, sungai, bunga, dan elemen alam lainnya.

Baca juga: Pantun HT saat Hadiri Rakornas Relawan Ganjar-Mahfud MD se-Pulau Jawa

Contoh:
Gunung tinggi megah menjulang (A)
Sungai mengalir jernih dan tenang (B)
Alam ciptaan Tuhan yang agung (A)
Mari kita jaga kelestariannya (B)

5. Pantun Petuah


Pantun petuah mengandung nasihat bijak atau petuah hidup. Jenis pantun ini seringkali digunakan untuk menyampaikan ajaran dan nilai-nilai kehidupan.

Contoh:
Janganlah cepat terpancing emosi (A)
Bijaklah dalam setiap langkahmu (B)
Hidup ini bagai perjalanan panjang (A)
Petuhi nilai-nilai, takkan sesat kau (B)

6. Pantun Perpisahan


Pantun perpisahan digunakan ketika seseorang akan berpisah dengan orang terkasih. Pantun ini mencerminkan rasa sedih dan kerinduan.

Contoh:
Waktu telah tiba untuk berpisah (A)
Air mata berlinang di pipimu (B)
Meski jarak memisahkan kita (A)
Hati tetap bersatu dalam cinta (B)

7. Pantun Pembuka


Pantun pembuka digunakan sebagai pengantar atau pembuka acara. Biasanya, pantun ini menciptakan suasana yang ceria dan menyenangkan.

Baca juga: 15 Contoh Pantun Teka-Teki yang Seru dan Menghibur

Contoh:
Mari kita sambut hari yang cerah (A)
Bersama tawa dan canda yang mengalir (B)
Ayo bergembira, janganlah bersedih (A)
Pantun kita bawakan, riang dan menyenangkan (B)

8. Pantun Penutup


Pantun penutup digunakan sebagai penutup suatu acara atau pertemuan. Pantun ini seringkali mengandung ucapan terima kasih atau harapan baik.

Contoh:
Waktu berlalu, tiba saatnya berpisah (A)
Terima kasih atas kehadiran kalian (B)
Semoga kita bertemu lagi suatu hari (A)
Doa terbaik selalu menyertai langkahmu (B)

9. Pantun Nasihat


Pantun nasihat berisi petuah atau nasihat yang dapat diambil sebagai pedoman hidup. Jenis pantun ini seringkali diucapkan oleh orang tua atau orang yang lebih tua sebagai bentuk pengajaran.

Contoh:
Hati-hati dalam memilih teman (A)
Pilihlah yang baik dan jujur (B)
Sebab teman akan memengaruhi dirimu (A)
Jadi pilihlah dengan hati yang tulus (B)

10. Pantun Ekspresi Diri


Pantun ekspresi diri digunakan untuk mengekspresikan perasaan, pikiran, atau pengalaman pribadi. Pantun ini menjadi media untuk berbicara tentang diri sendiri.

Contoh:
Dalam sunyi malam, ku renungkan (A)
Semua cerita yang telah terlewati (B)
Langkahku tegar, meski tak selalu lurus (A)
Pantun ini menyimpan sejuta makna (B)

Itulah 10 jenis pantun beserta pengertian dan contohnya yang bisa menambah wawasanmu. Semoga bermanfaat ya.

MG/Al Ghifari
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1893 seconds (0.1#10.140)