Diperkuat Siswa BBS Malang, Tim Indonesia Sabet Peringkat 9 Babak Penyisihan Kompetisi WSDC 2023

Senin, 11 Desember 2023 - 15:58 WIB
loading...
Diperkuat Siswa BBS Malang, Tim Indonesia Sabet Peringkat 9 Babak Penyisihan Kompetisi WSDC 2023
Siswa Bina Bangsa School (BBS) Malang, Joshua Aurelius Waluyo (tengah) ikut memperkuat tim World Schools Debating Championships (WSDC) 2023 di Vietnam yang sukses meraih peringkat ke-9. Foto/Ist
A A A
MALANG - Siswa Indonesia tak berhenti berprestasi. Tim Indonesia berhasil meraih peringkat ke-9 (tertinggi dalam sejarah Indonesia) pada preliminary rounds di World Schools Debating Championships (WSDC) di Vietnam 2023.

Salah satu siswa yang tergabung kontingen tim WSDC Indonesia adalah Joshua Aurelius Waluyo, siswa Bina Bangsa School (BBS) Malang. Kepala Sekolah BBS Malang, Rajesh Joshi, yang ditemui di Kampus BBS Malang Jl A Yani Riverside, memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih siswanya tersebut.

Rajesh mengungkapkan masuknya Joshua dalam Tim Nasional Indponesia pada WSDC 2023 melewati jalan yang cukup panjang. Joshua juga sudah mengikuti lebih dari 20 kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional.

“Selain berlatih secara intens, Joshua harus melewati berbagai kompetisi tingkat provinsi dan nasional sampai akhirnya dia bisa masuk Tim Nasional,” kata Rajesh dalam keterangan resminya, Senin (11/12/2023).



Bina Bangsa School Malang yang berdiri sejak 2003 merupakan sekolah internasional (SPK) yang menggunakan kurikulum Cambridge. Selama 20 tahun berkiprah, BBS Malang telah menghantarkan para muridnya memenangkan banyak penghargaan Top Cambridge di Indonesia dan dunia.

Diperkuat Siswa BBS Malang, Tim Indonesia Sabet Peringkat 9 Babak Penyisihan Kompetisi WSDC 2023


Prestasinya merambah ke bidang minat debat Bahasa Inggris, suatu jenis kegiatan yang makin digemari siswa sekolah menengah atas. Meski tergolong baru, kiprah BBS Malang di tingkat NSDC (National Schools Debating Championships) dan tingkat internasional (WSDC) tercatat dalam papan unggulan.

Menurut Rajesh, kegiatan klub debat bahasa Inggris akan terus dikembangkan karena relevan dengan kebutuhan pengembangan kepribadian para siswa. Kegiatan ini efektif untuk mengasah kemampuan siswa berkomunikasi, mendalami permasalahan, melatih cara berpikir yang sehat, dan kemampuan melakukan riset. “Ada banyak hal yang bisa berkembang dalam kegiatan ini,” tambahnya.

Sementara itu Joshua yang ditemui di sekolahnya mengaku bangga bisa masuk sebagai anggota kontingen nasional di WSDC 2023. Dia merasa sangat terhormat terpilih sebagai anggota Tim Nasional, dan bersyukur bisa membawa Indonesia masuk dalam 9 besar WSDC 2023 yang dilaksanakan di Vietnam.

“Saya bangga bisa menjadi bagian dari Tim Indonesia di suatu ajang kompetisi internasional yang keren. Ikut WSDC adalah sebuah privilege buat saya, saya belajar banyak sekali dari setiap prosesnya,” ujarnya.

Joshua mengungkapkan kompetisi debat membuatnya lebih percaya diri, memiliki confidence. Disebutkan salah satu pilar penting debat adalah riset, dan manfaat riset adalah kita memahami logika dari motion-motion yang harus dibahas dalam kompetisi. Untuk kelengkapan, setiap riset disertai dengan pembuatan contoh-contoh. Dengan tahu dasar logika dan contoh, debater bisa belajar bagaimana menerapkan ke motion lain yang memiliki konteks yang serupa.

Ke depan, siswa SMA BBS Malang ini berharap bisa ikut lebih banyak kompetisi termasuk di tingkat universitas. Dia mengaku tak berhenti berlatih dan mengasah keterampilan. “Yah pokoknya all out-lah dan harus serius dalam meraih tujuan,” tutur Joshua

Pengalaman mengikuti berbagai kompetisi debat memberi pengalaman luar biasa, lanjut Joshua, dirinya merasa bahwa berlatih, bertemu, berdebat, berkompetisi dan berjuang di berbagai ajang kejuaraan adalah sebuah proses yang bermanfaat bagi pengembangan diri dan pembentukan karakter yang kuat buat dirinya.

Arek Malang ini menambahkan, dalam sebuah kompetisi idealnya semuanya harus memiliki kebesaran hati, mengedepankan sikap adil, dan sportif. Itu penting karena dalam setiap kompetisi dan kejuaraan pemenangnya terbatas. Denga apa yang dicapainya, Joshua mengucapkan terima kasihnya kepada sekolah, Dinas Pendidikan, keluarga serta coach yang membimbingnya.

Kristi Ardiana, selaku coach, menilai sosok Joshua sebagai siswa mau belajar dan sikap terbuka, dua hal yang penting dalam kegiatan debat. Seorang debater harus memiliki karakter terbuka, mau menerima kritik, mau memperbaiki diri secara terus-menerus, memperkaya pemahaman dan tahan banting.

“Itu semua membentuk karakter dan kepercayaan diri secara maksima. Debate championships ini tentang ketrampilan yang well-rounded, menyeluruh dan bermanfaat bagi survival skill. Hanya anak yang mau maju yang bisa berkembang di debate,” ujar Kristi yang pernah menjabat President English Debating Society Universitas Indonesia (EDS UI) ini.

Kristi menambahkan, karena platformnya adalah kegiatan yang mengacu pada kompetisi tingkat dunia yang disebut English Debating Championships, kemampuan berbahasa Inggris menjadi prasyaratnya. Namun hal itu sekarang tidak menjadi hambatan besar karena kemampuan berbahasa Inggris rata-rata siswa sekolah di Indonesia mulai membaik.

“Berlatih English debate dan ikut berkompetisi sebagai debater akan melatih dan membiasakan siswa terampil dalam public speaking, research dan critical thinking. Tentu dengan tetap memperhatikan konteks dan membiasakan menyampaikan dengan baik dan manner yang tepat,” tukasnya.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1721 seconds (0.1#10.140)