UGM Jadi Kampus Pencetak Guru Besar Terbanyak di 2023, Fakultas Teknik Tertinggi

Kamis, 14 Desember 2023 - 09:18 WIB
loading...
UGM Jadi Kampus Pencetak Guru Besar Terbanyak di 2023, Fakultas Teknik Tertinggi
Sebanyak 101 guru besar telah dikukuhkan Universitas Gadjah Mada (UGM) sepanjang 2023. Foto/UGM.
A A A
JAKARTA - Sebanyak 101 guru besar telah dikukuhkan Universitas Gadjah Mada (UGM) sepanjang 2023 dari berbagai bidang. Hal ini menjadikan UGM sebagai perguruan tinggi yang berhasil mencetak guru besar terbanyak sepanjang 2023.

Tidak hanya itu, Direktur Sumber Daya Manusia UGM, Prof. Suadi menjelaskan, hingga saat ini UGM telah memiliki 465 guru besar aktif.

Suadi mengatakan adanya Permen PANRB No.1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional turut memengaruhi penambahan guru besar yang signifikan di PTN yang dipimpin Rektor Prof Ova Emilia ini.

Baca juga: Profil Pendidikan Bayu Dwi Anggono, Guru Besar Unej Panelis Debat Pertama Capres-Cawapres Pemilu 2024

"Peraturan menteri itu juga telah mendorong dosen untuk memeriksa capaian angka kredit agar dapat dilakukan pengajuan kenaikan pangkat jabatan atau pengakuan angka kredit," katanya dikutip dar laman UGM, Kamis (14/12/2023).

Suadi menjelaskan, 101 guru besar baru tersebut berasal dari 16 fakultas di UGM. Fakultas Teknik UGM menjadi fakultas terbanyak menghasilkan guru besar di tahun 2023 yakni dengan 24 guru besar baru.

Diikuti FKKMK dengan 14 guru besar, Fakultas Pertanian 8 guru besar, FMIPA 8 guru besar, Fakultas Farmasi 7 guru besar, Fakultas Peternakan 7 guru besar, Fakultas Geografi 6 guru besar, FKH 6 guru besar, dan Fakultas Kehutanan 6 guru besar. Berikutnya, FTP 4 guru besar, FKG 3 guru besar, FEB 3 guru besar, Fakultas Biologi 2 guru besar, FIB 1 guru besar, FISIPOL 1 guru besar, serta Sekolah Vokasi 1 guru besar.

Baca juga: Untar Cetak Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Hukum Tata Negara dan Arsitektur

Keberhasilan UGM mencetak guru besar baru dalam jumlah besar dalam satu tahun terakhir disebutkan Suadi tak lepas dari upaya UGM dalam mempercepat proses kenaikan pangkat atau jabatan dosen.

Salah satu yang dilakukan adalah melakukan perbaikan proses administrasi pengurusan penilaian angka kredit (PAK) dan kerja kolektif antar dosen serta tenaga kependidikan di departemen, fakultas, serta universitas.

Lalu, melakukan pemetaan posisi capaian dosen terkait kinerja pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Diiringi dengan pengembangan bagan alur proses penilaian angka kredit dan penyelenggaraan workshop untuk pengerjaan berkas pengusulan kenaikan pangkat.

Direktorat Sumber Daya Manusia bersama Direktorat Teknologi Informasi juga berupaya mengembangkan dan memanfaatkan dashboard ke-SDM-an. Hal tersebut ditujukan untuk membantu memetakan capaian angka kredit dosen dengan menarik data tridharma dari Simaster UGM sehingga memudahkan memonitor capaian angka kredit yang diraih setiap dosen, serta menyusun beberapa program prioritas ke-SDM-an.

Suadi mengatakan penambahan guru besar yang cukup signifikan di tahun 2023 ini merupakan wujud komitmen UGM dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas. Dengan kualifikasi tenaga pengajar dengan jabatan fungsional guru besar diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan di UGM untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya peningkatan indeks pembangunan manusia.

“Pendidikan menjadi kunci bagi pembangunan suatu bangsa sehingga kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan. Dengan adanya guru besar baru ini harapannya ke depan bisa memperbesar kontribusi dan kebermanfaatan tidak hanya bagi dunia kampus, namun juga masyarakat luas,” pungkasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2988 seconds (0.1#10.140)