Profil Pendidikan Poppy Ismalina, Akademisi UGM Panelis Debat Perdana Cawapres Pilpres 2024
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Ini profil pendidikan Poppy Ismalina , akademisi UGM yang didapuk menjadi satu dari 11 panelis pertama debat calon wakil presiden (Cawapres) Pilpres 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan nama 11 panelis untuk debat pertama Cawapres yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 22 Desember 2023.
Salah satu panelis tersebut adalah Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM), Poppy Ismalina. Siapa Poppy Ismalina? Menarik untuk mengetahui siapa sosoknya, artikel berikut ini akan mengulas profilnya, simak ya!
Poppy Ismalina adalah akademisi kelahiran Jakarta, 27 Januari 1972. Ia merupakan alumni Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1995.
Selepas itu, dilansir dari laman Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Poppy Ismalina terbang ke Australia untuk melanjutkan studi S2 nya. Di negeri kangguru itu, Poppy menyabet Master of Economics of Development dari Australian National University, Australia tahun 2003. Tak sampai di situ, ia juga meraih gelar doktor dari Faculty of Economics and Business, University of Groningen, Belanda tahun 2011.
Di luar pekerjaan sebagai dosen, Poppy mengawali karier pekerjaan lain dari Sekretaris Jenderal/Wakil Direktur di Pusat Kajian Pancasila Universitas Gadjah Mada pada Januari 2002, dilanjutkan sebagai Koordinator Penelitian, Hubungan Eksternal dan Program Eksekutif, pada Mei 2003 sampai Desember 2006 untuk Sekolah Pascasarjana Manajemen, Universitas Gadjah Mada.
Pada Agustus-Desember 2010, Poppy mengemban tugas sebagai Wakil Direktur dan Deputi Penelitian dan Pelatihan FEB UGM. Selanjutnya pada Januari 2011-Desember 2012 Poppy mengisi posisi Direktur Magister Ekonomika Pembangunan FEB UGM.
Pada medio 2011, Poppy bertugas di konsultan di International Labour Organization untuk isu dampak perdagangan internasional terhadap ketenagakerjaan, pekerja domestik, dan strategi pasar tenaga kerja Indonesia.
Dirinya turut berperan dalam beberapa organisasi profesi, di antaranya EuroSEAS, International Indonesian, dan Economists Association (ISEI)
Lihat Juga: Pendidikan Prof Ichlasul Amal yang Meninggal Dunia Hari Ini, Pernah Berorasi saat Reformasi 1998
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan nama 11 panelis untuk debat pertama Cawapres yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 22 Desember 2023.
Salah satu panelis tersebut adalah Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM), Poppy Ismalina. Siapa Poppy Ismalina? Menarik untuk mengetahui siapa sosoknya, artikel berikut ini akan mengulas profilnya, simak ya!
Jejak Pendidikan Poppy Ismalina, Panelis Debat Perdana Cawapres Pilpres 2024
Poppy Ismalina adalah akademisi kelahiran Jakarta, 27 Januari 1972. Ia merupakan alumni Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1995.
Selepas itu, dilansir dari laman Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Poppy Ismalina terbang ke Australia untuk melanjutkan studi S2 nya. Di negeri kangguru itu, Poppy menyabet Master of Economics of Development dari Australian National University, Australia tahun 2003. Tak sampai di situ, ia juga meraih gelar doktor dari Faculty of Economics and Business, University of Groningen, Belanda tahun 2011.
Profesi dan Organisasi Poppy Ismalina
Di luar pekerjaan sebagai dosen, Poppy mengawali karier pekerjaan lain dari Sekretaris Jenderal/Wakil Direktur di Pusat Kajian Pancasila Universitas Gadjah Mada pada Januari 2002, dilanjutkan sebagai Koordinator Penelitian, Hubungan Eksternal dan Program Eksekutif, pada Mei 2003 sampai Desember 2006 untuk Sekolah Pascasarjana Manajemen, Universitas Gadjah Mada.
Pada Agustus-Desember 2010, Poppy mengemban tugas sebagai Wakil Direktur dan Deputi Penelitian dan Pelatihan FEB UGM. Selanjutnya pada Januari 2011-Desember 2012 Poppy mengisi posisi Direktur Magister Ekonomika Pembangunan FEB UGM.
Pada medio 2011, Poppy bertugas di konsultan di International Labour Organization untuk isu dampak perdagangan internasional terhadap ketenagakerjaan, pekerja domestik, dan strategi pasar tenaga kerja Indonesia.
Dirinya turut berperan dalam beberapa organisasi profesi, di antaranya EuroSEAS, International Indonesian, dan Economists Association (ISEI)
Lihat Juga: Pendidikan Prof Ichlasul Amal yang Meninggal Dunia Hari Ini, Pernah Berorasi saat Reformasi 1998
(wyn)