Sasar Sekolah, Mahasiswa dan Dosen, Kemenag Promosikan Moderasi Beragama di Jepang

Minggu, 24 Desember 2023 - 18:32 WIB
loading...
Sasar Sekolah, Mahasiswa...
Kemenag mempromosikan moderasi beragama di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) di Jepang. Promosi moderasi beragama juga dilakukan bersama sejumlah mahasiswa dan dosen perguruan tinggi. Foto/Ist
A A A
TOKYO - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) mempromosikan moderasi beragama di Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) di Jepang. Promosi juga dilakukan bersama sejumlah mahasiswa dan dosen perguruan tinggi di negeri Sakura.

Direktur Pendidikan Agama Islam, Amrullah menjelaskan Indonesia merupakan negara yang tidak terlepas dari konteks agama. Moderasi beragama dan bela negara merupakan dua hal yang saling berkaitan untuk menjaga kedaulatan bangsa.

“Moderasi beragama untuk bagaimana kita bisa melakukan praktik beragama dengan baik. Juga soal bela negara, bagaimana kita bisa menguatkan negara kita. Jadi keduanya saling berkesinambungan,” ujar Amrullah di Jepang, Rabu (20/12/2023) dalam keterangan resminya, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Kementerian Agama dan Gema Moderasi Beragama

Sasar Sekolah, Mahasiswa dan Dosen, Kemenag Promosikan Moderasi Beragama di Jepang


Duta besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi menyambut hangat program moderasi beragama Kementerian Agama. Mantan anggota DPR itu menjelaskan bahwa ide moderasi beragama sangat relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia yang berada di Jepang, baik para pekerja maupun mahasiswa.

“Saat ini jumlah orang Indonesia di Jepang mencapai 120 ribu jiwa, kebanyakan para pekerja yang haus akan forum dan majelis keagamaan yang kontennya relevan dengan penguatan cinta tanah air,” ujar Alumni Teknik ITB Angkatan 1972 di Gedung baru Kedutaaan Besar Indonesia di Tokyo.

Selama di Jepang, tim Direktorat PAI juga menggelar pertemuan dengan Profesor Hisanori Kato di Universitas Chuo, Kota Tokyo. Pengenalan moderasi beragama kembali dilakukan melalui seminar yang diikuti para mahasiswa Jepang dan beberapa dosen di kampus tersebut

Profesor Kato menyambut baik kedatangan delegasi dari Kementerian Agama untuk mengenalkan moderasi beragama dalam konteks pendidikan di hadapan para mahasiswanya berkewarganegaraan Jepang yang sedang belajar bahasa dan mengenal budaya Indonesia.

Griya Moderasi Beragama


Sepekan di Jepang, tim Kemenag juga mengadakan pertemuan dengan para mahasiswa di Masjid NU At Taqwa Koga, Jepang. Pertemuan tersebut mendiskusikan rencana didirikannya Griya Moderasi Beragama di Luar Negeri.

“Kami sangat menyambut baik ide ini. Hal ini juga sangat relevan dengan program yang telah kami jalankan selama ini. Masyarakat haus akan ceramah dan program keagamaan yang menjawab relasitas kebutuhan rohani dan organsisai yang moderat dan terbuka,” kata Ketua Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang Muhammad Zahrul Muttaqin.

Hal senada disampaikan Ketua PCI NU Jepang, Achmad Ghazali. Menurutnya, dalam masa periode tiga tahun terakhir, mahasiswa dan masyarakat ndonesia di Jepang butuh konten dan literasi keagamaan yang moderat dan tidak eklusif.

“Kita akan ajak semua lapisan baik dari NU maupun anggota ormas lainnya seperti Muhammadiyah,” kata peneliti di National Agriculture and food research organization (NARO), Jepang.

Selama sepekan di Jepang, tim Kemenag berkunjung ke SRIT, Universitas Chuo, Universitas Waneda serta para bertemu dengan mahasiswa dan dosen di Kantor PCINU di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang dałam rangka membumikan program Moderasi Beragama dan Bela Negara di Luar Negeri (MBBN).
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Pendaftaran Kuliah ke...
Pendaftaran Kuliah ke Universitas Al Azhar Mesir 2025 Dibuka Hari Ini, Cek Juknisnya
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
LPDP Buka Beasiswa S2...
LPDP Buka Beasiswa S2 Double Degree ke Jepang, Cocok untuk yang Suka IT
Gaji Lulusan SMK di...
Gaji Lulusan SMK di Jepang, Lebih Besar dari yang Kamu Bayangkan?
Dana BOS Madrasah dan...
Dana BOS Madrasah dan BOP RA 2025 Mulai Dicairkan, Simak Mekanismenya
Kisah Komando Pasukan...
Kisah Komando Pasukan Gabungan Sekutu ABDACOM Berperang Melawan Jepang di Pulau Jawa
Airlangga Terima Bintang...
Airlangga Terima Bintang Jasa Musim Semi 2025 dari Jepang
Tingkatkan Kerja Sama,...
Tingkatkan Kerja Sama, Perdagangan Indonesia-Jepang Capai USD35,6 Miliar di 2024
Rekomendasi
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
AS-China Sepakat Turunkan...
AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor, Ini 5 Poin Pentingnya
Polres Pelabuhan Tanjung...
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bantu Warga Ternate yang Kehilangan Dokumen Pulang Kampung
Longsor Terjang Samarinda,...
Longsor Terjang Samarinda, 2 Orang Tewas dan 2 Masih Pencarian
Maestro Herbal Indonesia...
Maestro Herbal Indonesia Rayakan Satu Tahun Sanga Sanga
10 Aktor Terkaya di...
10 Aktor Terkaya di Dunia, Arnold Schwarzenegger Duduki Puncak
Berita Terkini
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Mengenal 3 Jalur Mandiri...
Mengenal 3 Jalur Mandiri Universitas Jember 2025 dan Jadwal Pendaftarannya
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
2 Sekolah Kedinasan...
2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025
Infografis
13 Orang Meninggal Akibat...
13 Orang Meninggal Akibat Insiden Pemusnahan Amunisi di Garut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved