UP Luluskan 1.169 Wisudawan, Ini Harapannya ke Para Alumni

Senin, 10 Agustus 2020 - 20:38 WIB
loading...
UP Luluskan 1.169 Wisudawan,...
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan & Pembina Universitas Pancasila, Siswono Yudo Husodo dalam wisuda daring. Foto/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Untuk pertama kalinya Universitas Pancasila (UP) menggelar upacara wisuda di tengah pandemi. Upacara wisuda kali ini dilakukan secara dalam jaringan (daring). Kali ini ada sekitar 1.169 wisudawan yang menjalani proses wisuda secara daring .

Ketua Pembina Yayasan Pendidikan & Pembina UP, Siswono Yudo Husodo mengatakan di tengah era pandemik ini membuat semua lini kehidupan menjadi harus beradaptasi dengan kecepatan dan teknologi. Termasuk dalam pola pendidikan di UP pun ikut bertansformasi. (Baca juga: Catat! Pengumumam UTBK SBMPTN Dimajukan Jadi 14 Agustus 2020 )

“Saat ini generasi muda pun menjadi lebih kreatif menjawab tantangan dan perkembanga hidup. Era pandemik ini menjadikan kita harus kreatif dan beradaptasi dengan kebiasaan baru,” katanya dalam wisuda daring yang digelar di Trans Mart Studio Cibubur.

Dikatakan dia bahwa perguruan tinggi memiliki peranan tanpa batas. Yaitu dengan memastikan munculnya sumber daya manusia/lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi. “Keunggulan tersebut bisa didapatkan apabila SDM yang ada memiliki pengetahuan, teknologi, keterampilan dan etos kerja yang tepat. Hal inilah yang dibangun oleh Universitas Pancasila sejak didirikan pada 28 Oktober 1966, dan sampai dengan saat ini terus berusaha meningkatkan kualitasnya,” ucapnya.

Ketangguhan dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan adalah salah satu kualitas yang perlu dimiliki oleh lulusan UP. Hal inilah yang ingin dicontohkan UP dengan mengadakan wisuda daring pertama kalinya. Ini sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru yang terjadi karena pandemi COVID-19. (Baca juga: Siap-siap! Kompetisi Sains Nasional Jenjang SMA Dimulai Secara Daring )

“Pada penyelenggaraannya UP berkolaborasi dengan Trans Studio Cibubur yang telah memiliki teknologi memadai untuk daring, memenuhi standar protokol kesehatan dan juga tentunya memiliki SDM yang kompeten di bidangnya. Ini juga merupakan bentuk keterbukaan Perguruan Tinggi dalam berkolaborasi dengan berbagai bidang industri,” paparnya.

Pada Wisuda Daring Semester Gasal TA 2019/2020 ini, Universitas Pancasila meluluskan sebanyak 1.169 dari berbagai jenjang pendidikan dari Ahli Madya, Sarjana, Profesi Apoteker, Magister dan Doktor. Total sampai dengan saat ini jumlah lulusan UP adalah sebanyak 63.169 orang yang telah berkontribusi dalam dunia industri dan masyarakat.

“Adanya perubahan yang terjadi secara cepat dalam skala global karena adanya pandemic COVID-19 memaksa kita semua untuk membentuk perilaku baru, menyesuaikan kebiasaan hidup kita, dan pada akhirnya merubah cara kita hidup,” katanya.

Perubahan pastinya bukan hal yang mudah, namun kecepatan beradaptasi sangat diperlukan untuk mampu ikut dalam persaingan global. UP juga terus beradaptasi dengan melaksanakan hampir setiap kegiatan secara daring.

“Misalnya ujian penerimaan mahasiswa baru, perkuliahan, sidang skripsi dan melakukan seminar-seminar secara online sehingga iklim akademik dapat terus terjaga,” ungkapnya. (Baca juga: Menristek Minta PT Tingkatkan Kualitas Riset dan Publikasi )

Lebih lanjut dikatakan Wahono bahwa dampak pandemi ini tentunya sangat luas dan mempengaruhi keadaan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian UP, maka dikeluarkan kebijakan tentang pemberian bantuan berupa uang untuk penggantian kuota internet sebesar Rp600.000/mahasiswa untuk semester ini dan memberikan potongan/diskon uang kuliah bagi mahasiswa baru dan lama.

“Selain merespon terhadap perubahan ekonomi, UP juga merespon dengan cepat perubahan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar,” katanya.

Beberapa langkah strategis yang UP lakukan untuk meningkatkan kualitas lulusan adalah mengembangkan kurikulum kewirausahaan, bekerja sama dengan 74 BUMN, dimana sampai dengan saat ini sudah terdapat 264 mahasiswa yang magang selama 6 bulan, mengembangkan kewirausahaan mahasiswa dengan memfasilitasi pengembangan 64 star up yang terdiri dari bidang kuliner, fashion, dan aplikasi IT selain itu juga meningkatkan kolaborasi dengan alumni dalam peningkatan kompetensi dan memfasilitasi tersedianya kesempatan kerja.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1961 seconds (0.1#10.140)