Simak Perbandingan Jurusan Kuliah Teknik Informatika ITS dan ITB

Jum'at, 05 Januari 2024 - 09:20 WIB
loading...
Simak Perbandingan Jurusan Kuliah Teknik Informatika ITS dan ITB
Jurusan Informatika menjadi salah satu tujuan favorit para calon mahasiswa di perguruan tinggi Tanah Air. Foto/Freepik.
A A A
JAKARTA - Jurusan Informatika menjadi salah satu tujuan favorit para calon mahasiswa di perguruan tinggi Tanah Air. Setiap tahunnya, jurusan tersebut hampir selalu dipenuhi banyak pelamar.

Melihat sebarannya, jurusan Informatika juga sudah banyak ditemui di Indonesia. Jurusan tersebut biasa dijumpai pada kampus negeri hingga swasta.

Beberapa contoh perguruan tinggi yang membuka jurusan Informatika adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Berikut perbandingannya yang bisa disimak.

Perbandingan Jurusan Informatika di ITS dan ITB

1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)


Pada berbagai jurusan kuliah yang disediakan, ITS juga memiliki beberapa yang berhubungan dengan Informatika. Salah satunya adalah program Sarjana (S1) Teknik Informatika.

Baca juga: Mengenal 3 Jurusan Kuliah Baru di ITS, Nomor Terakhir Jadi yang Pertama di Indonesia

Mengutip laman resmi ITS, mahasiswa yang mengambil program Sarjana (S1) Teknik Informatika harus menyelesaikan 144 SKS (Satuan Kredit Semester) dalam kurun 8 semester (4 tahun). Namun, mereka juga memiliki peluang lulus lebih cepat dengan mengikuti mata kuliah melebihi beban standar sesuai ketentuan yang berlaku.

Lebih jauh, total 144 SKS tersebut terbagi menjadi dua bagian. Masing-masing adalah 126 SKS mata kuliah wajib dan 18 SKS mata kuliah bidang keahlian.

Pada proses perkuliahan, jurusan Teknik informatika menggunakan kurikulum baru yang diberlakukan mulai tahun akademik 2023/2024 hingga tahun akademik 2028/2029. Saat memasuki semester ke-6, mahasiswa bisa mengikuti mata kuliah pilihan sesuai dengan bidang minat yang diinginkan.

Saat ini, program Sarjana (S1) Teknik Informatika ITS tercatat telah mengantongi akreditasi ‘A’. Sertifikat akreditasi berlaku sejak 30 Juli 2021 hingga 30 Juli 2026 mendatang.

Berkaitan dengan prospek lulusannya, ada sejumlah profesi yang bisa dicoba. Di antaranya seperti pengembang perangkat lunak, spesialis basis data, konsultan IT, teknisi, pengembang aplikasi, dan lain sebagainya.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah ITB Paling Diminati di 2022, No 1 Dipilih 3.430 Orang
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1361 seconds (0.1#10.140)