Teliti Permukiman Kumuh di Jakarta, Unika Atma Jaya Gelar Sidang Terbuka Program Doktor Psikologi

Jum'at, 05 Januari 2024 - 19:23 WIB
loading...
Teliti Permukiman Kumuh...
Mengawali awal tahun 2024, Unika Atma Jaya melangsungkan sidang terbuka program Doktor Psikologi pertama. foto/Unika Atma Jaya.
A A A
JAKARTA - Mengawali awal tahun 2024, Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya melangsungkan sidang terbuka program Doktor Psikologi pertama, yaitu Dr. Rahmanto Kusendi. Studi ini berfokus pada permukiman kumuh pesisir utara Jakarta.

Dr. Rahmanto Kusendi melakukan penelitian dan penulisan disertasi dengan judul “Pengaruh Modal Sosial dan Dukungan Sosial yang Dimediasi oleh Intensi terhadap Perilaku Pro-Lingkungan pada Pemukim Wilayah Padat Kumuh Pesisir Utara Jakarta.”

Permukiman kumuh pesisir utara Jakarta yang menjadi fokus penelitian itu ditandai dengan ciri kepadatan bangunan sangat tinggi dalam luasan area terbatas dan memiliki permasalahan lingkungan berdampak pada kualitas pemukimnya.

“Tidak ada lingkungan kumuh, namun yang ada adalah perilaku kumuh yang membuat lingkungan menjadi rusak,” ujar Dr. Rahmanto Kusendi saat menjelaskan disertasinya, dalam keterangan resmi, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Kelas Internasional Telkom University Beserta Akreditasinya

Dia juga menegaskan bahwa adanya lingkungan kumuh merupakan akibat dari perilaku kumuh yang dilakukan oleh masyarakat. Maka intervensi perilaku menjadi sangat penting sebagai bagian dari penelitian disertasinya.
Hal ini juga merupakan bagian dari program perilaku pro lingkungan pada pemukim wilayah padat kumuh pesisir utara Jakarta.

Penelitian ini dapat memberikan input sebagai peta awal pengambil keputusan, terutama pemerintah sebagai regulator kebijakan perkotaan, serta keterlibatan LSM dan masyarakat itu sendiri.

Manfaat penelitian permukiman kumuh ini juga secara garis besar memberikan kontribusi model teori terbaru tentang perilaku penyebab langgengnya kawasan kumuh di perkotaan terutama pesisir utara Jakarta, dengan pendekatan teori psikologi dan keilmuan lain yang berhubungan agar didapat suatu saran kebijakan bagi pemangku kepentingan.

“Pada kenyataannya, penanganan permukiman kumuh masih berfokus pada intervensi fisik perbaikan bangunan, lingkungan, dan infrastruktur semata dengan mengabaikan faktor sosial dan psikologis perilaku manusia, potensi ekonomi, kebiasaan hidup serta budaya kehidupan pemukim. Hal tersebut menjadi faktor penyebab langgengnya permukiman kumuh perkotaan,” tambah Rahmanto Kusendi.

Baca juga: Simak Perbandingan Jurusan Kuliah Teknik Informatika ITS dan ITB
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
7 Universitas Swasta...
7 Universitas Swasta Indonesia Terbaik yang Tembus Peringkat Dunia QS WUR 2025
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
Didukung Para Guru Besar,...
Didukung Para Guru Besar, USG Siap Cetak SDM Unggul di Gresik
Prodi Ekonomi Pembangunan...
Prodi Ekonomi Pembangunan Atma Jaya Susun Kurikulum Relevan dengan Industri
UIN Jakarta Siap Buka...
UIN Jakarta Siap Buka Tiga Program Doktor Baru di 3 Fakultas
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Balai Besar Jakarta
Unika Atma Jaya dan...
Unika Atma Jaya dan Frans Seda Foundation Bangun Diskusi Keberagaman Umat Beragama
Unika Atma Jaya Gelar...
Unika Atma Jaya Gelar Konferensi Internasional Bahas Solusi Ramah Lingkungan Industri Tekstil
Rekomendasi
Juara Dunia Fedor Gorst...
Juara Dunia Fedor Gorst Puji Fasilitas Pro Billiard Center
Hasil Futsal Nation...
Hasil Futsal Nation Cup 2025: Pangsuma FC ke Final usai Sikat Bintang Timur Surabaya Lewat Penalti
Sekjen Perindo Hadiri...
Sekjen Perindo Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Hanura
Empat Nelayan Terseret...
Empat Nelayan Terseret Ombak Laut Selatan, Dua Ditemukan Tewas
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
Gelar Retreat untuk...
Gelar Retreat untuk Pejabat Pemprov Jatim di Pusdik Arhanud, Khofifah: Bangun Sinergi OPD
Berita Terkini
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan S1 Columbia University? Angkanya Bikin Penasaran!
1 jam yang lalu
PIS Buka Beasiswa Crewing...
PIS Buka Beasiswa Crewing Talent Scouting, Lulus Dikontrak Jadi Pelaut di Kapal Pertamina
2 jam yang lalu
Haier Group Perkuat...
Haier Group Perkuat Hubungan Budaya Lewat Peluncuran Beasiswa di Indonesia
4 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Danjen...
Riwayat Pendidikan Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, Lulusan Terbaik Akmil 1995
5 jam yang lalu
8 Beasiswa SMA Luar...
8 Beasiswa SMA Luar Negeri Terbaik 2025, Mana Negara Favoritmu?
6 jam yang lalu
Rayakan Hari Kartini,...
Rayakan Hari Kartini, BINUS Shecodes Society dan IAIS Soroti Peran Perempuan di Era AI
9 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved