Mau Kuliah Lulus Jadi CPNS? Daftar Saja di Sekolah Kedinasan BMKG Berikut Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini syarat masuk sekolah kedinasan BMKG yang perlu diketahui kamu yang ingin mendaftar sekolah kedinasan. Sekolah kedinasan BMKG yakni Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) termasuk sekolah kedinasan yang banyak diincar calon mahasiswa.
Pada pendaftaran sekolah kedinasan 2023, STMKG membuka 80 kuota bagi calon taruna/taruni baru. Salah satu benefit yang dimiliki sekolah kedinasan STMKG adalah kuliah gratis bagi yang dinyatakan lolos seleksi. Lalu apa saja persyaratan masuk ke STMKG? Untuk menjawabnya, artikel kali ini akan membahas syarat masuk sekolah kedinasan BMKG alias STMKG, simak ya!
Sekolah kedinasan BMKG punya empat program studi (prodi) yang dapat dipilih, yaitu:
1. D4 Meteorologi
2. D4 Klimatologi
3. D4 Geofisika
4. D4 Instrumentasi MKG.
Siswa yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan BMKG, berikut informasi syarat masuk STMKG mengacu pada penerimaan taruna STMKG tahun sebelumnya.
1. Pria/Wanita, Warga Negara Indonesia.
2. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata dengan Lensa Spheris Maksimal Minus (-) 4 D, dan Lensa Silindris Maksimal Minus (-) 2 D dan bersedia untuk melakukan pengobatan LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi.
3. Umur tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun.
4. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
5. Bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes kesehatan.
6. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.
7. Tinggi badan minimal 160 cm untuk Pria dan 155 cm untuk Wanita dengan berat badan seimbang.
8. Bersedia bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
9. Khusus untuk peserta afirmasi terdapat syarat tambahan sebagai berikut:
a. Memiliki akta kelahiran dan domisili sesuai identitas KTP/KK di Provinsi Papua, Papua Barat, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi utara, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara atau Sulawesi Tenggara.
b. Telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD) atau yang sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat di Provinsi Papua, Papua Barat, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara atau Sulawesi Tenggara.
c. Khusus bagi peserta Orang Asli Papua (OAP) mendapatkan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Aketua/Anggota dari Majelis Rakyat Papua atau Papua Barat.
Siswa yang berencana mendaftar di sekolah kedinasan BMKG juga perlu mempersiapkan persyaratan akademik antara lain:
a. Lulus/akan lulus SMA/MA/SMK atau yang sederajat untuk semua jurusan.
b. Bagi yang lulus pada tahun 2023 dan ijazahnya belum keluar wajib menggunakan Surat Keterangan LULUS/Surat Keterangan Aktif di Kelas XII.
Pada pendaftaran sekolah kedinasan 2023, STMKG membuka 80 kuota bagi calon taruna/taruni baru. Salah satu benefit yang dimiliki sekolah kedinasan STMKG adalah kuliah gratis bagi yang dinyatakan lolos seleksi. Lalu apa saja persyaratan masuk ke STMKG? Untuk menjawabnya, artikel kali ini akan membahas syarat masuk sekolah kedinasan BMKG alias STMKG, simak ya!
Prodi dan Syarat Masuk Sekolah Kedinasan BMKG
Sekolah kedinasan BMKG punya empat program studi (prodi) yang dapat dipilih, yaitu:
1. D4 Meteorologi
2. D4 Klimatologi
3. D4 Geofisika
4. D4 Instrumentasi MKG.
Siswa yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan BMKG, berikut informasi syarat masuk STMKG mengacu pada penerimaan taruna STMKG tahun sebelumnya.
Persyaratan umum sekolah kedinasan BMKG antara lain:
1. Pria/Wanita, Warga Negara Indonesia.
2. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata dengan Lensa Spheris Maksimal Minus (-) 4 D, dan Lensa Silindris Maksimal Minus (-) 2 D dan bersedia untuk melakukan pengobatan LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) dengan biaya sendiri apabila diterima/lulus seleksi.
3. Umur tidak kurang dari 15 tahun dan tidak lebih dari 23 tahun.
4. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
5. Bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes kesehatan.
6. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.
7. Tinggi badan minimal 160 cm untuk Pria dan 155 cm untuk Wanita dengan berat badan seimbang.
8. Bersedia bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
9. Khusus untuk peserta afirmasi terdapat syarat tambahan sebagai berikut:
a. Memiliki akta kelahiran dan domisili sesuai identitas KTP/KK di Provinsi Papua, Papua Barat, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi utara, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara atau Sulawesi Tenggara.
b. Telah menyelesaikan Sekolah Dasar (SD) atau yang sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau yang sederajat, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat di Provinsi Papua, Papua Barat, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara atau Sulawesi Tenggara.
c. Khusus bagi peserta Orang Asli Papua (OAP) mendapatkan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Aketua/Anggota dari Majelis Rakyat Papua atau Papua Barat.
Siswa yang berencana mendaftar di sekolah kedinasan BMKG juga perlu mempersiapkan persyaratan akademik antara lain:
a. Lulus/akan lulus SMA/MA/SMK atau yang sederajat untuk semua jurusan.
b. Bagi yang lulus pada tahun 2023 dan ijazahnya belum keluar wajib menggunakan Surat Keterangan LULUS/Surat Keterangan Aktif di Kelas XII.
(wyn)