Info Penting! Berikut Aturan Baru untuk Mahasiswa Asing yang Kuliah di Inggris

Selasa, 09 Januari 2024 - 13:37 WIB
loading...
Info Penting! Berikut Aturan Baru untuk Mahasiswa Asing yang Kuliah di Inggris
Dalam aturan terbarunya, pemerintah Inggris kini melarang mahasiswa asing untuk membawa keluarga terhitung mulai Senin 1 Januari 2024. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini aturan baru yang diterapkan pemerintah Inggris bagi mahasiswa asing yang kuliah di Inggris. Dalam aturan terbarunya, pemerintah Inggris kini melarang mahasiswa asing untuk membawa keluarga terhitung mulai Senin 1 Januari 2024.Supaya lebih jelas, artikel kali ini akan membahasnya secara tuntas mengenai aturan baru tersebut, simak ya!

Aturan Baru untuk Mahasiswa Asing yang Kuliah di Inggris


Dengan aturan baru yang diterapkan pemerintah Inggris saat ini setiap mahasiswa asing di Inggris tidak diizinkan lagi memperoleh visa bagi pasangan dan kerabat mereka.

Namun, aturan tersebut dikecualikan bagi mahasiswa asing yang mengambil program Pascasarjana penelitian atau program dengan beasiswa yang didanai pemerintah.


Alasan Larangan Mahasiswa Asing Bawa Keluarga


Rencana larangan ini sebenarnya pernah diungkapkan oleh pemerintah Inggris pada Mei 2023. Aturan ini diharapkan mampu mengurangi angka migrasi legal di Inggris yang telah menyentuh angka 672.000 orang.

Pemerintah memperkirakan, sekitar 140.000 orang yang datang ke Inggris setiap tahunnya akan berkurang seiring peneriapan aturan ini. "(Aturan) ini akan membuat migrasi turun drastis hingga puluhan ribu orang dan berkontribusi pada strategi kami secara keseluruhan untuk mencegah 300.000 orang datang ke Inggris," klaim Menteri Dalam Negeri Inggris James Cleverly, dilansir dari Sky News.

Pada 2022, pemerintah Inggris mengeluarkan visa pelajar sebanyak 486.000 pemohon. Angka itu naik 269.000 dari tahun 2019. Pada 2023, jumlah visa pelajar yang dikeluarkan untuk keluarga pemohon mencapai 136.000, meningkat 8 kali lipat dari tahun 2019.

Namun, aturan baru tersebut juga mengundang kritikan. "Mahasiswa internasional menguntungkan Inggris. Mereka sangat penting untuk mempertahankan sektor universitas kelas dunia kami karena biaya mereka mensubsidi pengajaran mahasiswa dalam negeri dan juga membantu mendanai penelitian di Inggris," ujar Direktur lembaga Higher Education Policy Institute (HEPI) Nick Hillman
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2210 seconds (0.1#10.140)