Bangun SDM, Kemendikbud Alokasikan Rp3,5 T untuk Pendidikan Vokasi

Selasa, 11 Agustus 2020 - 09:38 WIB
loading...
Bangun SDM, Kemendikbud...
Kemendikbud melalui Ditjen Pendidikan Vokasi mengalokasikan Rp3,5 triliun untuk pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kemendikbud melalui Ditjen Pendidikan Vokasi mengalokasikan Rp3,5 triliun untuk pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Kemendikbud akan terus gencarkan kerja sama dengan industry, dunia kerja dan dunia usaha (IDUKA) untuk menghasilkan lulusan vokasi yang professional.

Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto mengatakan, direktoratnya memiliki 40 program pengembangan pendidikan vokasi dengan alokasi anggaran hingga mencapai Rp3,5 triliun. (Baca juga: Kemendikbud Optimalkan Sinergi Penta Helix untuk Pemulihan Ekonomi )

Wikan menyebut, selain kerja sama dengan industri besar, pihaknya juga mendorong kerja sama pendidikan tinggi vokasi (PTV) dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama dalam pengembangan produk serta transfer ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM internal pendidikan tinggi vokasi juga diupayakan melalui program Penguatan Humas Kemitraan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja serta Program Penguatan dan Pengembangkan Pusat Karier di Perguruan Tinggi Vokasi.

Wikan mengatakan, Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dit. Mitras DUDI) telah meluncurkan tujuh program kemitraan dalam rangka membangun SDM nasional yang berbasis pada kemitraan berkelanjutan antara PTV dengan IDUKA. (Baca juga: Kemenag Gelontorkan Rp2,599 Triliun untuk 21.173 Pesantren )

“Ketujuh program yang diluncurkan difokuskan pada penguatan kemitraan serta penyelarasan antara pendidikan vokasi dengan industri, yakni dengan memberikan ruang-ruang interaksi antara PTV dengan IDUKA, serta menunjukkan peran dan fungsi pendidikan vokasi dalam membangun daya saing bangsa,” katanya pada Webinar Praktik Baik Vokasi dan Industri, Selasa (11/8).

Ketujuh program tersebut adalah, program Kemitraan Pendidikan Tinggi Vokasi dengan IDUKA, Pengembangan Penilaian Mutu Pendidikan tinggi Vokasi Berstandar IDUKA, penguatan dan Pengembangkan Pusat Karier di Perguruan Tinggi Vokasi, penguatan Perguruan Tinggi Vokasi dalam Melaksanakan Rekognisi Pembelajaran Lampau di Bidang Prioritas, penguatan Humas Kemitraan Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja, penyelarasan Kurikulum dan Sarana Prasarana Pendidikan Vokasi dengan IDUKA dan program Kampus Pendamping Kemitraan. (Baca juga: Hakteknas ke 25, Menristek: Sukseskan Indonesia Jadi Negara Berbasis Inovasi )

Dirjen Wikan menambahkan, dalam link and match pendidikan vokasi dengan IDUKA, penyelarasan kurikulum menjadi poin yang paling penting. Kurikulum harus menjamin agar lulusan vokasi ketika menamatkan studi sudah memiliki budaya kerja yang baik dan profesional. "Kurikulum itu jangan sekadar hard skill, tetapi soft skill seperti attitude juga diperlukan," tegasnya.

Ditjen Pendidikan Vokasi juga bekerja sama dengan Otto von Guericke Universitaet – Magdeburg, Jerman dalam peningkatan kualifikasi lulusan vokasi di jenjang Master, pertukaran pengajar melalui aktivitas kolaboratif, termasuk di dalamnya riset bersama, serta kesempatan konferensi, simposium, workshop, dan seminar.

"MoU ini merupakan peluang baik kerja sama pengembangan SDM Indonesia dengan salah satu Universitas di Jerman. Dengan MoU ini, kita bisa melaksanakan sirkulasi ilmu pengetahuan, inovasi sekaligus membuka pengalaman terkait kerja sama antara PTV dengan Industri," tuturnya.

Sedangkan praktik baik kemitraan PTV dan IDUKA telah dijalankan oleh Politeknik Negeri Madiun dengan PT INKA sejak beberapa waktu lalu. Direktur Pengembangan PT INKA, Agung Sedaju menjelaskan, link and match pendidikan vokasi sangat penting bagi industri. Pasalnya, masih banyak lulusan vokasi yang hanya memahami teori, namun belum memahami implementasi di dunia kerja.

"Pendidikan vokasi di Indonesia ini belum memenuhi standar dari apa yang dibutuhkan oleh dunia industri, sehingga lulusannya nanti masih perlu kami ajari lagi. Sedangkan kami membutuhkan lulusan yang sudah siap untuk bekerja, baik paham secara teori maupun praktik langsung," ucapnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Mendikti Saintek Terbitkan...
Mendikti Saintek Terbitkan Kepmen Baru, Atur Pengembangan Karier Dosen
PASMAM 2025, FISIP Unpas...
PASMAM 2025, FISIP Unpas Gelar Lomba Simulasi Sidang ASEAN
MNC University Selenggarakan...
MNC University Selenggarakan Kunjungan Industri Gratis untuk Siswa SMA
Rekomendasi
Streaming Atletico Madrid...
Streaming Atletico Madrid vs Barcelona di Semifinal Copa Del Rey
H+1 Lebaran, Arus Balik...
H+1 Lebaran, Arus Balik Kendaraan lewat GT Cikampek Utama Mulai Meningkat
Profil Matthew Baker,...
Profil Matthew Baker, Bek Andalan Timnas Indonesia U-17 yang Tolak Panggilan Timnas Australia U-17
Momen Wamenaker Immanuel...
Momen Wamenaker Immanuel Ebenezer Duduk Bersebelahan dengan Habib Rizieq di Petamburan
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Didit Kunjungi Megawati...
Didit Kunjungi Megawati saat Lebaran, Dasco: Sampaikan Pesan dan Salam Prabowo
Berita Terkini
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
3 jam yang lalu
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
5 jam yang lalu
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
7 jam yang lalu
Profil Pendidikan Ray...
Profil Pendidikan Ray Sahetapy, Aktor Legendaris Indonesia
10 jam yang lalu
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
12 jam yang lalu
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
13 jam yang lalu
Infografis
Beragam Manfaat Air...
Beragam Manfaat Air Rebusan Daun Kelor untuk Kesehatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved