Unpad Buka Program S1 Kelas Internasional, Bisa Kuliah Double Degree

Jum'at, 12 Januari 2024 - 15:21 WIB
loading...
Unpad Buka Program S1 Kelas Internasional, Bisa Kuliah Double Degree
Unpad tahun ini membuka program kelas internasional untuk jenjang sarjana (S1). Foto/Unpad.
A A A
JAKARTA - Unpad tahun ini membuka program kelas internasional untuk jenjang sarjana (S1). Mahasiswa bisa memilih sembilan jurusan kuliah di kelas internasional.

Sembilan program studi yang dibuka di kelas internasional Unpad jenjang S1 adalah Kedokteran Gigi, Hukum, Hubungan Internasional, Farmasi, Akuntansi, Manajemen, Ekonomi, Bisnis Digital, dan Ekonomi Islam.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan, kelas internasional memakai bahasa pengantar bahasa Inggri.

Baca juga: Unpad Buka 3 Jalur Undangan di Seleksi Mahasiswa Baru 2024, Camaba Cek Ya

"Selain itu mahasiswa berpeluang untuk mengambil masa waktu studi di perguruan tinggi luar negeri yang bermitra dengan program kami," katanya, dikutip dari laman Unpad, Jumat (12/1/2024).

List Kampus Mitra


Lima dari program studi tersebut, yaitu Akuntansi, Manajemen, Ekonomi, Bisnis Digital, dan Ekonomi Islam sudah menjalin kerja sama penyelenggaraan Double Degree dengan kampus mitra.

Kampus mitra kelima prodi di atas adalah International Management Institute Switzerland, Northampton University di Inggris, dan Northen Illinois di Amerika Serikat.

Lanjut ke Prodi Kedokteran Gigi yang sudah bekerja sama dengan Hiroshima University Jepang serta Universiti Malaysia dan Universiti Kebangsaan Malaysia untuk pertukaran mahasiswa dan transfer SKS dengan.

“Ini menarik, jadi mereka (mahasiswa) tidak hanya memiliki engagement dengan Unpad tetapi juga dengan partner Unpad,” ujarnya.

Baca juga: Sistem Ujian di Jalur Mandiri Unpad 2024 Dihapus, Hanya Perlu Nilai SNBT

Prodi Hukum telah memiliki kerja sama dengan Universiti Teknologi Mara Malaysia, Monash University Australia, serta Leiden University dan Maastricht University di Belanda.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1006 seconds (0.1#10.140)