Leni Sophia Dikukuhkan sebagai Guru Besar Wanita Pertama Bidang Geodesi Fisis di Indonesia

Selasa, 16 Januari 2024 - 16:40 WIB
loading...
Leni Sophia Dikukuhkan...
Prof Leni Sophia Heliani dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Geodesi Fisis. Foto/MPI/Kuntadi.
A A A
YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) terus menambah guru besar. Kali ini Prof Leni Sophia Heliani yang dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Geodesi Fisis, pada Fakultas Teknik UGM .

Pengukuhan dilaksanakan di Balai Senat UGM, Selasa (16/1/2024). Prof Leni juga menjadi guru besar wanita pertama dalam bidang Geodesi Fisis. Kini dia satu-satunya guru besar wanita dalam bidang geodesi fisis di Indonesia. Sebelumnya guru besar Geodesi Fisis baru dijabat Prof Joenil Kahar dari ITB.

Di UGM, Prof Leni merupakan Guru Besar Geodesi kedua. Sebelumnyas sudah ada Trias Aditya Kurniawan Muhammad yang dikukuhkan pada 17 Januari 2023 lalu.

Baca juga: 10 Kampus Muhammadiyah dengan Jumlah Guru Besar Terbanyak, UMM Malang Nomor 1

“Capaian Guru Besar di Departemen Teknik Geodesi Fakultas Teknik pada dasarnya adalah ketentuan Allah SWT dan atas dukungan dan pertolongan berbagai pihak yang sangat baik dan mulia,” tutur Leni.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul Geodesi Fisis Dalam Optimalisasi Penyediaan Informasi Geospasial Dasar Sebagai Referensi Pembangunan Berkelanjutan, Leni menjelaskan geodesi fisis merupakan bidang ilmu yang fokus untuk merepresentasikan bentuk dan ukuran bumi fisis dan variasinya seiring dengan waktu berdasarkan pada data gayaberat/praktisnya gravitasi.

Sementara, penentuan geoid merupakah salah satu kajian utama dalam bidang ilmu geodesi fisis selain juga mempelajari dinamika bumi berdasarkan data gayaberat.

Geoid sebagai bidang geopotensial merepresentasikan distribusi massa bumi sehingga dapat digunakan sebagai bidang referensi tinggi yang ideal dan nyata.

Baca juga: Dikukuhkan Jadi Guru Besar Kehormatan Unair, Carina Dewi: Vaksin Kunci Hadapi Pandemi

Menurut dia, dalam pembangunan yang berkelanjutan memerlukan data dan informasi geospasial. Salah satunya adalah data dan informasi tinggi yang valid, akurat, konsisten, dan terintegrasi yang bisa direalisasikan dengan mengacu pada geoid yang akurat, seamless, dan konsisten di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan berbagai tantangan dari kondisi geografis, geologis, luas wilayah, ketersediaan, pengadaan dan pengelolaan serta pengembangan metode-teknologi pendefinisian geoid, Leni menekankan perlunya inovasi, integrasi dan kolaborasi dari semua pengampu kepentingan dalam mengembangkan geoid Indonesia.

Pengembangan geoid yang dimaksud adalah yang teliti, seamlees, konsisten, dan terkini sesuai kondisi geodinamika Indonesia serta mengimplementasikannya sebagai sistem dan kerangka referensi vertikal survei dan pemetaan nasional.

Dengan mendefinisikan geoid nasional teliti, lanjutnya, maka banyak permasalahan konseptual dan praktis lapangan yang bisa diselesaikan sekaligus mengoptimalkan dan meunifikasi atau mengkonsistenkan semua hasil pengukuran 3D dari berbagai metode pengukuran baik terestris maupun ekstraterestris.

Lalu, melalui upaya mendefinisikan geoid seamless antara darat dan laut, pekerjaan survei dan pemetaan serta pembangunan di wilayah pesisir yang sangat dinamik bisa terintegrasi antara darat dan laut.

Hal tersebut bisa terwujud karena menggunakan bidang referensi 3D yaitu bidang referensi horizontal dan tinggi yang konsisten.

“Ilmu geodesi fisis sebagai bidang pokok keilmuannya perlu senantiasa dikuatkan dan dikembangkan dalam bidang Teknik Geodesi-Geomatika,” tuturnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jadwal dan Cara Daftar...
Jadwal dan Cara Daftar Jalur Mandiri UGM 2025, Simak di Sini!
Link Cek Pengumuman...
Link Cek Pengumuman SNBP 2025 UI, UGM, ITB, dan IPB University
2 Dosen President University...
2 Dosen President University Dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Keuangan
Jadwal Ujian Mandiri...
Jadwal Ujian Mandiri UGM 2025, Berapa Biaya Pendaftarannya?
Lulus SNBP 2025? Begini...
Lulus SNBP 2025? Begini Cara Daftar Ulang di UI, UGM, dan ITB
Mengenal 4 Jalur Seleksi...
Mengenal 4 Jalur Seleksi Mandiri UGM 2025, Dibuka 18 Maret
Pendidikan Febri Diansyah...
Pendidikan Febri Diansyah yang Kini Bela Hasto Kristiyanto, Ternyata Lulusan UGM
Jejak Pendidikan Ifan...
Jejak Pendidikan Ifan Seventeen yang Dikabarkan Jadi Dirut PT PFN, SD hingga Kuliahnya
Cerita Lintang, Lulusan...
Cerita Lintang, Lulusan Tercepat UGM dengan Predikat Cumlaude yang Aktif Berorganisasi
Rekomendasi
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
Jalur Arteri Kalimalang...
Jalur Arteri Kalimalang Kian Ramai Pemudik Malam Ini
Sinopsis Sinetron Romansa...
Sinopsis Sinetron Romansa Kampung Dangdut Eps 29: Muhasan Kembali Mengganggu Galuh
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
Berbagi Takjil, Pelindo...
Berbagi Takjil, Pelindo Tumbuhkan Ekonomi UMKM
Wulan Guritno Bekukan...
Wulan Guritno Bekukan Sel Telur demi Punya Anak sebelum Usia 45 Tahun
Berita Terkini
Kata Mudik Berasal dari...
Kata Mudik Berasal dari Singkatan Bahasa Jawa, Apa Artinya Sesuai KBBI?
11 jam yang lalu
Idul Fitri atau Idulfitri,...
Idul Fitri atau Idulfitri, Mana Kata yang Baku?
12 jam yang lalu
UNJ Siap Menggelar Wisuda...
UNJ Siap Menggelar Wisuda 2025 di GOR Berstandar Internasional
13 jam yang lalu
Panitia SNPMB Beri Kesempatan...
Panitia SNPMB Beri Kesempatan Peserta Antrean SNBT 2025 untuk Selesaikan Pendaftaran
14 jam yang lalu
Daftar Ulang SPAN PTKIN...
Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
15 jam yang lalu
Gaji Lulusan SMK di...
Gaji Lulusan SMK di Jepang, Lebih Besar dari yang Kamu Bayangkan?
16 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved