Begini Cara Lintas Jurusan pada SNBP dan SNBT 2024, Perhatikan Mapel Pendukung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Begini cara lintas jurusan kuliah di SNBP dan SNBT 2024 yang perlu diketahui. Pemilihan jurusan kuliah di seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baik di SNBP maupun SNBT sangatlah penting karena bisa memengaruhi masa depan dan juga strategi untuk lolos.
Satu lagi yang perlu diperhatikan soal pemilihan jurusan adalah cara lintas jurusan atau pindah jurusan. Secara sederhana, lintas jurusan adalah mengambil jurusan kuliah yang berbeda dengan jurusan atau peminatan selama SMA.
Kebijakan bisa lintas jurusan saat SNBP maupun SNBT sebenarnya bukan hal baru karena sudah berlangsung sejak tahun 2023.Untuk membahas hal itu di SNBP dan SNBT 2024, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Dilansir dari laman Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, ada prinsip seleksi SNBP yang harus diketahui siswa:
a. Memperoleh calon mahasiswa berkualitas secara akademik.
b. Menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya dan memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah.
c. Memperhitungkan lintas jurusan.
d. Memakai kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan setiap PTN secara adil, akuntabel, serta transparan.
Dalam aturan SNBP, calon mahasiswa memang diperkenankan memilih program studi sesuai keinginan, termasuk mereka yang mau lintas jurusan, tetapi tetap berpedoman pada asas Merdeka Bertanggung Jawab.
Mereka yang mau lintas jurusan harus memenuhi ketentuan mata pelajaran (Mapel) pendukung. Mata pelajaran pendukung adalah pelajaran yang berhubungan dengan jurusan pilihan kamu. Mata pelajaran ini termasuk salah satu aspek penggali minat bakat.
Sebagai contoh, kamu siswa IPS yang ingin memilih jurusan Biologi, maka mata pelajaran pendukung yang diperhitungkan pada Kurikulum Merdeka adalah Biologi atau Kimia maupun keduanya.
Sedangkan mata pelajaran pendukung prodi pada Kurikulum 2013, siswa jurusan IPA bisa memilih antara pelajaran Biologi dan Kimia maupun keduanya. Sedangkan siswa jurusan IPS dan Bahasa bisa memperhitungkan nilai mata pelajaran Matematika.Nantinya, setiap siswa bisa memilih dua program studi saja pada pelaksanaan SNBP.
Pada SNBT tidak ada mata pelajaran pendukung, karena semua peserta akan mengerjakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Meski wajib menjalani UTBK, siswa tetap bisa lintas jurusan asalkan bertanggung jawab pada pilihannya.
Di laman SNPMB tertulis, jika SNBT bertujuan menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di PTN dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
Selain itu, peserta bebas memilih program studi di PTN Akademik, PTN Vokasi, atau kampus Islam negeri di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Setiap peserta diperbolehkan memilih maksimal empat program studi, terdiri dari dua pilihan Program Akademik (Sarjana) dan dua pilihan Program Vokasi (Diploma Tiga dan Diploma Empat/Sarjana Terapan).
Selama tes UTBK, siswa harus mengerjakan materi Tes Potensi Skolastik (TPS), literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta penalaran Matematika.
Satu lagi yang perlu diperhatikan soal pemilihan jurusan adalah cara lintas jurusan atau pindah jurusan. Secara sederhana, lintas jurusan adalah mengambil jurusan kuliah yang berbeda dengan jurusan atau peminatan selama SMA.
Kebijakan bisa lintas jurusan saat SNBP maupun SNBT sebenarnya bukan hal baru karena sudah berlangsung sejak tahun 2023.Untuk membahas hal itu di SNBP dan SNBT 2024, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Cara Lintas Jurusan SNBP 2024
Dilansir dari laman Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, ada prinsip seleksi SNBP yang harus diketahui siswa:
a. Memperoleh calon mahasiswa berkualitas secara akademik.
b. Menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya dan memperhitungkan rekam jejak kinerja sekolah.
c. Memperhitungkan lintas jurusan.
d. Memakai kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan setiap PTN secara adil, akuntabel, serta transparan.
Dalam aturan SNBP, calon mahasiswa memang diperkenankan memilih program studi sesuai keinginan, termasuk mereka yang mau lintas jurusan, tetapi tetap berpedoman pada asas Merdeka Bertanggung Jawab.
Mereka yang mau lintas jurusan harus memenuhi ketentuan mata pelajaran (Mapel) pendukung. Mata pelajaran pendukung adalah pelajaran yang berhubungan dengan jurusan pilihan kamu. Mata pelajaran ini termasuk salah satu aspek penggali minat bakat.
Sebagai contoh, kamu siswa IPS yang ingin memilih jurusan Biologi, maka mata pelajaran pendukung yang diperhitungkan pada Kurikulum Merdeka adalah Biologi atau Kimia maupun keduanya.
Sedangkan mata pelajaran pendukung prodi pada Kurikulum 2013, siswa jurusan IPA bisa memilih antara pelajaran Biologi dan Kimia maupun keduanya. Sedangkan siswa jurusan IPS dan Bahasa bisa memperhitungkan nilai mata pelajaran Matematika.Nantinya, setiap siswa bisa memilih dua program studi saja pada pelaksanaan SNBP.
Cara Lintas Jurusan di SNBT
Pada SNBT tidak ada mata pelajaran pendukung, karena semua peserta akan mengerjakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Meski wajib menjalani UTBK, siswa tetap bisa lintas jurusan asalkan bertanggung jawab pada pilihannya.
Di laman SNPMB tertulis, jika SNBT bertujuan menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di PTN dengan baik dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
Selain itu, peserta bebas memilih program studi di PTN Akademik, PTN Vokasi, atau kampus Islam negeri di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Setiap peserta diperbolehkan memilih maksimal empat program studi, terdiri dari dua pilihan Program Akademik (Sarjana) dan dua pilihan Program Vokasi (Diploma Tiga dan Diploma Empat/Sarjana Terapan).
Selama tes UTBK, siswa harus mengerjakan materi Tes Potensi Skolastik (TPS), literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta penalaran Matematika.
(wyn)