Raih Beasiswa Megawati Fellowship, Ini Profil Mahasiswa UGM Diasma Sandi Swandaru
loading...
Beasiswa Megawati Fellowship memberikan beasiswa kepada 11 mahasiswa S2 dan S3. Foto/UGM.
A
A
A
JAKARTA - Beasiswa Megawati Fellowship memberikan beasiswa kepada 11 mahasiswa S2 dan S3. Di antara salah satu penerima adalah mahasiswa UGM Diasma Sandi Swandaru.
Diasma Sandi Swandaru, akrab disapa Diasma adalah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2021 program studi Doktor Ilmu Ketahanan Nasional (Tannas UGM).
Dikutip dari laman UGM, Kamis (25/1/2024), Diasma merupakan mahasiswa berprestasi. Tercatat di awal kuliah pada 2021, ia berhasil meraih beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca juga: Kisah Gayuh Wisudawan Terbaik UGM Peraih IPK 3,91, Kuliah Sambil Rawat Jalan
Diasma pun sempat memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0 pada semester ke-5. Hal ini menandakan Diasma sebagai salah satu mahasiswa berprestasi di Program Studi Doktor Ilmu Tannas UGM.
Selain itu, usai menyelesaikan semua perkuliahan teori, ia tengahmenyusun disertasi berjudul “Transformasi Pemahaman Nilai Gotong Royong Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Untuk Membangun Ketahanan Masyarakat.”
Di awal tahun 2024, Diasma kembali menorehkan prestasinya dengan meraih beasiswa Megawati Fellowship. Sesuai dengan topik disertasi yang diambilnya, program Megawati Fellowship ini memfokuskan pada kajian-kajian pemikiran Bung Karno dan relevansinya dalam kontekstual saat ini.
Baca juga: Cerita Rivaldy, Penerima Beasiswa ADik dari Papua Lulus Kedokteran di UGM
Dengan perolehan ini, Diasma tercatat sebagai salah satu dari 11 pemenang Megawati Fellowship yang terdiri dari lima mahasiswa S2 dan enam mahasiswa S3.
Diasma berharap dengan beasiswa penelitian yang diterimanya dapat mendorong langkahnya dalam menamatkan jenjang pendidikan doktor hingga kelak dapat memberikan inspirasi dan dampak yang baik bagi masyarakat luas.
Dosen di Universitas Indonesia Agnes Purbasari yang juga sebagai salah satu tim penilai kompetisi, menyatakan topik penelitian Diasma berisi penerapan nilai-nilai gotong royong pada era abad ke-21. Nilai-nilai yang secara khusus sangat cocok bila diaktualisasikan pada masa terjadi pandemi Covid-19 lalu.
Pelaksana program Megawati Fellowship Agnes Purbasari menyampaikan perlu ada upaya serius untuk mendorong penguasaan ilmu pengetahuan dan riset bagi anak muda, khususnya dalam mempelajari pemikiran Bung Karno dan para pendiri bangsa lainnya.
“Hal ini diperlukan untuk melihat bahwa politik itu tidak hanya sekedar elektoral, tetapi politik itu berkaitan dengan sesuatu yang sangat substantif berkaitan dengan ideologi, berkaitan dengan cita-cita, mimpi besar kemajuan bangsa di berbagai bidang dan aspek,” pungkasnya.
Diasma Sandi Swandaru, akrab disapa Diasma adalah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2021 program studi Doktor Ilmu Ketahanan Nasional (Tannas UGM).
Dikutip dari laman UGM, Kamis (25/1/2024), Diasma merupakan mahasiswa berprestasi. Tercatat di awal kuliah pada 2021, ia berhasil meraih beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca juga: Kisah Gayuh Wisudawan Terbaik UGM Peraih IPK 3,91, Kuliah Sambil Rawat Jalan
Diasma pun sempat memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,0 pada semester ke-5. Hal ini menandakan Diasma sebagai salah satu mahasiswa berprestasi di Program Studi Doktor Ilmu Tannas UGM.
Selain itu, usai menyelesaikan semua perkuliahan teori, ia tengahmenyusun disertasi berjudul “Transformasi Pemahaman Nilai Gotong Royong Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Untuk Membangun Ketahanan Masyarakat.”
Di awal tahun 2024, Diasma kembali menorehkan prestasinya dengan meraih beasiswa Megawati Fellowship. Sesuai dengan topik disertasi yang diambilnya, program Megawati Fellowship ini memfokuskan pada kajian-kajian pemikiran Bung Karno dan relevansinya dalam kontekstual saat ini.
Baca juga: Cerita Rivaldy, Penerima Beasiswa ADik dari Papua Lulus Kedokteran di UGM
Dengan perolehan ini, Diasma tercatat sebagai salah satu dari 11 pemenang Megawati Fellowship yang terdiri dari lima mahasiswa S2 dan enam mahasiswa S3.
Diasma berharap dengan beasiswa penelitian yang diterimanya dapat mendorong langkahnya dalam menamatkan jenjang pendidikan doktor hingga kelak dapat memberikan inspirasi dan dampak yang baik bagi masyarakat luas.
Dosen di Universitas Indonesia Agnes Purbasari yang juga sebagai salah satu tim penilai kompetisi, menyatakan topik penelitian Diasma berisi penerapan nilai-nilai gotong royong pada era abad ke-21. Nilai-nilai yang secara khusus sangat cocok bila diaktualisasikan pada masa terjadi pandemi Covid-19 lalu.
Pelaksana program Megawati Fellowship Agnes Purbasari menyampaikan perlu ada upaya serius untuk mendorong penguasaan ilmu pengetahuan dan riset bagi anak muda, khususnya dalam mempelajari pemikiran Bung Karno dan para pendiri bangsa lainnya.
“Hal ini diperlukan untuk melihat bahwa politik itu tidak hanya sekedar elektoral, tetapi politik itu berkaitan dengan sesuatu yang sangat substantif berkaitan dengan ideologi, berkaitan dengan cita-cita, mimpi besar kemajuan bangsa di berbagai bidang dan aspek,” pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
