Kawal Pemilu 2024, UIN Jakarta Keluarkan 6 Pernyataan Sikap
loading...
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) mengeluarkan pernyataan sikap menjelang Pemilu 2024. Foto/UIN Jakarta.
A
A
A
JAKARTA - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) mengeluarkan pernyataan sikap menjelang Pemilu 2024 . Hal ini diperlukan untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.
Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar mengatakan, pemilu adalah salah satu tonggak demokrasi yang berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dia mengatakan, Pemilu 2024 perlu dikawal pelaksanannya agar menjadi panggung yang sarat dengan nilai kebangsaan, solidaritas, dan persatuan.
Baca juga: Rektor UIN Jakarta Terpilih Jadi Panelis Debat Terakhir Pilpres 2024, Ini Profilnya
"Sebagai warga negara, kita bersama-sama bertanggung jawab untuk ikut serta dalam menentukan arah masa depan bangsa melalui hak pilih yang dimiliki," katanya, dalam keterangan resmi, Minggu (4/2/2024).
Oleh karena itu, dalam rangka mengawal Pemilu 2024 tersebut, ada empat himbauan yang disampaikan Rektor UIN Jakarta kepada seluruh elemen masyarakat.
Pertama, ujarnya, perbedaan politik setiap individu harus dihargai dan dihormati. "Perbedaan pandangan dan pilihan politik merupakan modal dalam memperkaya pemahaman sekaligus memperkuat kesadaran berbangsa-bernegara," ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa UIN Jakarta Gelar Mimbar Bebas Soal Netralitas Pemilu 2024
Kedua, pendidikan politik bagi masyarakat harus diutamakan serta meningkatkan partisipasi Pemilu dengan menjunjung tinggi harmoni, damai, dan bertanggung jawab dalam menggunakan hak pilihnya.
"Menolak segala bentuk kampanye yang mengandung kebencian dan merendahkan martabat pihak lain sehingga menyulut konflik dan permusuhan," tegasnya.
Himbauan keempat adalah menghentikan segala upaya penyebaran informasi palsu (hoaks) yang merusak iklim demokrasi dan mengajak masyarakat untuk bersikap kritis dan bijak dalam menyaring informasi sebelum menyebarkannya, serta mengutamakan sumber informasi yang dapat dipercaya.
Selanjutnya, UIN Jakarta juga mengimbau segenap masyarakat untuk menjaga keadaban publik dan mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan dan memperkuat ikatan persaudaraan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Terakhir, UIN Jakarta juga menegaskan kan adanya komitmen mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai proses demokrasi yang mengedepankan sikap tawassuth, i’tidal, tasamuh, musyawarah, dan ishlah sehingga Pemilu berlangsung damai bagi kemajuan Indonesia.
"Semoga Pemilu 2024 yang damai, adil, dan bermartabat tercapai serta diridhoi Allah SWT menjadi bangsa dan negara Indonesia Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," pungkasnya.
Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar mengatakan, pemilu adalah salah satu tonggak demokrasi yang berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dia mengatakan, Pemilu 2024 perlu dikawal pelaksanannya agar menjadi panggung yang sarat dengan nilai kebangsaan, solidaritas, dan persatuan.
Baca juga: Rektor UIN Jakarta Terpilih Jadi Panelis Debat Terakhir Pilpres 2024, Ini Profilnya
"Sebagai warga negara, kita bersama-sama bertanggung jawab untuk ikut serta dalam menentukan arah masa depan bangsa melalui hak pilih yang dimiliki," katanya, dalam keterangan resmi, Minggu (4/2/2024).
Oleh karena itu, dalam rangka mengawal Pemilu 2024 tersebut, ada empat himbauan yang disampaikan Rektor UIN Jakarta kepada seluruh elemen masyarakat.
Pertama, ujarnya, perbedaan politik setiap individu harus dihargai dan dihormati. "Perbedaan pandangan dan pilihan politik merupakan modal dalam memperkaya pemahaman sekaligus memperkuat kesadaran berbangsa-bernegara," ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa UIN Jakarta Gelar Mimbar Bebas Soal Netralitas Pemilu 2024
Kedua, pendidikan politik bagi masyarakat harus diutamakan serta meningkatkan partisipasi Pemilu dengan menjunjung tinggi harmoni, damai, dan bertanggung jawab dalam menggunakan hak pilihnya.
"Menolak segala bentuk kampanye yang mengandung kebencian dan merendahkan martabat pihak lain sehingga menyulut konflik dan permusuhan," tegasnya.
Himbauan keempat adalah menghentikan segala upaya penyebaran informasi palsu (hoaks) yang merusak iklim demokrasi dan mengajak masyarakat untuk bersikap kritis dan bijak dalam menyaring informasi sebelum menyebarkannya, serta mengutamakan sumber informasi yang dapat dipercaya.
Selanjutnya, UIN Jakarta juga mengimbau segenap masyarakat untuk menjaga keadaban publik dan mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan dan memperkuat ikatan persaudaraan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Terakhir, UIN Jakarta juga menegaskan kan adanya komitmen mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai proses demokrasi yang mengedepankan sikap tawassuth, i’tidal, tasamuh, musyawarah, dan ishlah sehingga Pemilu berlangsung damai bagi kemajuan Indonesia.
"Semoga Pemilu 2024 yang damai, adil, dan bermartabat tercapai serta diridhoi Allah SWT menjadi bangsa dan negara Indonesia Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
