Mengenal Jurusan Sains Biomedis, Lulusannya Cepat Diterima Kerja di Bidang Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jurusan kuliah Sains Biomedis merupakan salah satu prodi alternatif di bidang kesehatan. Termasuk jurusan langka , peluang kerja lulusannya pun menarik.
Salah satu kampus yang memiliki prodi S1 Sains Biomedis ialah di IPB University berada di bawah naungan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKH) IPB University dan baru resmi dibuka untuk tahun ajaran 2023/2024.
Selain IPB University, jurusan Sains Biomedis ada di empat perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Seperti Universitas Syiah Kuala, Universitas Muhammadiyah Metro, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Yarsi.
Dengan tantangan kesehatan global dan kebutuhan akan produk obat-obatan, prodi ini hadir menciptakan peluang untuk mencukupi kebutuhan Indonesia terhadap sumber daya manusia (SDM) di bidang biomedis.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Biokimia IPB, Prodi Langka dan Satu-satunya di Indonesia
Lebih lagi, hanya empat perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki program studi ini. Keunggulan lain ini menjadikan prospek kerja lulusannya bagus dengan waktu tunggu yang minim.
Lulusannya dapat menjadi pelaku industri bahan biologis, biofarmaka, farmasi, instrumental kesehatan, laboratorium forensik, laboratorium klinik/diagnostik, institusi pendidikan, lembaga penelitian, klinik fertilitas hingga bayi tabung.
Prodi Sains Biomedis merupakan jurusan yang erat hubungannya dengan tiga bidang keilmuan, yaitu kedokteran, kedokteran hewan dan lingkungan. Dalam hal ini, keunggulan Sains Biomedis yang diusung IPB University adalah pengembangan biomedis melalui pendekatan one health yang disusul dengan kekuatan riset.
Mereka yang memiliki keahlian biomedis akan memiliki kompetensi dalam membuat dan mengembangkan obat dan serum, bekerja di laboratorium atau perusahaan pengembangan obat, atau bisa juga menjadi seorang technopreneur dengan menciptakan alat-alat medis.
Baca juga: 7 Jurusan Langka di PTN dengan Prospek Kerja Menjanjikan, Pilih di SNPMB 2024
Saat ini, jurusan Sains Biomedis IPB University memiliki 20 mahasiswa yang masuk melalui jalur Seleksi Mandiri Masuk IPB (SM-IPB) atau ujian tulis. Mahasiswa didukung dengan dosen-dosen kompeten dengan keahlian lintas disiplin. Aktivitas perkuliahan dan praktikum juga ditopang oleh infrastruktur modern dan lengkap.
“Keunggulan Sains Biomedis jika dibandingkan dengan prodi sejenis lainnya adalah di bidang perekayasaan bahan biologis seperti vaksin, sera, sel punca, toksin, dan kit diagnostik, dan pengembangan hewan model untuk penyakit pada manusia baik penyakit degeneratif maupun non degeneratif,” ujar Prof drh Tutik Wresdiyati, Ketua Prodi Sains Biomedis IPB University, dikutip dari laman IPB University, Senin (4/3/2024).
Nantinya mahasiswa akan mempelajari beberapa mata kuliah yang menarik. Di antaranya adalah Bioteknologi Vaksin, Kultur Sel, Sediaan Bahan Biologis, Diagnostik Laboratorium, Pengembangan Bahan Aktif Kandidat Obat, Instrumentasi Diagnostik dan Hewan Model.
Azzahra Putri Kristiana, mahasiswa angkatan pertama Prodi Sains Biomedis asal MAS Assalam Darul Faizah menceritakan bahwa alasannya memilih prodi ini dilatarbelakangi oleh minatnya di bidang kesehatan, khususnya dalam riset kedokteran.
“Setelah saya cari tahu lebih dalam, intinya Sains Biomedis itu mempelajari kesehatan dan penelitian untuk menemukan inovasi terapi dan pengobatan untuk berbagai penyakit. Karena itulah saya memutuskan untuk terjun lebih dalam di bidang ini,” pungkasnya.
Salah satu kampus yang memiliki prodi S1 Sains Biomedis ialah di IPB University berada di bawah naungan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKH) IPB University dan baru resmi dibuka untuk tahun ajaran 2023/2024.
Selain IPB University, jurusan Sains Biomedis ada di empat perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Seperti Universitas Syiah Kuala, Universitas Muhammadiyah Metro, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Yarsi.
Prospek Kerja
Dengan tantangan kesehatan global dan kebutuhan akan produk obat-obatan, prodi ini hadir menciptakan peluang untuk mencukupi kebutuhan Indonesia terhadap sumber daya manusia (SDM) di bidang biomedis.
Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Biokimia IPB, Prodi Langka dan Satu-satunya di Indonesia
Lebih lagi, hanya empat perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki program studi ini. Keunggulan lain ini menjadikan prospek kerja lulusannya bagus dengan waktu tunggu yang minim.
Lulusannya dapat menjadi pelaku industri bahan biologis, biofarmaka, farmasi, instrumental kesehatan, laboratorium forensik, laboratorium klinik/diagnostik, institusi pendidikan, lembaga penelitian, klinik fertilitas hingga bayi tabung.
Keunggulan Jurusan Sains Biomedis
Prodi Sains Biomedis merupakan jurusan yang erat hubungannya dengan tiga bidang keilmuan, yaitu kedokteran, kedokteran hewan dan lingkungan. Dalam hal ini, keunggulan Sains Biomedis yang diusung IPB University adalah pengembangan biomedis melalui pendekatan one health yang disusul dengan kekuatan riset.
Mereka yang memiliki keahlian biomedis akan memiliki kompetensi dalam membuat dan mengembangkan obat dan serum, bekerja di laboratorium atau perusahaan pengembangan obat, atau bisa juga menjadi seorang technopreneur dengan menciptakan alat-alat medis.
Baca juga: 7 Jurusan Langka di PTN dengan Prospek Kerja Menjanjikan, Pilih di SNPMB 2024
Saat ini, jurusan Sains Biomedis IPB University memiliki 20 mahasiswa yang masuk melalui jalur Seleksi Mandiri Masuk IPB (SM-IPB) atau ujian tulis. Mahasiswa didukung dengan dosen-dosen kompeten dengan keahlian lintas disiplin. Aktivitas perkuliahan dan praktikum juga ditopang oleh infrastruktur modern dan lengkap.
“Keunggulan Sains Biomedis jika dibandingkan dengan prodi sejenis lainnya adalah di bidang perekayasaan bahan biologis seperti vaksin, sera, sel punca, toksin, dan kit diagnostik, dan pengembangan hewan model untuk penyakit pada manusia baik penyakit degeneratif maupun non degeneratif,” ujar Prof drh Tutik Wresdiyati, Ketua Prodi Sains Biomedis IPB University, dikutip dari laman IPB University, Senin (4/3/2024).
Nantinya mahasiswa akan mempelajari beberapa mata kuliah yang menarik. Di antaranya adalah Bioteknologi Vaksin, Kultur Sel, Sediaan Bahan Biologis, Diagnostik Laboratorium, Pengembangan Bahan Aktif Kandidat Obat, Instrumentasi Diagnostik dan Hewan Model.
Azzahra Putri Kristiana, mahasiswa angkatan pertama Prodi Sains Biomedis asal MAS Assalam Darul Faizah menceritakan bahwa alasannya memilih prodi ini dilatarbelakangi oleh minatnya di bidang kesehatan, khususnya dalam riset kedokteran.
“Setelah saya cari tahu lebih dalam, intinya Sains Biomedis itu mempelajari kesehatan dan penelitian untuk menemukan inovasi terapi dan pengobatan untuk berbagai penyakit. Karena itulah saya memutuskan untuk terjun lebih dalam di bidang ini,” pungkasnya.
(nnz)