Kemendikbud Kenalkan Inovasi Transportasi dan Teknologi dari Kampus ke Industri
loading...
A
A
A
Selain itu, pada bidang prasarana transportasi, Kemendikbudristek melalui Universitas Airlangga (UNAIR) menghadirkan produk charging station bernama Bangga (Barata Airlangga).
Salah satu tim penggagas Bangga, Gilbert Samuel Frederich Hutagaol, yang juga mahasiswa Teknik Elektro UNAIR, menegaskan bahwa produk ini merupakan hasil karya dari mahasiswa Teknik Elektro yang awalnya bermula dari proyek pekerjaan kelompok bernama Neophyte – Bangga EXCS.
Produk ini juga merupakan hasil pengembangan dari kerja sama antara Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) UNAIR dengan PT. Barata Indonesia (Persero) melalui skema Matching Fund 2023.
"Bangga ini menawarkan charging station yang dilengkapi dengan aplikasi sehingga memudahkan para pengguna dalam melakukan transaksi energi, dan mengetahui lokasi charging station terdekat. Aplikasi tersebut bahkan dilengkapi dengan fasilitas transaksi sewa-menyewa charging station,” imbuh Samuel.
Samuel menambahkan bahwa produk Bangga ini memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%. “Ke depannya kami akan mengembangkan sistem fast charging pada produk ini dan para pembeli nantinya juga akan dapat kemudahan akses serta jaminan keamanan transaksi. Selain itu, dengan nilai TKDN lebih dari 40% tersebut, spare part produk ini juga tersedia di pasar Indonesia,” pungkasnya.
Salah satu tim penggagas Bangga, Gilbert Samuel Frederich Hutagaol, yang juga mahasiswa Teknik Elektro UNAIR, menegaskan bahwa produk ini merupakan hasil karya dari mahasiswa Teknik Elektro yang awalnya bermula dari proyek pekerjaan kelompok bernama Neophyte – Bangga EXCS.
Produk ini juga merupakan hasil pengembangan dari kerja sama antara Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) UNAIR dengan PT. Barata Indonesia (Persero) melalui skema Matching Fund 2023.
"Bangga ini menawarkan charging station yang dilengkapi dengan aplikasi sehingga memudahkan para pengguna dalam melakukan transaksi energi, dan mengetahui lokasi charging station terdekat. Aplikasi tersebut bahkan dilengkapi dengan fasilitas transaksi sewa-menyewa charging station,” imbuh Samuel.
Samuel menambahkan bahwa produk Bangga ini memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%. “Ke depannya kami akan mengembangkan sistem fast charging pada produk ini dan para pembeli nantinya juga akan dapat kemudahan akses serta jaminan keamanan transaksi. Selain itu, dengan nilai TKDN lebih dari 40% tersebut, spare part produk ini juga tersedia di pasar Indonesia,” pungkasnya.
(nnz)