Kosakata Seputar Ramadan dan Penulisannya Menurut KBBI

JAKARTA - Ramadan 1445 Hijriah atau Ramadan 2024 tinggal hitungan hari. Kosakata seputar Ramadan dan penulisannya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) akan dibahas di artikel ini.

Ramadan adalah bulan ke-9 tahun Hijriah (29 atau 30 hari). Pada bulan ini, orang Islam yang sudah akil balig diwajibkan berpuasa.

Bulan Ramadan tahun ini tinggal menghitung hari. Pemerintah akan malakukan sidang isbat penetapan awal Ramadan pada Minggu, 10 Maret 2024. Sementara, PP Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa awal puasa Ramadan tahun ini jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.



Terlepas dari potensi perbedaan penetapan awal puasa Ramadan tahun ini, artikel berikut akan membahas kosakata yang sering muncul saat Ramadan.

Kosakata yang sering muncul saat Ramadan

Berikut ini SINDOnews tampilkan kosakata yang sering muncul saat Ramadan beserta penulisannya yang benar dan maknanya menurut KBBI:

1. Tarawih
Tarawih adalah salat sunah pada malam hari (sesudah Isya, sebelum Subuh) pada bulan Ramadan (bulan puasa). Kata tidak baku dari tarawih adalah teraweh.

2. Sahur
Sahur adalah makan pada dini hari (disunahkan menjelang fajar sebelum subuh) bagi orang-orang yang akan menjalankan ibadah puasa. Kata tidak baku dari sahur adalah saur.

3. Takjil
Ada dua makna takjil. Pertama, mempercepat (dalam berbuka puasa). Kedua, penganan dan minuman untuk berbuka puasa. Kata tidak baku dari takjil adalah ta'jil.

4. Infak
Infak bermaka pemberian (sumbangan) harta dan sebagainya (selain zakat wajib) untuk kebaikan; sedekah; nafkah. Meski ada yang kadang menulis infaq, perlu diketahui bahwa kata yang baku menurut KBBI adalah infak.



5. Tadarus
Tadarus bermakna pembacaan Al-Qur'an secara bersama-sama (dalam bulan puasa). Kata tidak baku dari tadarus adalah tedarus.

Demikian informasi tentang kosakata seputar Ramadan beserta maknanya menurut KBBI . Semoga artikel ini bermanfaat.