Inovasi Pendidikan Vokasi Tarik Perhatian Pebisnis di Business Matching 2024

Jum'at, 08 Maret 2024 - 21:51 WIB
loading...
Inovasi Pendidikan Vokasi...
Berbagai inovasi dari pendidikan vokasi dipamerkan di Business Matching 2024 yang digelar di Denpasar, Bali. Foto/BKHM.
A A A
DENPASAR - Inovasi dari pendidikan vokasi turut dipamerkan di ajang Business Matching 2024 di Denpasar, Bali. Inovasi dari pendidikan vokasi pun menjadi salah satu yang menarik perhatian para pengunjung yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari pebisnis, industri, hingga pemangku kebijakan.

Total ada sekitar 182 stan yang turut dalam pameran bertema “Kemandirian Produk Dalam Negeri Menuju Indonesia Emas”. Stan-stan tersebut memamerkan berbagai macam produk dalam negeri yang berasal dari binaan Kementerian Perindustrian, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta Kementerian Pertahanan.

Pada pameran tersebut, keberhasilan satuan pendidikan vokasi dalam menghasilkan produk-produk lokal yang inovatif cukup menarik perhatian para pengunjung. Ini terbukti dari banyaknya pengunjung yang datang.

Baca juga: Kemendikbud Kenalkan Inovasi Transportasi dan Teknologi dari Kampus ke Industri

Para pengunjung yang dari berasal kalangan pebisnis, industri, hingga pengambil kebijakan tersebut datang untuk mengeksplorasi peluang kolaborasi yang bisa dikerjakan bersama dengan satuan pendidikan vokasi yang terlibat.

Sekretaris Jenderal, Kemendikbudristek, Suharti, menyampaikan bahwa Pameran Business Matching Tahap VII Tahun 2024 menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) serta mewujudkan kemandirian bangsa.

Keberhasilan gerakan tersebut diyakini dapat mendorong perkembangan industri dalam negeri, peningkatan lapangan kerja baru, penyerapan tenaga kerja, dan berbagai multiplier effect lainnya yang akan memperkuat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, mengatakan bahwa sejak awal Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus berupaya memastikan relevansi lulusan vokasi untuk menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk dunia usaha dan dunia industri. Dirjen Kiki juga menambahkan bahwa dampak kegiatan sangat positif.

Baca juga: Canggih, Unair Buat Charging Station untuk Kendaraan Listrik

“Saat ini anak-anak vokasi bukan hanya belajar membuat dan melakukan praktik. Namun, mereka juga sudah memperhatikan bahwa kalau mereka memproduksi sesuatu ada kepentingan pelanggan yang harus dipikirkan. Dengan kesadaran tersebut, maka dampak positif tersebut juga dirasakan oleh perguruan tinggi. Pada level perguruan tinggi, riset yang mereka lakukan akan semakin maju dan berkualitas,” tambah Kiki, dalam keterangan resmi, Jumat (8/3/2024).

Selanjutnya, Kiki berharap produksi vokasi terus berkembang, memproduksi karya secara massal, dipasarkan ke pasar industri, dan dipakai oleh masyarakat Indonesia.

“Kami diberi arahan oleh Menko Luhut agar ayo buat produksi yang lebih baik lagi, menyiapkan hasil inovasi ini agar dapat dipakai oleh masyarakat dengan tetap menjaga kualitas serta mematuhi perizinan yang ada,” ucap Kiki.

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Salatiga, Sriyanto, menuturkan bahwa sepanjang pameran yang berlangsung selama empat hari tersebut, setidaknya sudah ada lebih dari 10 pihak yang telah melakukan komunikasi untuk membahas kemungkinan-kemungkinan kerja sama. Pembicaraan awal kerja sama tersebut tidak hanya dari kalangan industri, tetapi juga berasal dari pemerintah daerah, hingga asosiasi.

“Rata-rata mereka ingin mengajak kerja sama untuk menghasilkan produk-produk inovasi lokal, utamanya produk yang ramah disabilitas,” kata Sriyanto.

Menurut Sriyanto, awalnya para pengunjung tidak percaya jika produk yang ditampilkan merupakan buatan para siswa SMK. Akan tetapi, dengan suguhan bukti-bukti, para pengunjung justru kagum dan ingin membuka peluang kerja sama.

“Rata-rata mereka mengatakan jika anak vokasi bisa menghasilkan produk lokal yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar. Kuncinya itu diberi kesempatan, kepercayaan, dan binaan,” ucap Sriyanto.

Selain Sriyanto, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, Bambang Sahana, juga mengatakan bahwa banyak pihak industri maupun pemerintah daerah yang berminat untuk mengajak kerja sama. Rata-rata mereka terkesima dengan produk inovasi yang dikembangkan para siswa dan berminat untuk mengembangkan produk inovasi bersama.

“Mereka rata-rata ingin membuat produk pengembangan dari apa yang sudah kami buat, kemudian dibuat sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, produk dibuat menjadi lebih ramah lingkungan, lebih ramah disabilitas, dan sebagainya,” kata Bambang.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Kemendikdasmen Pamer...
Kemendikdasmen Pamer Hasil Karya Kursus dan Pelatihan, Inovasi Kecantikan hingga Mode
Inovasi Skrining Kanker...
Inovasi Skrining Kanker Serviks Berbasis AI Mahasiswa UI dan ITB Raih Juara di Qatar
Minimnya Jumlah Mahasiswa...
Minimnya Jumlah Mahasiswa Vokasi Jadi Tantangan Pemerintah
Polmed Gelar Diskusi...
Polmed Gelar Diskusi Memperkuat Peran Pendidikan Vokasi dalam Pembangunan
Ditjen Pendidikan Vokasi...
Ditjen Pendidikan Vokasi Luncurkan Buku untuk Hadapi Dinamika Dunia Kerja
Rakyat Miskin Harus...
Rakyat Miskin Harus Mendapatkan Pendidikan yang Tepat
Kemendikbudristek Sabet...
Kemendikbudristek Sabet Tiga Penghargaan dalam Kementerian dan Lembaga Awards 2024
Pupuk Kaltim Dorong...
Pupuk Kaltim Dorong Kualitas SDM Industri Berdaya Saing Global
Rekomendasi
Inovasi Pemasaran Jasindo...
Inovasi Pemasaran Jasindo Berbuah BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2025
HUT ke-14 MNC Animation,...
HUT ke-14 MNC Animation, Jessica Tanoesoedibjo: Semoga Makin Banyak Karya Anak Bangsa Tercipta
Siapa Zarof Ricar, Eks...
Siapa Zarof Ricar, Eks Pejabat MA yang Rumahnya Didapati Uang Hampir Rp1 Triliun
Bank Jatim Tebar Dividen...
Bank Jatim Tebar Dividen Rp821 Miliar dan Angkat Winardi Legowo Jadi Calon Dirut
Kejati Banten Gelar...
Kejati Banten Gelar Penyuluhan Kesadaran Hukum di SMK Waskito Tangsel
Nonton Neng Aura Kayak...
Nonton Neng Aura Kayak Dengar Teman Cerewet yang Bikin Ketawa dan Lapar
Berita Terkini
Wujudkan Kampus Berdampak,...
Wujudkan Kampus Berdampak, UNJ Siap Ciptakan Inovasi untuk Ketahanan Pangan
Deakin-Lancaster University...
Deakin-Lancaster University Buka Akses Pendidikan Internasional dengan Program Beasiswa
Kisah Anasha, Siswi...
Kisah Anasha, Siswi Indonesia yang Diterima di 11 Kampus Terbaik Luar Negeri
Lulus atau Gagal di...
Lulus atau Gagal di SNBT 2025? Ini Langkah Selanjutnya yang Harus Kamu Lakukan
Profil SMA Taruna Nusantara...
Profil SMA Taruna Nusantara dan 8 Alumni yang Menjadi Pejabat di Era Presiden Prabowo
Ditetapkan Jadi Rektor,...
Ditetapkan Jadi Rektor, Prof Maskuri Siap Jadikan USG Kampus Taraf Dunia
Infografis
Tempe Orek Masuk Daftar...
Tempe Orek Masuk Daftar Tumisan Terenak di Dunia versi TasteAtlas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved