Mengenal Jurusan Langka Rekayasa Keselamatan Kebakaran dan Prospek Kerjanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Artikel ini akan membahas jurusan kuliah Rekayasa Keselamatan Kebakaran. Termasuk jurusan langka karena tidak semua kampus menyediakannya, prodi ini mempunyai prospek kerja menantang.
Jurusan Teknik Rekayasa Keselamatan Kebakaran mungkin jarang terdengar di telinga. Namun program studi ini bisa kalian pilih di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau jalur mandiri lainnya.
Dikutip dari Instagram BP3 Kemendikbudristek, prodi Rekayasa Keselamatan Kebakaran (RKK) didirikan untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam keselamatan kebakaran di Indonesia.
Baca juga: 7 Jurusan Langka di PTN dengan Prospek Kerja Menjanjikan, Pilih di SNPMB 2024
Jurusan ini fokus mempelajari ilmu tentang keselamatan kebakaran. Meliputi life safety, property, dan environmental safety.
Kalian juga akan mempelajari proses teknologi K3, higien industri, keselamatan dan kesehatan kerja, teknik keselamatan kerja, keselamatan kebakaran, hingga memahami perilaku kebakaran, metode terbaik mencegah kebakaran, dan cara meminimalkan dampak kebakaran.
Tujuan dari program studi ini ialah menghasilkan karya-karya ilmiah yang bermutu berdasarkan hasil penelitian dalam bidang rekayasa keselamatan kebakaran.
Program studi S1 Rekayasa Keselamatan Kebakaran dibuka karena hampir setiap hari terjadi kebakaran di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia.
Baca juga: 9 Jurusan Langka yang Hanya Ada Satu di Indonesia, Apa Saja?
Jurusan ini termasuk langka di Indonesia. Dilihat dari laman BAN PT, baru ada dua perguruan tinggi yang membuka jurusan Rekayasa Keselamatan Kebakaran ini.
Yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta dan Institut Teknologi Petroleum Balongan di Jawa Barat. Keduanya merupakan jenjang Sarjana (S1).
Sarjana Rekayasa Keselamatan Kebakaran diharapkan dapat mengurangi risiko kehilangan nyawa dan kerugian akibat kebakaran.
Dikutip dari laman FT UNJ, berikut ini prospek kerja lulusan Rekayasa Keselamatan Kebakaran
Profesi ini bertugas sebagai pengawas dan pemeriksa yang berhubungan dengan pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana.
Baca juga: 10 Jurusan Langka Ini Hanya Ada 1 di Indonesia, Prospek Karier Menjanjikan
Ini adalah profesi yang akan bertanggung jawab dalam memeriksa kehandalan sebuah sistem proteksi kebakaran baik pasif maupun pasif.
Kalian akan bertugas untuk menyolisasikan kepada masyarakat dalam kaitan dengan usaha-usaha pencegahan kebakaran dan bencana lainnya.
Tugasnya sebagai pelaksana proses pencegahan, pengawasan dan penanggulangan kebakaran pada suatu instalasi/ gedung/ pabrik.
Dengan ilmu yang dimiliki, kalian akan diandalkan untuk meneliti/menginvestigasi penyebab kebakaran dan usaha-usaha terhadap pencegahan kebakaran dan bencana lainnya.
Profesi ini bertugas merancang sistem proteksi kebakaran pada suatu instalasi/ gedung/ pabrik.
Merupakan pelatih/pendidik dan pengajar pada kegiatan diklat kebakaran.
Demikian informasi mengenai jurusan kuliah Rekayasa Keselamatan Kebakaran yang termasuk jurusan langka di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Apa yang Dipelajari?
Jurusan Teknik Rekayasa Keselamatan Kebakaran mungkin jarang terdengar di telinga. Namun program studi ini bisa kalian pilih di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau jalur mandiri lainnya.
Dikutip dari Instagram BP3 Kemendikbudristek, prodi Rekayasa Keselamatan Kebakaran (RKK) didirikan untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam keselamatan kebakaran di Indonesia.
Baca juga: 7 Jurusan Langka di PTN dengan Prospek Kerja Menjanjikan, Pilih di SNPMB 2024
Jurusan ini fokus mempelajari ilmu tentang keselamatan kebakaran. Meliputi life safety, property, dan environmental safety.
Kalian juga akan mempelajari proses teknologi K3, higien industri, keselamatan dan kesehatan kerja, teknik keselamatan kerja, keselamatan kebakaran, hingga memahami perilaku kebakaran, metode terbaik mencegah kebakaran, dan cara meminimalkan dampak kebakaran.
Tujuan dari program studi ini ialah menghasilkan karya-karya ilmiah yang bermutu berdasarkan hasil penelitian dalam bidang rekayasa keselamatan kebakaran.
Termasuk Jurusan Langka
Program studi S1 Rekayasa Keselamatan Kebakaran dibuka karena hampir setiap hari terjadi kebakaran di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia.
Baca juga: 9 Jurusan Langka yang Hanya Ada Satu di Indonesia, Apa Saja?
Jurusan ini termasuk langka di Indonesia. Dilihat dari laman BAN PT, baru ada dua perguruan tinggi yang membuka jurusan Rekayasa Keselamatan Kebakaran ini.
Yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta dan Institut Teknologi Petroleum Balongan di Jawa Barat. Keduanya merupakan jenjang Sarjana (S1).
Prospek Kerja Jurusan Rekayasa Keselamatan Kebakaran
Sarjana Rekayasa Keselamatan Kebakaran diharapkan dapat mengurangi risiko kehilangan nyawa dan kerugian akibat kebakaran.
Dikutip dari laman FT UNJ, berikut ini prospek kerja lulusan Rekayasa Keselamatan Kebakaran
1. Inspektur Kebakaran
Profesi ini bertugas sebagai pengawas dan pemeriksa yang berhubungan dengan pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana.
Baca juga: 10 Jurusan Langka Ini Hanya Ada 1 di Indonesia, Prospek Karier Menjanjikan
2. Adjuster Resiko Kebakaran
Ini adalah profesi yang akan bertanggung jawab dalam memeriksa kehandalan sebuah sistem proteksi kebakaran baik pasif maupun pasif.
3. Penyuluh Kebakaran
Kalian akan bertugas untuk menyolisasikan kepada masyarakat dalam kaitan dengan usaha-usaha pencegahan kebakaran dan bencana lainnya.
4. Manajer Keselamatan Kebakaran
Tugasnya sebagai pelaksana proses pencegahan, pengawasan dan penanggulangan kebakaran pada suatu instalasi/ gedung/ pabrik.
5. Investigator Kebakaran
Dengan ilmu yang dimiliki, kalian akan diandalkan untuk meneliti/menginvestigasi penyebab kebakaran dan usaha-usaha terhadap pencegahan kebakaran dan bencana lainnya.
6. Perancang Sistem Proteksi Kebakaran
Profesi ini bertugas merancang sistem proteksi kebakaran pada suatu instalasi/ gedung/ pabrik.
7. Instruktur Kebakaran
Merupakan pelatih/pendidik dan pengajar pada kegiatan diklat kebakaran.
Demikian informasi mengenai jurusan kuliah Rekayasa Keselamatan Kebakaran yang termasuk jurusan langka di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)