Mengenal Jurusan Langka Rekayasa Keselamatan Kebakaran dan Prospek Kerjanya

Minggu, 10 Maret 2024 - 16:25 WIB
loading...
Mengenal Jurusan Langka...
Mengenal jurusan Rekayasa Keselamatan Kebakaran, jurusan langka dan prospek kerjanya. Foto/okstate.edu.
A A A
JAKARTA - Artikel ini akan membahas jurusan kuliah Rekayasa Keselamatan Kebakaran. Termasuk jurusan langka karena tidak semua kampus menyediakannya, prodi ini mempunyai prospek kerja menantang.

Apa yang Dipelajari?


Jurusan Teknik Rekayasa Keselamatan Kebakaran mungkin jarang terdengar di telinga. Namun program studi ini bisa kalian pilih di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau jalur mandiri lainnya.

Dikutip dari Instagram BP3 Kemendikbudristek, prodi Rekayasa Keselamatan Kebakaran (RKK) didirikan untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam keselamatan kebakaran di Indonesia.

Baca juga: 7 Jurusan Langka di PTN dengan Prospek Kerja Menjanjikan, Pilih di SNPMB 2024

Jurusan ini fokus mempelajari ilmu tentang keselamatan kebakaran. Meliputi life safety, property, dan environmental safety.

Kalian juga akan mempelajari proses teknologi K3, higien industri, keselamatan dan kesehatan kerja, teknik keselamatan kerja, keselamatan kebakaran, hingga memahami perilaku kebakaran, metode terbaik mencegah kebakaran, dan cara meminimalkan dampak kebakaran.

Tujuan dari program studi ini ialah menghasilkan karya-karya ilmiah yang bermutu berdasarkan hasil penelitian dalam bidang rekayasa keselamatan kebakaran.

Termasuk Jurusan Langka


Program studi S1 Rekayasa Keselamatan Kebakaran dibuka karena hampir setiap hari terjadi kebakaran di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia.

Baca juga: 9 Jurusan Langka yang Hanya Ada Satu di Indonesia, Apa Saja?

Jurusan ini termasuk langka di Indonesia. Dilihat dari laman BAN PT, baru ada dua perguruan tinggi yang membuka jurusan Rekayasa Keselamatan Kebakaran ini.

Yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta dan Institut Teknologi Petroleum Balongan di Jawa Barat. Keduanya merupakan jenjang Sarjana (S1).

Prospek Kerja Jurusan Rekayasa Keselamatan Kebakaran


Sarjana Rekayasa Keselamatan Kebakaran diharapkan dapat mengurangi risiko kehilangan nyawa dan kerugian akibat kebakaran.

Dikutip dari laman FT UNJ, berikut ini prospek kerja lulusan Rekayasa Keselamatan Kebakaran

1. Inspektur Kebakaran


Profesi ini bertugas sebagai pengawas dan pemeriksa yang berhubungan dengan pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana.

Baca juga: 10 Jurusan Langka Ini Hanya Ada 1 di Indonesia, Prospek Karier Menjanjikan

2. Adjuster Resiko Kebakaran


Ini adalah profesi yang akan bertanggung jawab dalam memeriksa kehandalan sebuah sistem proteksi kebakaran baik pasif maupun pasif.

3. Penyuluh Kebakaran


Kalian akan bertugas untuk menyolisasikan kepada masyarakat dalam kaitan dengan usaha-usaha pencegahan kebakaran dan bencana lainnya.

4. Manajer Keselamatan Kebakaran


Tugasnya sebagai pelaksana proses pencegahan, pengawasan dan penanggulangan kebakaran pada suatu instalasi/ gedung/ pabrik.

5. Investigator Kebakaran


Dengan ilmu yang dimiliki, kalian akan diandalkan untuk meneliti/menginvestigasi penyebab kebakaran dan usaha-usaha terhadap pencegahan kebakaran dan bencana lainnya.

6. Perancang Sistem Proteksi Kebakaran


Profesi ini bertugas merancang sistem proteksi kebakaran pada suatu instalasi/ gedung/ pabrik.

7. Instruktur Kebakaran


Merupakan pelatih/pendidik dan pengajar pada kegiatan diklat kebakaran.

Demikian informasi mengenai jurusan kuliah Rekayasa Keselamatan Kebakaran yang termasuk jurusan langka di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Keperawatan di USK dan Universitas Malikussaleh
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Kebidanan di Universitas Bengkulu, Unair, dan UB
10 Prodi Unand dengan...
10 Prodi Unand dengan Keketatan Tertinggi di SNBP 2025, Intip Prospek Kerjanya
3 Jurusan yang Menjadi...
3 Jurusan yang Menjadi Tren Pilihan Camaba di SNBP 2025, Ada Prodi yang Kamu Suka?
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
27 Lowongan Kerja PT...
27 Lowongan Kerja PT KAI di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Segera Kirim Lamaran!
15 Jurusan Kedokteran...
15 Jurusan Kedokteran Gigi Terbaik versi EduRank 2025, Cocok untuk SNBT
3 Lowongan Waskita Karya...
3 Lowongan Waskita Karya di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Jurusan yang Dibutuhkan
12 Jurusan di UNJ dengan...
12 Jurusan di UNJ dengan Persaingan Terendah, Panduan Mendaftar SNBT 2025
Rekomendasi
Pemudik Keluhkan Lambannya...
Pemudik Keluhkan Lambannya Pelayanan di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak
Gwyneth Paltrow dan...
Gwyneth Paltrow dan Tracy Anderson Ejek Meghan Markle: Selamat Datang di Dapur yang Sebenarnya
YouTube Premium Kini...
YouTube Premium Kini Beri Pilihan Kualitas Audio
5 Pati TNI AU Memasuki...
5 Pati TNI AU Memasuki Masa Pensiun usai Mutasi TNI Maret 2025, Ini Daftar Namanya
4 Fakta Kiai Murmo,...
4 Fakta Kiai Murmo, Sosok yang Jadi Inspirasi Pangeran Diponegoro
Ribuan Kendaraan Pemudik...
Ribuan Kendaraan Pemudik Antre 1 Km di Gerbang Tol Pejagan Gara-gara Saldo E-Toll Habis
Berita Terkini
7 Bidang Ilmu IPB, ITB,...
7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
15 menit yang lalu
Mau Jadi Mahasiswa Prodi...
Mau Jadi Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar? Ini Daya Tampung di UNJ, Unnes, dan Unesa
2 jam yang lalu
Pendaftaran SNBT Ditutup...
Pendaftaran SNBT Ditutup 27 Maret, Ini Daya Tampung Prodi Farmasi di Undana dan Unram
13 jam yang lalu
5 Kosakata Seputar Lebaran...
5 Kosakata Seputar Lebaran Lengkap dengan Maknanya
17 jam yang lalu
SNBT 2025, Ini Daya...
SNBT 2025, Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Komunikasi di UNJ dan UPI
19 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Paparkan Strategi Digitalisasi Wisata dalam Webinar Lentera Kementerian Desa
21 jam yang lalu
Infografis
Diprediksi Puncak Arus...
Diprediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved