Inspiratif, Mahasiswa Turut Edukasi Literasi Bencana dan Tanaman Obat pada Masyarakat

Jum'at, 15 Maret 2024 - 14:12 WIB
loading...
Inspiratif, Mahasiswa Turut Edukasi Literasi Bencana dan Tanaman Obat pada Masyarakat
LPPM UP saat melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Cianjur Selatan (15/03).
A A A
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pancasila (LPPM UP) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema "Literasi Bencana dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)" yang berlokasi di Desa Garogol Cibulakan, Kec. Cugenang, Cianjur Selatan (15/03).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Kepala LPPM Gunawan Baharuddin, Ph.D beserta stafnya, Riza Darma Putra M.I.Kom juga Dra. Umi Marwati, M.Si. sebagai pemateri, perwakilan Mahasiswa Universitas Pancasila, dan Ketua RT Desa Garogol Cibulakan beserta 40 orang warga.

Dalam sambutannya Gunawan menyampaikan, "Kegiatan literasi bencana dan TOGA ini adalah salah satu rangkaian dari tanggap bencana Universitas Pancasila untuk desa yang terdampak bencana. Paska kegiatan ini, Universitas Pancasila juga akan membangun kembali klinik yang semula hancur karena gempa bumi yang melanda Cianjur silam, sebagai upaya nyata dalam mendukung pemulihan dan kesiapsiagaan masyarakat setempat".

Dalam materi literasi bencana, diharapkan para warga paham akan tindakan preventif serta tindakan awal saat terjadinya bencana, sehingga dapat meminimalkan kerugian dan dampak yang ditimbulkan serta meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan masyarakat secara keseluruhan.

Kemudian pada materi TOGA, diharapkan masyarakat tidak lagi hanya mengandalkan obat-obat yang dijual, namun dapat memaksimalkan tanaman obat yang ada di sekitar lingkungan masyarakat tinggal untuk meningkatkan kemandirian dalam hal kesehatan serta mengurangi dampak negatif penggunaan obat kimia secara berlebihan.

Dengan kegiatan ini, akademisi UP berharap dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang cara menghadapi bencana dan memanfaatkan potensi tanaman obat di sekitar mereka untuk keperluan kesehatan keluarga. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menjadi lebih mandiri dalam menjaga kesehatan mereka sendiri dan keluarga serta meningkatkan ketahanan mereka terhadap berbagai risiko bencana.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2249 seconds (0.1#10.140)