Enam SD di Bandung Barat dapat Bantuan 300 Sepatu Gratis
loading...
Puluhan siswa dari 6 sekolah di KBB mendapatkan bantuan sepatu gratis dari donasi konsumen sebuah perusahaan. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A
A
A
BANDUNG BARAT - Siswa SD di enam sekolah yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapatkan bantuan 300 pasang sepatu hasil donasi. Keenam sekolah itu adalah SDN 1 Pasirlangu, SDN 1 Cilangari, SDN 1 Cibeber, SDN 1 Bojong, SDN 1 Citrasari, dan SDN 1 Cigentur.
Mereka yang diprioritaskan mendapatkan bantuan sepatu gratis ini adalah siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Meskipun tidak seberapa, namun bantuan peralatan sekolah tersebut diharapkan meringankan beban orang tua siswa, terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang. (Baca juga: Siswa di 30 Desa di Jabar Dapat Akses Internet Gratis )
"Bantuan sepatu gratis ini sangat bermanfaat, semoga menambah motivasi semangat siswa untuk belajar saat belajar tatap muka kembali digelar. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak donatur yang telah memberikan sumbangannya," kata Kepala SD Cigentur, Cikalongwetan, Hermawan, Sabtu (15/8/2020).
Branch Manager Alfamart Daru Harjanto menuturkan, donasi yang disalurkan melalui PT Sumber Alfaria Trijaya ini merupakan hasil donasi dari para konsumen. Untuk di wilayah KBB disalurkan sebanyak 300 sepatu dimana penyalurannya bertahap ke masing-masing sekolah dan satu sekolah mendapatkan kuota 50 sepatu.
"Ini sebagai bentuk dukungan dari konsumen setia kami kepada para siswa agar tetap semangat belajar di tengah kondisi pandemik COVID-19. Masing-masing sekolah nantinya mendapatkan 50 sepatu untuk siswa-siswinya,” sebut Daru. (Baca juga: 4 Pelajar Indonesia Incar Prestasi Terbaik di Olimpiade Biologi Internasional )
Menurutnya hasil donasi konsumen yang dijalankan bersama Mizan Amanah pada periode April 2020 total mencapai Rp1.200.395.643. Donasi ini disalurkan dalam bentuk 2.000 pasang sepatu bagi siswa di wilayah Bandung, Jakarta, Bekasi, Cianjur, Cirebon, Serang, Semarang, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, NTT, dan Makassar.
"Meski belajar belum normal, kami tetap mendistribusikan bantuan ini kepada yang membutuhkan. Keterlibatan konsumen merupakan bentuk sinergitas dalam program sosial sehingga akan semakin banyak anak-anak sekolah yang dibantu,” ucapnya.
Mereka yang diprioritaskan mendapatkan bantuan sepatu gratis ini adalah siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Meskipun tidak seberapa, namun bantuan peralatan sekolah tersebut diharapkan meringankan beban orang tua siswa, terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang. (Baca juga: Siswa di 30 Desa di Jabar Dapat Akses Internet Gratis )
"Bantuan sepatu gratis ini sangat bermanfaat, semoga menambah motivasi semangat siswa untuk belajar saat belajar tatap muka kembali digelar. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak donatur yang telah memberikan sumbangannya," kata Kepala SD Cigentur, Cikalongwetan, Hermawan, Sabtu (15/8/2020).
Branch Manager Alfamart Daru Harjanto menuturkan, donasi yang disalurkan melalui PT Sumber Alfaria Trijaya ini merupakan hasil donasi dari para konsumen. Untuk di wilayah KBB disalurkan sebanyak 300 sepatu dimana penyalurannya bertahap ke masing-masing sekolah dan satu sekolah mendapatkan kuota 50 sepatu.
"Ini sebagai bentuk dukungan dari konsumen setia kami kepada para siswa agar tetap semangat belajar di tengah kondisi pandemik COVID-19. Masing-masing sekolah nantinya mendapatkan 50 sepatu untuk siswa-siswinya,” sebut Daru. (Baca juga: 4 Pelajar Indonesia Incar Prestasi Terbaik di Olimpiade Biologi Internasional )
Menurutnya hasil donasi konsumen yang dijalankan bersama Mizan Amanah pada periode April 2020 total mencapai Rp1.200.395.643. Donasi ini disalurkan dalam bentuk 2.000 pasang sepatu bagi siswa di wilayah Bandung, Jakarta, Bekasi, Cianjur, Cirebon, Serang, Semarang, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, NTT, dan Makassar.
"Meski belajar belum normal, kami tetap mendistribusikan bantuan ini kepada yang membutuhkan. Keterlibatan konsumen merupakan bentuk sinergitas dalam program sosial sehingga akan semakin banyak anak-anak sekolah yang dibantu,” ucapnya.
(mpw)
Explore More