Kisah Mia dan Nia, Saudara Kembar yang Sama-Sama Lolos SNBP 2024 di Unair
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sepasang saudara kembar asal Surabaya Mia Ramadhani dan Nia Ramadhani berhasil lolos SNBP 2024 di Unair. Impian mereka sejak kecil pun terwujud bareng.
“Kami hanya dapat mengucapkan syukur saat pengumuman tersebut keluar. Rasanya tidak dapat terungkap dengan kata-kata. Akhirnya, impian kami sejak kecil dapat terwujud pada tahun ini,” tutur Mia, dikutip dari laman Unair, Rabu (3/4/2024).
Mereka pun mengenang kala nama mereka dinyatakan berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 di Universitas Airlangga (Unair).
Baca juga: Kisah 2 Mahasiswa Unair Double Degree di Australia, Kuliah Menerjang Cuaca Dingin
Mereka tersenyum sangat bahagia pun tak kuasa menahan haru karena memang tidak pernah terlintas di benak mereka jika mereka akan bareng diterima di Unair.
Segala perjuangan dan tiap tetes keringat mereka terbayar lunas saat berhasil mengalahkan ribuan kompetitor di seluruh Indonesia untuk menjadi bagian dari Ksatria Airlangga.
Baca juga: Cerita Kevin, Mahasiswa Termuda Unair yang Lolos SNBP 2024 di Usia 16 Tahun
Mereka pun sangat bersyukur karena dapat diterima di Unair meski akan kuliah beda jurusan. Nia akan kuliah jurusan Ilmu Politik dan Mia diterima di prodi Akuntansi.
Meskipun kembar, keduanya mempunyai kegemaran dan minat yang berbeda. Sejak duduk di bangku SMA, Mia mengaku memiliki minat pada ilmu sosial terutama ilmu ekonomi. Hal itu ia rasakan saat mendapat mata pelajaran lintas jurusan saat kelas 10.
“Justru saat SMA saya itu merupakan siswa IPA, saat di bangku 10 ada namanya mata pelajaran lintas jurusan. Salah satunya, ilmu akuntansi dan saat saya menjalani mata pelajaran tersebut merasa cocok dan enjoy menjalaninya. Hal ini menjadi alasan saja memilih S1 Akuntansi Unair,” imbuhnya.
Sementara Nia, kegemarannya untuk mengikuti isu-isu pemerintahan dan politik serta minat dalam mata pelajaran kewarganegaraan mengantarkannya untuk memilih S1 Ilmu Politik. Baginya, permasalahan dan isu pemerintahan sangat menarik untuk dipelajari.
Mia mengungkapkan, salah satu alasan mereka memilih Unair untuk kuliah sarjana berkat sosok sang kakak yang merupakan salah satu alumnus Unair.
“Kami hanya dapat mengucapkan syukur saat pengumuman tersebut keluar. Rasanya tidak dapat terungkap dengan kata-kata. Akhirnya, impian kami sejak kecil dapat terwujud pada tahun ini,” tutur Mia, dikutip dari laman Unair, Rabu (3/4/2024).
Mereka pun mengenang kala nama mereka dinyatakan berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 di Universitas Airlangga (Unair).
Baca juga: Kisah 2 Mahasiswa Unair Double Degree di Australia, Kuliah Menerjang Cuaca Dingin
Mereka tersenyum sangat bahagia pun tak kuasa menahan haru karena memang tidak pernah terlintas di benak mereka jika mereka akan bareng diterima di Unair.
Segala perjuangan dan tiap tetes keringat mereka terbayar lunas saat berhasil mengalahkan ribuan kompetitor di seluruh Indonesia untuk menjadi bagian dari Ksatria Airlangga.
Baca juga: Cerita Kevin, Mahasiswa Termuda Unair yang Lolos SNBP 2024 di Usia 16 Tahun
Mereka pun sangat bersyukur karena dapat diterima di Unair meski akan kuliah beda jurusan. Nia akan kuliah jurusan Ilmu Politik dan Mia diterima di prodi Akuntansi.
Kembar dengan Minat Berbeda
Meskipun kembar, keduanya mempunyai kegemaran dan minat yang berbeda. Sejak duduk di bangku SMA, Mia mengaku memiliki minat pada ilmu sosial terutama ilmu ekonomi. Hal itu ia rasakan saat mendapat mata pelajaran lintas jurusan saat kelas 10.
“Justru saat SMA saya itu merupakan siswa IPA, saat di bangku 10 ada namanya mata pelajaran lintas jurusan. Salah satunya, ilmu akuntansi dan saat saya menjalani mata pelajaran tersebut merasa cocok dan enjoy menjalaninya. Hal ini menjadi alasan saja memilih S1 Akuntansi Unair,” imbuhnya.
Sementara Nia, kegemarannya untuk mengikuti isu-isu pemerintahan dan politik serta minat dalam mata pelajaran kewarganegaraan mengantarkannya untuk memilih S1 Ilmu Politik. Baginya, permasalahan dan isu pemerintahan sangat menarik untuk dipelajari.
Sosok Kakak Menginspirasi
Mia mengungkapkan, salah satu alasan mereka memilih Unair untuk kuliah sarjana berkat sosok sang kakak yang merupakan salah satu alumnus Unair.