Kisah Mia dan Nia, Saudara Kembar yang Sama-Sama Lolos SNBP 2024 di Unair

Rabu, 03 April 2024 - 11:57 WIB
loading...
Kisah Mia dan Nia, Saudara Kembar yang Sama-Sama Lolos SNBP 2024 di Unair
Saudara kembar Mia (kiri) dan Nia (kanan) lolos SNBP 2024 ke Unair. Foto/Unair.
A A A
JAKARTA - Sepasang saudara kembar asal Surabaya Mia Ramadhani dan Nia Ramadhani berhasil lolos SNBP 2024 di Unair. Impian mereka sejak kecil pun terwujud bareng.

“Kami hanya dapat mengucapkan syukur saat pengumuman tersebut keluar. Rasanya tidak dapat terungkap dengan kata-kata. Akhirnya, impian kami sejak kecil dapat terwujud pada tahun ini,” tutur Mia, dikutip dari laman Unair, Rabu (3/4/2024).

Mereka pun mengenang kala nama mereka dinyatakan berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 di Universitas Airlangga (Unair).

Baca juga: Kisah 2 Mahasiswa Unair Double Degree di Australia, Kuliah Menerjang Cuaca Dingin

Mereka tersenyum sangat bahagia pun tak kuasa menahan haru karena memang tidak pernah terlintas di benak mereka jika mereka akan bareng diterima di Unair.

Segala perjuangan dan tiap tetes keringat mereka terbayar lunas saat berhasil mengalahkan ribuan kompetitor di seluruh Indonesia untuk menjadi bagian dari Ksatria Airlangga.

Baca juga: Cerita Kevin, Mahasiswa Termuda Unair yang Lolos SNBP 2024 di Usia 16 Tahun

Mereka pun sangat bersyukur karena dapat diterima di Unair meski akan kuliah beda jurusan. Nia akan kuliah jurusan Ilmu Politik dan Mia diterima di prodi Akuntansi.

Kembar dengan Minat Berbeda


Meskipun kembar, keduanya mempunyai kegemaran dan minat yang berbeda. Sejak duduk di bangku SMA, Mia mengaku memiliki minat pada ilmu sosial terutama ilmu ekonomi. Hal itu ia rasakan saat mendapat mata pelajaran lintas jurusan saat kelas 10.

“Justru saat SMA saya itu merupakan siswa IPA, saat di bangku 10 ada namanya mata pelajaran lintas jurusan. Salah satunya, ilmu akuntansi dan saat saya menjalani mata pelajaran tersebut merasa cocok dan enjoy menjalaninya. Hal ini menjadi alasan saja memilih S1 Akuntansi Unair,” imbuhnya.

Sementara Nia, kegemarannya untuk mengikuti isu-isu pemerintahan dan politik serta minat dalam mata pelajaran kewarganegaraan mengantarkannya untuk memilih S1 Ilmu Politik. Baginya, permasalahan dan isu pemerintahan sangat menarik untuk dipelajari.

Sosok Kakak Menginspirasi


Mia mengungkapkan, salah satu alasan mereka memilih Unair untuk kuliah sarjana berkat sosok sang kakak yang merupakan salah satu alumnus Unair.

“Kami sering mendapatkan cerita menyenangkan tentang Unair dari kakak. Sosok kakak bagi kami sangat berharga, karena terus memotivasi kami agar dapat meneruskan jejaknya,” kata Mia.

Nia melanjutkan, kakaknya merupakan salah satu sosok di balik keberhasilannya lolos SNBP. Mereka mendapatkan arahan dan wejangan untuk memilih program studi (prodi) yang sesuai dengan bakat dan minat mereka masing-masing. Berkat dukungan penuh dari sang kakak menjadi bahan bahan mereka untuk tetap semangat.

Sempat Minder


Sepasang saudara kembar itu bukanlah berasa dari keluarga yang beruntung. Mia dan Nia harus berusaha keras untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi seperti kakaknya.

Keterbatasan kondisi tersebut tak menyurutkan semangat mereka untuk mewujudkan impian. Mia dan Nia memanfaatkan platform YouTube untuk mendapatkan materi tambahan selain dari pembelajaran sekolah. Mereka pun kompak untuk belajar bersama dan saling menguatkan satu sama lainnya.

“Saat di bangku SMA, jujur kami mengalami minder dengan teman lainnya yang dapat bimbel dari kelas 10. Kami menyakini bahwa keterbatasan yang kami alami bukanlah akhir dari segalanya. Kami mengupayakan apapun untuk mewujudkan impian kami sejak kecil,” imbuhnya.

Sepasang saudara kembar itu mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat selama proses SNBP. Termasuk, seluruh guru dan bimbingan konseling (BK) di SMA Negeri 3 Surabaya yang telah memberikan motivasi dan wejangan untuk para siswanya.

“Tentu, kesuksesan kami saat ini merupakan hasil panjatan doa kedua orang tua kami yang terus mengiring kami hingga di Unair. Terimakasih Pak, Bu berkat segala dukungan dan doamu kini kami berhasil menjadi keluarga besar Unair,” paparnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1442 seconds (0.1#10.140)