Dear Peserta UTBK, Jangan Jadikan Passing Grade sebagai Patokan Memilih Prodi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Passing grade masih banyak dipakai sebagai acuan untuk memilih prodi atau jurusan kuliah di UTBK SNBT. Apakah informasi passing grade bisa dijadikan patokan?.
Pada sosialisasi Ayo Kenal Unpad Edisi UTBK SNBT 2024 , Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Irma Nuraini memberi penjelasan mengenai hal tersebut.
Irma mengimbau agar peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) tidak menjadikan passing grade sebagai patokan dalam memilih program studi.
Baca juga: Pendaftaran UTBK SNBT 2024 Ditutup Besok, Pemilih S1 Mendominasi
Alih-alih passing grade, dia menuturkan, lebih baik peserta UTBK SNBT 2924 perlu memperhatikan keketatan atau peluang masing-masing program studi yang akan dipilih.
Beberapa ketentuan yang juga mesti diperhatikan peserta adalah tentang peserta yang sudah lulus di SNBP 2024 dan 2023, serta SNMPTN 2022 tidak dapat mendaftar SNBT 2024.
Baca juga: Pendaftaran UTBK SNBT 2024 Resmi Dibuka, Ini Link, Cara Daftar, hingga Ketentuan Memilih Prodi
Peserta yang lulus SNBP 2024 juga tidak diperkenankan untuk mendaftar seleksi mandiri Unpad dan peserta yang lulus SNBT dan sudah daftar ulang di PTN penerima tidak dapat diterima lagi pada seleksi mandiri Unpad.
“Jadi yang sudah lulus kemarin silakan registrasi di tempatnya yang sudah dinyatakan lulus,” katanya, dikutip dari laman Unpad, Kamis (4/4/2024).
Irma juga menyampaikan peserta dapat mendaftar jalur seleksi mandiri Unpad dengan menggunakan nilai UTBK. Untuk itu Irma mengimbau agar peserta dapat memastikan sudah melakukan pendaftaran di laman SNPMB untuk mengikuti UTBK, sehingga memiliki nilai yang dapat digunakan untuk pendaftaran jalur mandiri di Unpad.
“Mohon dipastikan sudah betul-betul melakukan pendaftaran di lamannya SNPMB, sehingga bisa ikut UTBK dan memiliki nilai. Soalnya nilai UTBK bisa ikut daftar di jalur mandiri Unpad,” pungkasnya.
Unpad menyediakan daya tampung sebanyak 7.460 mahasiswa program S-1 dengan kuota untuk jalur SNBP sebanyak 2.436 mahasiswa (32.65%), jalur SNBT sebanyak 2.426 mahasiswa (32.52%), dan seleksi mandiri sebanyak 2.598 mahasiswa (34.82%).
Tidak hanya itu, di tahun 2024 Unpad membuka kesempatan seleksi untuk Program Vokasi atau Sarjana Terapan melalui seleksi nasional SNBP dan SNBT.
Pada sosialisasi Ayo Kenal Unpad Edisi UTBK SNBT 2024 , Sekretaris Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Irma Nuraini memberi penjelasan mengenai hal tersebut.
Irma mengimbau agar peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) tidak menjadikan passing grade sebagai patokan dalam memilih program studi.
Baca juga: Pendaftaran UTBK SNBT 2024 Ditutup Besok, Pemilih S1 Mendominasi
Alih-alih passing grade, dia menuturkan, lebih baik peserta UTBK SNBT 2924 perlu memperhatikan keketatan atau peluang masing-masing program studi yang akan dipilih.
Beberapa ketentuan yang juga mesti diperhatikan peserta adalah tentang peserta yang sudah lulus di SNBP 2024 dan 2023, serta SNMPTN 2022 tidak dapat mendaftar SNBT 2024.
Baca juga: Pendaftaran UTBK SNBT 2024 Resmi Dibuka, Ini Link, Cara Daftar, hingga Ketentuan Memilih Prodi
Peserta yang lulus SNBP 2024 juga tidak diperkenankan untuk mendaftar seleksi mandiri Unpad dan peserta yang lulus SNBT dan sudah daftar ulang di PTN penerima tidak dapat diterima lagi pada seleksi mandiri Unpad.
“Jadi yang sudah lulus kemarin silakan registrasi di tempatnya yang sudah dinyatakan lulus,” katanya, dikutip dari laman Unpad, Kamis (4/4/2024).
Irma juga menyampaikan peserta dapat mendaftar jalur seleksi mandiri Unpad dengan menggunakan nilai UTBK. Untuk itu Irma mengimbau agar peserta dapat memastikan sudah melakukan pendaftaran di laman SNPMB untuk mengikuti UTBK, sehingga memiliki nilai yang dapat digunakan untuk pendaftaran jalur mandiri di Unpad.
“Mohon dipastikan sudah betul-betul melakukan pendaftaran di lamannya SNPMB, sehingga bisa ikut UTBK dan memiliki nilai. Soalnya nilai UTBK bisa ikut daftar di jalur mandiri Unpad,” pungkasnya.
Unpad menyediakan daya tampung sebanyak 7.460 mahasiswa program S-1 dengan kuota untuk jalur SNBP sebanyak 2.436 mahasiswa (32.65%), jalur SNBT sebanyak 2.426 mahasiswa (32.52%), dan seleksi mandiri sebanyak 2.598 mahasiswa (34.82%).
Tidak hanya itu, di tahun 2024 Unpad membuka kesempatan seleksi untuk Program Vokasi atau Sarjana Terapan melalui seleksi nasional SNBP dan SNBT.
(nnz)