PB PGRI Dorong Guru Swasta yang Lolos PPPK Kembali Mengajar ke Sekolah Asal

Jum'at, 12 April 2024 - 13:39 WIB
loading...
PB PGRI Dorong Guru...
Ketua Umum PB PGRI Prof Unifah Rosyidi. Foto/PB PGRI.
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI ) mendorong pemerintah untuk mengembalikan para guru swasta yang lolos seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) ke sekolah asal. Hal ini dibutuhkan karena sekolah swasta kekurangan guru berkualitas.

“Semua guru swasta yang lolos PPPK kan ditarik ke sekolah negeri, sehingga sekolah swasta kekurangan guru berkualitas. Jadi yang paling utama bagaimana guru swasta yang lolos PPPK ini bisa kembali mengajar ke sekolah swasta,” kata Ketua Umum PB PGRI Prof Unifah Rosyidi, dikutip Jumat (12/4/2024).

Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini memahami mengapa guru swasta banyak yang mengikuti seleksi guru PPPK. Salah satu alasannya adalah karena guru ASN PPPK lebih memiliki kepastian hukum.

Baca juga: Kemenag Cetak Rekor Formasi CPNS dan PPPK Terbesar, Ini Posisi yang Dibuka

Namun seharusnya mereka yang sudah mengajar di sekolah swasta, saat lolos ASN PPPK, pemerintah mengembalikan ke sekolah swasta asal. Sebab menempatkan guru berkualitas di sekolah-sekolah swasta menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memajukan pendidikan.

Ia juga mengingatkan bahwa seluruh anak Indonesia memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan layak dan berkualitas. Sementara anak-anak dengan kemampuan menengah ke bawah justru banyak yang sekolah di sekolah-sekolah swasta. Artinya, pemerintah harus membantu sekolah swasta untuk memenuhi hak pendidikan berkualitas bagi seluruh anak Indonesia.

Baca juga: Tantangan Masa Depan Kebudayaan Indonesia, Guru Besar UIN: Peran Kelembagaan Jadi Kunci

PB PGRI sendiri diakui Unifah sudah menyampaikan persoalan pindahnya guru-guru sekolah swasta ke sekolah negeri pasca lulus seleksi PPPK dalam berbagai forum dan kesempatan. Namun hingga kini pemerintah belum memberikan solusi atas persoalan tersebut.

Lebih lanjut Unifah menyampaikan bahwa masalah kekurangan guru juga terjadi di banyak negara. “Dunia memang kekurangan guru,” tegasnya.

Karena itu International Education mengapresiasi PB PGRI yang terus menerus menyuarakan persoalan kekurangan guru di Indonesia. “Dunia intenasional sangat mengapresiasi PGRI yang terus menerus memperjuangkan persoalan guru, kepastian hukum dan kepastian profesi guru,” tuturnya.

Selain memperjuangkan guru, PB PGRI saat ini juga akan fokus melakukan perbaikan baik secara internal maupun secara eksternal. Secara internal akan dilakukan misalnya dengan digitalisasi keanggotaan PGRI. Lalu secara eksternal, PGRI terus berkomitmen meningkatkan harkat dan martabat guru Indonesia.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tunjangan Guru Langsung...
Tunjangan Guru Langsung Transfer ke Rekening, Prabowo: Kita Bikin Cepat, Singkat
Revisi UU Sisdiknas,...
Revisi UU Sisdiknas, Wakil Ketua Komisi X: Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Tata Kelola Guru
70.113 Guru Kemenag...
70.113 Guru Kemenag Ikuti PPG Daljab Angkatan I, Cek Syarat Lulusnya
Kabar Baik, Pemerintah...
Kabar Baik, Pemerintah akan Bangun Rumah Layak Huni untuk Guru
Berapa Nominal Tunjangan...
Berapa Nominal Tunjangan Sertifikasi Guru PNS dan Honorer? Cair 21 Maret 2025
Info GTK, Ini Cara Verifikasi...
Info GTK, Ini Cara Verifikasi Rekening agar Pencairan Tunjangan Guru Tidak Tertunda
3 Panduan Login Info...
3 Panduan Login Info GTK 2025 untuk Mengecek Tunjangan Guru
Kemenag Targetkan Tunjangan...
Kemenag Targetkan Tunjangan Profesi Guru Madrasah Cair sebelum Lebaran 2025
Resmi dari Kemenag,...
Resmi dari Kemenag, Ini Jadwal Terbaru PPG Dalam Jabatan Angkatan 1
Rekomendasi
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
Tak Toleransi Fraud...
Tak Toleransi Fraud dan Korupsi, Pegadaian Komitmen Implementasikan GCG
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
Diduga Bermotif Politik,...
Diduga Bermotif Politik, Israel Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Komunitas Druze di Suriah
3 Tips Buka Puasa Sehat...
3 Tips Buka Puasa Sehat ala Ade Rai, Hindari Gorengan Perbanyak Serat
Ketua Komisi VI DPR...
Ketua Komisi VI DPR Harap Ramadan Jadi Momentum Perbaikan Pertamina
Berita Terkini
Perpusnas dan Kemendikti...
Perpusnas dan Kemendikti Permudah Peneliti Mengakses Jurnal Elektronik
4 jam yang lalu
MNC University dan Kanwil...
MNC University dan Kanwil DJP Jakarta Barat Perkuat Sinergi dalam Edukasi Pajak dan Pengembangan Tax Center
10 jam yang lalu
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
10 jam yang lalu
Tunjangan Guru Langsung...
Tunjangan Guru Langsung Transfer ke Rekening, Prabowo: Kita Bikin Cepat, Singkat
11 jam yang lalu
Revisi UU Sisdiknas,...
Revisi UU Sisdiknas, Wakil Ketua Komisi X: Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Tata Kelola Guru
12 jam yang lalu
Seleksi Mandiri Unpad...
Seleksi Mandiri Unpad untuk Hafiz Quran 2025 Dibuka, Tanpa Tes
13 jam yang lalu
Infografis
Pasukan Korea Utara...
Pasukan Korea Utara Kembali ke Garis Depan Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved