Sudah Siap Ikut UTBK 2024? Ini Cara Belajar Metode Mind Mapping yang Bisa Dicoba

Selasa, 16 April 2024 - 11:00 WIB
loading...
Sudah Siap Ikut UTBK 2024? Ini Cara Belajar Metode Mind Mapping yang Bisa Dicoba
Metode mind mapping adalah salah satu metode yang bisa dicoba calon mahasiswa untuk memaksimalkan belajar UTBK SNBT 2024. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Begini 5 tips belajar UTBK 2024 lewat metode mind mapping yang bisa digunakan sebagai latihan. Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang 1 SNBT 2024 berlangsung pada 30 April dan 2-7 Mei 2024.Kamu yang sudah mendaftarkan diri sebaiknya perlu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Salah satunya adalah dengan melakukan latihan mengerjakan soal UTBK.

Metode mind mapping adalah salah satu metode yang bisa dicoba untuk memaksimalkan belajar UTBK SNBT. Bagaimana caranya belajar dengan metode mind mapping? Artikel kali ini akan membahasnya tuntas, simak ya!

Mengenal Metode Mind Mapping


Mind mapping merupakan metode visual untuk mengorganisasi dan memvisualisasikan informasi secara terstruktur. Metode ini digambarkan memakai diagram yang terdiri dari cabang-cabang, sub cabang, dan kata kunci yang terhubung, sebagaimana dijelaskan pada unggahan Instagram @bp3_kemendikbud, Minggu (14/4/2024).

Tujuan teknik mind mapping adalah untuk mempelajari, merencanakan proyek, mengorganisasi ide, hingga bisa bantu penggunanya memecahkan masalah.

Adapun manfaat dari metode ini adalah dapat melatih memahami informasi, meningkatkan ketelitian, dan meningkatkan kreativitas. Dengan demikian, metode mind mapping bisa digunakan peserta untuk memaksimalkan persiapan UTBK 2024.


5 Cara Menerapkan Mind Mapping dalam UTBK 2024


1. Identifikasi Materi UTBK


Langkah pertama yang harus dilakukan peserta adalah mengenali materi apa saja yang keluar dalam UTBK. Selain itu, peserta juga harus mengenali jenis soal apa saja yang akan keluar.

Pada 2024, materi UTBK yang akan diujikan mencakup Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematika, serta Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Setiap sub materi UTBK mempunyai durasi yang harus diperhatikan, yakni:

Pengetahuan kuantitatif: 15 soal (20 menit)

Kemampuan penalaran umum: 30 soal (30 menit)

Pengetahuan dan pemahaman umum: 20 soal (15 menit)

Kemampuan memahami bacaan dan menulis: 20 soal (25 menit)

Penalaran matematika: 20 soal (30 menit)

Literasi bahasa Indonesia: 30 soal (45 menit)

Literasi bahasa Inggris: 30 soal (30 menit)

2. Rencanakan Jadwal Belajar


Metode mind mapping tak akan berjalan jika peserta tak sungguh-sungguh dalam belajar. Agar konsisten belajar, peserta perlu membuat rencana jadwal belajar.

Dengan begitu, peserta bisa membagi waktu antara belajar UTBK, beristirahat dan melakukan kegiatan lain. Hal ini juga bermanfaat sebagai latihan membagi waktu saat nanti mengerjakan soal UTBK.

3. Membuat Mind Map untuk Setiap Topik


Agar lebih jelas lagi, peserta bisa membuat mind map per topik ujian UTBK. Peserta bisa membuatnya mulai dari topik utama misalnya Tes Potensi Skolastik (TPS).

Kemudian, peserta bisa mengerucutkan mind map dari topik tersebut menjadi beberapa sub yang ada di materi TPS yaitu pengetahuan kuantitatif, kemampuan penalaran umum, pengetahuan dan pemahaman umum, dan kemampuan memahami bacaan dan menulis.

4. Gunakan Simbol dan Warna


Setelah membuat mind map untuk topik utama dan sub topik, selanjutnya peserta bisa menggunakan simbol. Peserta bisa menggunakan warna atau gambar untuk menyoroti informasi penting.

Misalnya, dalam belajar materi TPS, peserta bisa memberi warna menggunakan stabilo dalam menyoroti sub topik yang kurang dipahami. Harapannya, peserta bisa lebih berfokus pada materi yang sulit dipahami agar segera bisa terpecahkan.

5. Review dan Latihan Teratur


Kunci dalam memahami banyaknya sub topik yang ada dalam materi UTBK adalah berlatih secara teratur. Peserta perlu berlatih contoh soal agar semakin siap menghadapi tes UTBK 2024.

Selain itu, peserta juga bisa mengulas materi yang telah dipelajari serta soal-soal yang sudah dikerjakan. Coba lihat kembali soal mana yang membutuhkan waktu lama pengerjaannya untuk dipelajari lebih dalam lagi.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6992 seconds (0.1#10.140)