5 Kesalahan Terbesar Memilih Sekolah Kedinasan Bikin Gagal Jadi PNS, Apa Saja?

Selasa, 16 April 2024 - 13:25 WIB
loading...
5 Kesalahan Terbesar...
Untuk bisa masuk ke Sekolah Kedinasan yang jumlahnya bermacam-macam, dibutuhkan banyak persiapan dan juga menghindari kesalahan agar nantinya lolos pendaftaran. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini 5 kesalahan terbesar memilih sekolah kedinasan yang membuat gagal jadi PNS. Sekolah Kedinasan (Sekdin) menjadi daya tarik tersendiri bagi lulusan siswa-siswi SMA, SMK sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Untuk bisa masuk ke Sekolah Kedinasan yang jumlahnya bermacam-macam, dibutuhkan banyak persiapan agar nantinya lolos pendaftaran. Di tengah berbagai persiapan itu, calon pendaftar juga disarankan mengetahui hal-hal yang bisa menggagalkan masuk Sekolah Kedinasan. Apa saja? Dihimpun dari berbagai sumber, artikel kali ini akan membahas 5 kesalahan terbesar memilih Sekolah Kedinasan yang berujung pada kegagagaln menajadi PNS, simak ya!

5 Kesalahan Terbesar Memilih Sekolah Kedinasan Bikin Gagal Jadi PNS


1. Asal memilih sekolah kedinasan

Memilih sekolah kedinasan sangat berbeda dengan saat kita menentukan pilihan saat masuk SD, SMP atau SMA. Dalam memilih sekolah kedinasan, perlu diperhatikan pertimbangan umum, sebagai berikut:

- Kualifikasi pendidikan

- Syarat tinggi badan

- Syarat batas mata minus/plus

- Nilai UTBK sebagai syarat administrasi

- Syarat nilai ijasah atau raport

- Tahapan seleksi atau penilaian

- Kuota penerimaan dll

2. Tidak memahami kondisi persaingan saat seleksi sekolah kedinasan


Pendaftar sekolah kedinasan harus memahami peluang kelolosan besar atau kecil dilihat dari kondisi persaingannya. Persaingan seleksi sekolah kedinasan, meliputi lingkup pendaftar hanya sekota se-kabupaten saja atau masuk nasional dan tingkat kepopuleran sekolah kedinasan yang didaftar. Memilih sekolah kedinasan yang belum begitu familiar memiliki tingkat kelolosan yang jauh lebih besar.

Baca juga: Ini 4 Tips Sukses Lulus Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan IPDN

3. Tidak mempelajari apa saja seluk beluk setiap tahapan seleksi sekolah kedinasan


Memahami seluk beluk tahapan seleksi Sekolah Kedinasan adalah kunci kesuksesan untuk dapat lolos. Beberapa tips yang bisa dilakukan saat memilih sekolah kedinasan, antara lain:

- Jangan memilih sekolah kedinasan yang ketat dalam tahapan seleksi kesehatannya jika memiliki kendala di kesehatan.

- Jangan memilih sekolah kedinasan yang menilai skill akademik maupun non akademik "unjuk bakat" jika masih bingung bakat apa yang dimiliki, misalnya jangan memilih POLSTAT STIS jika tidak menyukai matematika.

4. Tidak Memahami lokasi penempatan kerja setelah lulus sekolah kedinasan nantinya


Pendaftar sekdin wajib mengetahui penempatan kerja ketika nanti lulus. Ada beberapa sekolah kedinasan yang akan ditempatkan di seluruh Indonesia atau ada pula berdasarkan Pemerintah Daerah yang dipilih saat awal mendaftar. Misalnya lulusan IPDN akan ditempatkan di lingkungan pemerintah provinsi saat awal mendaftar.

5. Tidak memahami lokasi tes dan biaya seleksi


Beberapa sekolah kedinasan ada yang mengharuskan pendaftar seleksi mengikuti satu atau lebih rangkaian tahapan seleksinya di Jakarta tetapi biaya seleksi gratis. Ada pula sekolah kedinasan yang seluruh tahapan seleksinya di masing-masing provinsi namun biaya tahapan seleksinya ditanggung oleh pendaftar.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apakah STIN Buka Pendaftaran...
Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara
Berapa Gaji Lulusan...
Berapa Gaji Lulusan PKN STAN? Status CPNS Kementerian Keuangan Menanti
Kenapa Gaji PPPK Terlihat...
Kenapa Gaji PPPK Terlihat Lebih Besar dari PNS? Ini Penjelasan Lengkapnya
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG...
Mau Jadi PNS BMKG? STMKG Siap Buka Penerimaan Taruna Baru 2025
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
2 Sekolah Kedinasan...
2 Sekolah Kedinasan Ini Siap Buka Pendaftaran Calon PNS 2025
Jadwal Pencairan Gaji...
Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2025, Ini Nominalnya
5 Panduan Cara Login...
5 Panduan Cara Login dan Aktivasi MFA ASN-Digital, Ikuti Langkahnya
Mantan PNS Ini Dihukum...
Mantan PNS Ini Dihukum Penjara 468 Tahun dan Denda Rp674,6 Miliar atas Pencucian Uang
Rekomendasi
Pelaku Usaha Perkuat...
Pelaku Usaha Perkuat Komitmen Sosial dan Dukung Pembangunan Nasional
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Kerja Nyata Membanggakan,...
Kerja Nyata Membanggakan, Khofifah Berhasil Bangun Jatim Maju Berprestasi Pro Rakyat
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
3 Ayat Terakhir Surat...
3 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah Beserta Arab, Latin dan Manfaatnya
Sahroni Nilai Aksi Premanisme...
Sahroni Nilai Aksi Premanisme dalam Dunia Usaha Harus Diberantas
Berita Terkini
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Pelajar Indonesia Harumkan...
Pelajar Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Asia Youth International Model United Nations 17th
Wisuda 2025, Plt Rektor...
Wisuda 2025, Plt Rektor Moestopo Tekankan Lifelong Learning ke Wisudawan
Siswa SMAK 7 Penabur...
Siswa SMAK 7 Penabur Raih Juara di Olimpiade Fisika, Ini Rahasianya
Apakah STIN Buka Pendaftaran...
Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara
Kisah Gelar Abdi, Anak...
Kisah Gelar Abdi, Anak ART dari Pati yang Tembus 22 Kampus Dunia
Infografis
Kenali, Ini 5 Penyebab...
Kenali, Ini 5 Penyebab yang Bikin Aki Mobil Jadi Tekor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved