Kemendikbud Dorong Wirausaha Muda dari Kampus

Selasa, 18 Agustus 2020 - 12:16 WIB
loading...
Kemendikbud Dorong Wirausaha Muda dari Kampus
Kemendikbud meluncurkan program Kewirausahaan Mahasiswa Vokasi tahun 2020. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
DEPOK - Kemendikbud meluncurkan program Kewirausahaan Mahasiswa Vokasi tahun 2020. Melalui program ini Kemendikbud akan memberikan modal usaha sehingga mahasiswa vokasi memiliki usaha berkelanjutan hingga nanti lulus.

Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Beny Bandanadjaja mengatakan, program ini merupakan bagian dari Kampus Merdeka dalam pengembangan wirausaha baru.

Program ini merupakan dukungan dan dorongan Kemendikbud terhadap kegiatan kewirausahaan bagi mahasiswa di Politeknik/Perguruan Tinggi penyelenggara Pendidikan Vokasi. (Baca juga: Kemendikbud Tegaskan Klasterisasi Perguruan Tinggi Bukan Kompetisi )

“Melalui Kampus Merdeka, Kemendikbud mendorong mahasiswa untuk menjadi bangsa yang mandiri dengan memberikan peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan masa studinya,” katanya saat peluncuran program di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Depok.

Selain menumbuhkan karakter wirausaha mahasiswa vokasi, program ini kata Benny, menumbuhkembangkan wirausaha baru yang kreatif dan inovatif dengan basis teknologi. “Membantu mahasiswa dalam menentukan keunikan bisnis berbasis teknologi dengan menemukan celah pasar yang tepat untuk meningkatkan peluang keberhasilan bisnis,” ujarnya. (Baca juga: ITS Luncurkan Mobil Listrik i-Car, Kombinasi Tekhnologi Modern dan Kemanusiaan )

Sasaran dari program ini adalah mahasiswa Politeknik Negeri atau Perguruan Tinggi Negeri Penyelenggara Pendidikan Vokasi yang masih aktif. Mereka telah terdaftar pada program pendidikan vokasi dan tercantum pada pangkalan data pendidikan tinggi.

Jumlah mahasiswa yang difasilitasi adalah 900 mahasiswa atau 180 kelompok. Kelompok tersebut, diharapkan sudah memiliki bekal kegiatan wirausaha yang sudah dirintis sebelumnya.

Pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan pada September hingga November 2020, sehingga pada Desember, Kemendikbud telah menerima daftar mahasiswa atau kelompok yang akan mendapatkan bantuan wirausaha.

Mahasiswa atau kelompok yang telah mengajukan proposal dan terpilih dalam program ini akan mendapatkan dana bantuan atau modal berkisar antara Rp10 juta hingga Rp40 juta per kelompok.

Melalui pemberian modal ini, Benny berharap dapat meningkatkan jumlah mahasiswa vokasi yang melaksanakan kegiatan wirausaha dan tersedianya profil usaha dari mahasiswa vokasi yang menyediakan produk-produk yang siap dipasarkan.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1337 seconds (0.1#10.140)