Gandeng Universitas Islam Madinah, UIN Jakarta Inisiasi Kerja Sama Penelitian dan Pengajaran

Kamis, 02 Mei 2024 - 07:35 WIB
loading...
Gandeng Universitas Islam Madinah, UIN Jakarta Inisiasi Kerja Sama Penelitian dan Pengajaran
UIN Jakarta menginisiasi kerja sama bidang penelitian dan pengajaran dengan Universitas Islam Madinah (Islamic University of Madinah) Arab Saudi, (28/4/2024). Foto/laman UIN Jakarta
A A A
JAKARTA - Upaya melakukan internasionalisasi universitas terus dilakukan UIN Jakarta. Menggandeng Universitas Islam Madinah atau Islamic University of Madinah Arab Saudi, UIN Jakarta atau biasa dikenal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menginisiasi kerja sama bidang penelitian dan pengajaran.

Inisiasi kerjasama disampaikan langsung Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D beserta rombongan dalam kunjungan ke universitas yang berlokasi di Kota Madinah, Ahad (28/4/2024).

Kunjungan inisiasi disambut langsung pelaksana Rektor Islamic University of Madinah (IUM) Prof. Hasan bin Abdul Moneim al-Awfi beserta sejumlah pimpinan akademik universitas.

Sedang dalam kunjungan ini, Rektor Asep Jahar didampingi langsung Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Prof. Dr. Imam Subci M.A., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Ali Munhanif M.A. Ph.D., dan Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional Prof. Maila Dinia Husni Rahiem M.A. Ph.D.


Dalam sambutannya, pimpinan dan sivitas Islamic University of Madinah menyambut baik inisiatif UIN Jakarta untuk melaksanakan kerja sama penelitian dan pengajaran. Mereka juga bersiap memproses draft kerjasama dan mengimplementasikan program-program kerjasamanya.

“Kita diterima Rektor Universitas Madinah. Mereka sangat senang dan welcome untuk kerjasama di semua bidang. Alhamdulillah,” ungkap Rektor Asep Jahar dalam keterangan resminya seperti dikutip laman resmi UIN Jakarta, (28/4/2024).

Dalam kesempatan itu, ditunjuk pula penanggungjawab kontak kerjasama masing-masing universitas. Keduanya, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem M.A. Ph.D. dan Dr. Abdul Wahed Al-Rehaily yang sama-sama menjabat pimpinan pusat kerja sama internasional.

Kedua narahubung ini nantinya akan akan mengatur waktu pertemuan virtual antar fakultas dan unit yang tertarik bekerja sama. Kedua universitas akan saling mengundang dosen dan guru besar universitas masing-masing-masing untuk menjadi pembicara pada konferensi dan kegiatan-kegiatan akademik internasional.

Selanjutnya, pertemuan juga diisi pembahasan pentingnya untuk secepatnya melaksanakan pemetaan keahlian dan saling berbagi informasi ilmuwan di setiap kampus. Diketahui, Islamic University of Madinah menjelaskan bahwa mereka memiliki hibah penelitian (grant research) yang bisa digunakan untuk penelitian kolabratif.

Dalam kesempatan itu, pimpinan dari dua perguruan tinggi mengungkapkan keunggulan akademik masing-masing. IUM tercatat unggul dengan fakultas-fakultas keagamaan sepertui Dakwah, Ushuluddin, Ilmu Quran dan Hadits serta ilmu keagamaan lainnya.

Sementara itu, Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D mengungkapkan sejumlah keunggulan dan prestasi yang berhasil dicatatkan UIN Jakarta baru-baru ini. Di antaranya, pencapaian UIN Jakarta dalam posisi 122 dunia bidang Theology, Divinity and Religious Studies, keberadaan dua jurnal scopus bidang keagamaan yaitu Ahkam journal of Islamic Law and Studia Islamic Journal of Islamic Studies.

Dalam keterangan tambahan, Profesor Maila mengungkapkan, inisiasi kerjasama UIN Jakarta ke Islamic University of Madinah merupakan bagian dari penguatan akademik universitas melalui kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dunia. Sebelumnya, UIN Jakarta telah membangun kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi Eropa, Asia, dan kawasan lainnya.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2006 seconds (0.1#10.140)
pixels