Mahasiswa Unair Diterima Magang di Kemenkeu, Bersaing dengan 10 Ribu Pelamar!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mahasiswa Unair Naufal Arya Raihasa diterima magang sebagai data analyst di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ia mampu mengalahkan 10 ribu mahasiswa lain yang mendaftar program ini.
Naufal magang di Kemenkeu melalui program Magang dan Studi Independen (MSIB). Dia saat ini kuliah di jurusan Teknologi Sains Data dan akan magang sebagai data analyst di Kemenkeu sejak Februari hingga Juni 2024 mendatang.
Baca juga: Mahasiswa Mau Magang di Kemendikbud? Ditjen Dikti Buka Lowongan PKL
Naufal mengaku senang bisa diterima magang di Kemenkeu sebab ini adalah kementerian strategis sehingga hasil magangnya tak hanya berkontribusi bagi institusi namun juga bagi masyarakat.
“Kementerian Keuangan memiliki peran strategis dalam struktur pemerintahan, mengelola keuangan dan aset negara, serta merencanakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” katanya, dikutip dari laman Unair, Minggu (5/5/2024).
Mahasiswa asal Jakarta ini mampu mengalahkan lebih dari 10 ribu pelamar di Kemenkeu dan mengalahkan 1.399 pelamar di posisinya. Dari ribuan pelamar tersebut, hanya 3 mahasiswa yang berhasil mendapatkan kesempatan menjadi Data Analyst, salah satunya adalah Naufal.
Dalam menjalankan tugasnya, Naufal masuk ke dalam ranah penggalian insight dan pembuatan model untuk menangani permasalahan yang kompleks. Metode yang digunakannya mencakup supervised learning, unsupervised learning, dan deep learning, semuanya ia pilih dengan cermat demi mencapai hasil yang optimal.
Baca juga: Magang di Freeport Sulit Ditembus? Ini Tips dari Mahasiswa Unair
“Dalam proyek dengan Tim Pengelolaan Layanan dan Hubungan Stakeholder, saya bertugas mengklasifikasikan dan menganalisis feedback dari pegawai Pusat Informasi dan Teknologi (PUSINTEK) Kemenkeu. Proses ini memungkinkan untuk menghemat waktu dalam pelabelan manual dan mendapatkan wawasan mendalam tentang masalah yang pengguna hadapi. Ini adalah kesempatan berharga bagi dirinya untuk menerapkan teori akademis dalam praktik nyata.
Bagi Naufal, magang MBKM bukan hanya sekadar pengalaman, tetapi juga kesempatan berharga untuk menerapkan ilmu dari perkuliahan ke dunia nyata, serta sebagai persiapan menghadapi tantangan karier di masa depan.
Sebagai bagian dari persiapan, Naufal dengan teliti menyiapkan CV, transkrip nilai, dan portofolio untuk keperluan administrasi MSIB.
Naufal juga melakukan riset mendalam untuk memahami minat dan kualifikasi yang dibutuhkan di perusahaan yang dituju.
“Selama proses seleksi, saya mengikuti semua tahap ujian dengan tekun, berlatih keras untuk wawancara, dan yang tak kalah penting, banyak berdoa,” ungkapnya yang ingin perluas relasi melalui magang ini.
Naufal magang di Kemenkeu melalui program Magang dan Studi Independen (MSIB). Dia saat ini kuliah di jurusan Teknologi Sains Data dan akan magang sebagai data analyst di Kemenkeu sejak Februari hingga Juni 2024 mendatang.
Baca juga: Mahasiswa Mau Magang di Kemendikbud? Ditjen Dikti Buka Lowongan PKL
Naufal mengaku senang bisa diterima magang di Kemenkeu sebab ini adalah kementerian strategis sehingga hasil magangnya tak hanya berkontribusi bagi institusi namun juga bagi masyarakat.
“Kementerian Keuangan memiliki peran strategis dalam struktur pemerintahan, mengelola keuangan dan aset negara, serta merencanakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” katanya, dikutip dari laman Unair, Minggu (5/5/2024).
Bersaing dengan 10 Ribu Pelamar
Mahasiswa asal Jakarta ini mampu mengalahkan lebih dari 10 ribu pelamar di Kemenkeu dan mengalahkan 1.399 pelamar di posisinya. Dari ribuan pelamar tersebut, hanya 3 mahasiswa yang berhasil mendapatkan kesempatan menjadi Data Analyst, salah satunya adalah Naufal.
Dalam menjalankan tugasnya, Naufal masuk ke dalam ranah penggalian insight dan pembuatan model untuk menangani permasalahan yang kompleks. Metode yang digunakannya mencakup supervised learning, unsupervised learning, dan deep learning, semuanya ia pilih dengan cermat demi mencapai hasil yang optimal.
Baca juga: Magang di Freeport Sulit Ditembus? Ini Tips dari Mahasiswa Unair
“Dalam proyek dengan Tim Pengelolaan Layanan dan Hubungan Stakeholder, saya bertugas mengklasifikasikan dan menganalisis feedback dari pegawai Pusat Informasi dan Teknologi (PUSINTEK) Kemenkeu. Proses ini memungkinkan untuk menghemat waktu dalam pelabelan manual dan mendapatkan wawasan mendalam tentang masalah yang pengguna hadapi. Ini adalah kesempatan berharga bagi dirinya untuk menerapkan teori akademis dalam praktik nyata.
Kiat Tembus Magang di Kemenkeu
Bagi Naufal, magang MBKM bukan hanya sekadar pengalaman, tetapi juga kesempatan berharga untuk menerapkan ilmu dari perkuliahan ke dunia nyata, serta sebagai persiapan menghadapi tantangan karier di masa depan.
Sebagai bagian dari persiapan, Naufal dengan teliti menyiapkan CV, transkrip nilai, dan portofolio untuk keperluan administrasi MSIB.
Naufal juga melakukan riset mendalam untuk memahami minat dan kualifikasi yang dibutuhkan di perusahaan yang dituju.
“Selama proses seleksi, saya mengikuti semua tahap ujian dengan tekun, berlatih keras untuk wawancara, dan yang tak kalah penting, banyak berdoa,” ungkapnya yang ingin perluas relasi melalui magang ini.
(nnz)