Daftar 27 Sekolah Kedinasan yang Ada Tes Fisik, IPDN hingga Poltekip-Poltekim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini daftar 27 Sekolah Kedinasan yang ada tes fisik dalam seleksi masuknya. Pendaftaran 34 Sekolah Kedinasan akan dibuka bulan Mei 2024. Dari 34 Sekolah Kedinasan, ada 27 di antaranya yang menerapkan tes fisik dalam seleksi masuknya. Sekolah Kedinasan apa saja? Artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
IPDN memastikan calon praja IPDN dalam kondisi sehat, maka pada seleksinya ada tes kesehatan dan kesamaptaan.
Dilansir dari laman Kemenpan RB, untuk tes kesamaptaan merupakan tes fisik atau tes kesehatan yang diikuti calon pelamar meliputi lari, push up, sit up, pull up dan chining, dan shuttle run.
Untuk lari dilakukan selama 12 menit bagi pria dengan minimal jarak tempuh 1200 meter. Sedangkan untuk wanita lari lebih lama 2 menit yakni 14 menit dengan minimal jarak tempuh 1200 meter. Untuk push up, laki-laki sebanyak 35 sampai 40 kali, dan standar push up untuk wanita antara 30 sampai 35 dengan waktunya sekitar 1 menit.
Kemudian sit up adalah gerakan duduk kemudian bangun. Test ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan serta fleksibilitas otot perut. Standar untuk laki-laki 35-40 kali, standar untuk wanita 30 kali dengan waktu 1 menit.
Untuk pull up adalah gerakan dengan cara seperti bergantung pada tiang horizontal kemudian menarik badan keatas sampai dagu melewati tiang itu dan kembali turun sampai tangan lurus dengan standar untuk laki-laki 10 kali.
STIN juga menerapkan tes fisik. Antara lain tes kesehatan fisik dan jiwa. Tes kesehatan fisik biasanya meliputi pemeriksaan kesehatan umum seperti pengukuran tinggi dan berat badan, tes pendengaran dan penglihatan, pemeriksaan fungsi jantung dan paru-paru, serta tes kemampuan fisik seperti lari, push-up, dan pull-up.
Sama dengan sekolah kedinasan yang ada tes fisik, Poltek SSN juga memiliki serangkaian tes fisik. Pertama, jika siswa dinyatakan lolos SKD akan mengikuti Seleksi Kesehatan. Lalu Seleksi Wawancara Penelitian Personil, Psikologi dan Kebugaran. Kemudian ada Pantukhir (Pemantauan Akhir).
Poltekip juga memiliki tes fisik yang harus dilalui peserta. Jika lolos seleksi administrasi dan SKD, maka siswa akan menjalani uji psikotes, tes kesehatan tes kesamaptaan, wawancara, pengamatan fisik dan keterampilan (WPFK).
Dilansir dari laman Kemenhumkam Wilayah Bali, tahapan pelaksanaan Tes Kesamaptaan terdiri Kesamaptaan Jasmani Untuk Pria dan Kesamaptaan Jasmani Untuk Wanita. Kesamaptaan Jasmani Untuk Pria meliputi Lari selama 12 menit, Pull Up maksimal 1 menit, Sit Up maksimal 1 menit, Push Up maksimal 1 menit, dan Shuttle Run 6 x 10 meter.
Sedangkan Kesamaptaan Jasmani untuk Wanita terdiri dari Lari selama 12 menit, Channing (Modifikasi Pull Up) maksimal 1 menit, Sit Up 1 menit, Push Up maksimal 1 menit, dan Shuttle Run jarak 6 x 10 meter. Poltekip memiliki kampus lain, yaitu Poltekip Papua dan Poltekip Papua Barat.
Sama dengan Poltekip, sekolah kedinasan ini mmemiliki tahapan tes fisik bagi pesertanya. Poltekim memiliki empat kampus lain, yaitu Poltekim Papua dan Poltekim Papua Barat.
• Politeknik Transportasi Darat Indonesia
• Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
• Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
27 Sekolah Kedinasan yang Menerapkan Tes Fisik
1. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
IPDN memastikan calon praja IPDN dalam kondisi sehat, maka pada seleksinya ada tes kesehatan dan kesamaptaan.
Dilansir dari laman Kemenpan RB, untuk tes kesamaptaan merupakan tes fisik atau tes kesehatan yang diikuti calon pelamar meliputi lari, push up, sit up, pull up dan chining, dan shuttle run.
Untuk lari dilakukan selama 12 menit bagi pria dengan minimal jarak tempuh 1200 meter. Sedangkan untuk wanita lari lebih lama 2 menit yakni 14 menit dengan minimal jarak tempuh 1200 meter. Untuk push up, laki-laki sebanyak 35 sampai 40 kali, dan standar push up untuk wanita antara 30 sampai 35 dengan waktunya sekitar 1 menit.
Kemudian sit up adalah gerakan duduk kemudian bangun. Test ini bertujuan untuk mengetahui daya tahan serta fleksibilitas otot perut. Standar untuk laki-laki 35-40 kali, standar untuk wanita 30 kali dengan waktu 1 menit.
Untuk pull up adalah gerakan dengan cara seperti bergantung pada tiang horizontal kemudian menarik badan keatas sampai dagu melewati tiang itu dan kembali turun sampai tangan lurus dengan standar untuk laki-laki 10 kali.
2. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
STIN juga menerapkan tes fisik. Antara lain tes kesehatan fisik dan jiwa. Tes kesehatan fisik biasanya meliputi pemeriksaan kesehatan umum seperti pengukuran tinggi dan berat badan, tes pendengaran dan penglihatan, pemeriksaan fungsi jantung dan paru-paru, serta tes kemampuan fisik seperti lari, push-up, dan pull-up.
3. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Sama dengan sekolah kedinasan yang ada tes fisik, Poltek SSN juga memiliki serangkaian tes fisik. Pertama, jika siswa dinyatakan lolos SKD akan mengikuti Seleksi Kesehatan. Lalu Seleksi Wawancara Penelitian Personil, Psikologi dan Kebugaran. Kemudian ada Pantukhir (Pemantauan Akhir).
4. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Poltekip juga memiliki tes fisik yang harus dilalui peserta. Jika lolos seleksi administrasi dan SKD, maka siswa akan menjalani uji psikotes, tes kesehatan tes kesamaptaan, wawancara, pengamatan fisik dan keterampilan (WPFK).
Dilansir dari laman Kemenhumkam Wilayah Bali, tahapan pelaksanaan Tes Kesamaptaan terdiri Kesamaptaan Jasmani Untuk Pria dan Kesamaptaan Jasmani Untuk Wanita. Kesamaptaan Jasmani Untuk Pria meliputi Lari selama 12 menit, Pull Up maksimal 1 menit, Sit Up maksimal 1 menit, Push Up maksimal 1 menit, dan Shuttle Run 6 x 10 meter.
Sedangkan Kesamaptaan Jasmani untuk Wanita terdiri dari Lari selama 12 menit, Channing (Modifikasi Pull Up) maksimal 1 menit, Sit Up 1 menit, Push Up maksimal 1 menit, dan Shuttle Run jarak 6 x 10 meter. Poltekip memiliki kampus lain, yaitu Poltekip Papua dan Poltekip Papua Barat.
5. Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Sama dengan Poltekip, sekolah kedinasan ini mmemiliki tahapan tes fisik bagi pesertanya. Poltekim memiliki empat kampus lain, yaitu Poltekim Papua dan Poltekim Papua Barat.
6. Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan
Ada 22 sekolah kedinasan milik Kemenhub yang menerapkan tes kesamaptaan. Antara lain:• Politeknik Transportasi Darat Indonesia
• Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
• Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal