Ditjen Pendidikan Vokasi Siapkan SDM Terampil untuk Industri Ritel

Jum'at, 10 Mei 2024 - 19:44 WIB
loading...
Ditjen Pendidikan Vokasi...
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati. Foto/BKHM
A A A
JAKARTA - Kemendikbudristek memperkuat link and match pendidikan vokasi dengan industri ritel . Kolaborasi ini akan meningkatkan karakter serta kompetensi lulusan SMK agar siap terjun di dunia industri ritel Indonesia.

Dalam hal ini Ditjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan PT Mitra Akademi Perkasa (MAP Group) menandatangani perjanjian kerja sama tersebut.

Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati menyampaikan, pendidikan vokasi memiliki peran penting untuk menyiapkan individu-individu yang memiliki keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja dan dunia industri. Namun, untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan kemitraan yang strategis “link and match” antara satuan pendidikan vokasi dan DUDI.

Baca juga: Tumbuhkan Jiwa Enterpreneur Sejak Dini, Pelajar SMA Ikuti Lomba Simulasi Bisnis

“Selama ini kami terus mendorong satuan pendidikan vokasi untuk berkolaborasi dengan industri. Konsepnya tidak hanya menghubungkan antara industri dengan satuan pendidikan vokasi, tetapi juga memastikan bahwa apa yang diajarkan di satuan pendidikan vokasi relevan dengan kebutuhan dan tuntutan pasar kerja,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (10/5/2024).

Melalui kolaborasi dengan MAP Group, Kiki berharap dapat tercipta lingkungan belajar yang memadukan teori dengan praktik untuk percepatan penyiapan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan industri, khususnya industri ritel nasional yang memiliki peluang sangat besar.

“Mengapa kerja sama antara dunia pendidikan vokasi dan industri retail sangatlah penting karena dengan kerja sama ini dapat memastikan lulusan vokasi memiliki keterampilan untuk bekerja sehingga memiliki penghasilan yang layak dan bisa membeli produk-produk ritel. Maka dengan kerja sama ini, juga dapat memastikan kelangsungan dan kemajuan bisnis ritel ini di masa depan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kiki juga meminta kepada MAP Group dan seluruh peserta Business Matching yang nantinya akan bekerja sama dengan satuan pendidikan vokasi untuk membekali peserta didik vokasi dengan budaya-budaya kerja dan budaya industri yang akan menjadi nilai tambah bagi lulusan vokasi.

Direktur PT Mitra Akademi Perkasa, Handaka Santosa, sangat mengapresiasi kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Ia mengatakan bahwa kerja sama dengan Ditjen Pendidikan Vokasi merupakan bentuk kepedulian sekaligus kontribusi MAP Group untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Harapannya, para peserta didik vokasi, khususnya jenjang SMK lebih terampil ketika terjun di dunia kerja. “Kami ingin merealisasikan sinergi dan optimalisasi program dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya manusia satuan pendidikan vokasi,” pungkasnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3236 seconds (0.1#10.140)