6 Kesalahan Umum Pendaftar Beasiswa LPDP dan Tips Mengatasinya, Simak Kiatnya
loading...
Proses seleksi beasiswa LPDP biasannya tidak mudah dan seringkali para pendaftar melakukan kesalahan yang menghambat peluang mereka untuk diterima. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Ini 6 kesalahan umum pendaftar beasiswa LPDP dan tips mengatasinya. Mendapatkan beasiswa LPDP adalah impian banyak mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi baik di dalam maupun luar negeri.
Namun, proses seleksi beasiswa ini tidak mudah dan seringkali para pendaftar melakukan kesalahan yang menghambat peluang mereka untuk diterima. Sebagai langkah antisipasi, artikel kali ini akan membahas 6 kesalahan umum pendaftar beasiswa LPDP dan cara mengatasinya, simak ya!
LPDP memiliki daftar universitas yang disetujui untuk beasiswa.Pastikan universitas yang kamu pilih ada dalam daftar ini. Informasi ini bisa kamu temukan di website LPDP.
Pahami bidang apa yang sedang menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Misalnya, setelah pandemi Covid-19, kesehatan masyarakat menjadi fokus utama. Kamu bisa mengetahui prioritas ini melalui dokumen seperti RPJMN atau mengikuti berita dan webinar LPDP.
LPDP sering memperbarui persyaratannya. Pastikan kamu selalu membaca pedoman terbaru untuk menghindari kesalahan dalam mengumpulkan dokumen.
Baca juga: Kapan Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 Dibuka? Ini Jawabannya
Gunakan bahasa yang kamu kuasai dengan baik.Jika lebih nyaman menulis esai dalam bahasa Indonesia, tidak masalah meski kamu mendaftar untuk universitas luar negeri.
Pastikan topik esai kontribusimu relevan dengan kondisi terkini di Indonesia. Hal ini menunjukkan kepedulianmu terhadap isu-isu yang sedang dihadapi negara.
Hindari sikap terlalu percaya diri yang bisa terlihat sombong. Namun, jangan juga terlalu minder. Seimbangkan antara percaya diri dan kerendahan hati.
1. Selalu cari informasi terbaru dan ikuti webinar LPDP untuk mendapatkan tips langsung dari pembicara yang berpengalaman.
2. Fokus pada dampak dari pencapaianmu saat menceritakan pengalaman, bukan hanya pencapaiannya saja.
Namun, proses seleksi beasiswa ini tidak mudah dan seringkali para pendaftar melakukan kesalahan yang menghambat peluang mereka untuk diterima. Sebagai langkah antisipasi, artikel kali ini akan membahas 6 kesalahan umum pendaftar beasiswa LPDP dan cara mengatasinya, simak ya!
6 Kesalahan Umum Pendaftar Beasiswa LPDP dan Tips Mengatasinya
1. Mendaftar ke Universitas yang Tidak Ada di Daftar LPDP
LPDP memiliki daftar universitas yang disetujui untuk beasiswa.Pastikan universitas yang kamu pilih ada dalam daftar ini. Informasi ini bisa kamu temukan di website LPDP.
2. Tidak Mengetahui Prioritas Negara
Pahami bidang apa yang sedang menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Misalnya, setelah pandemi Covid-19, kesehatan masyarakat menjadi fokus utama. Kamu bisa mengetahui prioritas ini melalui dokumen seperti RPJMN atau mengikuti berita dan webinar LPDP.
3. Tidak Membaca Peraturan Terbaru
LPDP sering memperbarui persyaratannya. Pastikan kamu selalu membaca pedoman terbaru untuk menghindari kesalahan dalam mengumpulkan dokumen.
Baca juga: Kapan Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2 Dibuka? Ini Jawabannya
4. Menulis Esai dalam Bahasa yang Tidak Dikuasai
Gunakan bahasa yang kamu kuasai dengan baik.Jika lebih nyaman menulis esai dalam bahasa Indonesia, tidak masalah meski kamu mendaftar untuk universitas luar negeri.
5. Memilih Topik yang Tidak Relevan dengan Situasi Saat Ini
Pastikan topik esai kontribusimu relevan dengan kondisi terkini di Indonesia. Hal ini menunjukkan kepedulianmu terhadap isu-isu yang sedang dihadapi negara.
6. Terlalu Percaya Diri atau Minder Saat Wawancara
Hindari sikap terlalu percaya diri yang bisa terlihat sombong. Namun, jangan juga terlalu minder. Seimbangkan antara percaya diri dan kerendahan hati.
Tips Lain Perbesar Peluang Lolos LPDP
1. Selalu cari informasi terbaru dan ikuti webinar LPDP untuk mendapatkan tips langsung dari pembicara yang berpengalaman.
2. Fokus pada dampak dari pencapaianmu saat menceritakan pengalaman, bukan hanya pencapaiannya saja.
(wyn)
Lihat Juga :
