UKT Naik Dikeluhkan Mahasiswa, Rektorat UB Buka Suara

Kamis, 16 Mei 2024 - 16:54 WIB
loading...
UKT Naik Dikeluhkan...
UKT Universitas Brawijaya (UB) tengah ramai diperbincangkan karena dinilai mahal. Rektorat UB pun buka suara menanggapi hal ini. Foto/SINDOnews/Avirista Midaada.
A A A
MALANG - Uang Kuliah Tunggal (UKT) Universitas Brawijaya (UB) tengah ramai diperbincangkan karena dinilai mahal. Rektorat UB pun buka suara menanggapi hal ini.

Sebelumnya UB telah mengumumkan UKT mahasiswa yang diterima jalur SNBP 2024. UKT UB terdiri atas 12 kelompok. Di mana UKT terendah dimulai dari Rp500 ribu dan tertinggi Rp33,7 juta.

Menanggapi keluhan UKT mahal ini, UB menjelaskan bahwa UB mengubah besaran pembiayaan kuliahnya pasca keluarnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SSBOPT).

Baca juga: 7 Jurusan UB dengan UKT Termahalnya di Atas Rp20 juta Jalur SNBP 2024

Keluarnya regulasi baru dalam pembiayaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di lingkungan Kemendikbudristek ini membuatpembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa baru di UB dikelompokkan menjadi 12 golongan, dari tahun sebelumnya hanya 9 golongan.

Wakil Rektor II UB Bidang Keuangan dan Sumber Daya Prof. Muhammad Ali Safaat menuturkan, Permendikbudristek itu mengatur biaya kuliah maksimal didasari pada empat hal, mulai dari Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SSBOPT), Biaya Kuliah Tunggal (BKT), Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI).

"Biaya operasional perguruan tinggi (PT) yang harus ditanggung oleh mahasiswa terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung, di antaranya honorarium dosen, program sarjana dihitung per Sistem Kredit Semester (SKS), biaya praktikum dari SSBOPT, dan BKT. Sementara BKT digunakan untuk menentukan UKT," ucap Prof. Muhammad Ali Safaat, saat ditemui di Universitas Brawijaya, pada Kamis (16/5/2024).

Dari sanalah akhirnya UB memutuskan ada 12 golongan UKT. Dimana diawali dari golongan 1 dan golongan 2 dengan besaran UKT Rp500 ribu dan Rp1 juta. Pembiayaan itu terus meningkat sekitar 10 persen, atau berselisih sekitar Rp1 jutaan ke atas, hingga golongan 12.

Baca juga: UKT Mahal, Kemendikbud: Penetapan Uang Kuliah Harus Bijak, Adil, dan Inklusif

"Dengan asumsi golongan 12 yang sama dengan BKT. Golongan 11 itu membiayai 90 persen dari BKT, 10 persen disubsidi dari pemerintah, dan dari Universitas Brawijaya. Golongan 3 membiayai 80 persen dan seterusnya," ujarnya.

Perubahan itu juga membuat ada beberapa program studi (Prodi) mengalami kenaikan dan penurunan biaya UKT, dibandingkan tahun lalu. Pengaruh tinggi rendahnya itu juga ditentukan oleh program studi masing-masing, pencapaian standar akreditasi, dan jenis program studinya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lulus SNBP 2025 di ITS,...
Lulus SNBP 2025 di ITS, IPB, dan ITB? Berikut Biaya Kuliahnya untuk Semua Jurusan
Berapa Biaya Kuliah...
Berapa Biaya Kuliah Kedokteran yang Bisa Ditanggung KIP Kuliah 2025?
Rincian UKT dan Uang...
Rincian UKT dan Uang Sumbangan Jalur Mandiri Unpad 2025, Pendaftaran Sudah Dibuka!
UKT Fakultas Kedokteran...
UKT Fakultas Kedokteran UGM 2025, dari Nol Rupiah hingga yang Paling Mahal
Tegas, Sri Mulyani Bilang...
Tegas, Sri Mulyani Bilang UKT Tak Boleh Naik Meski Ada Efisiensi Anggaran
Bantuan Operasional...
Bantuan Operasional PTN Kena Efisiensi, Mendikti: Uang Kuliah Bisa Naik
5 Jurusan dengan UKT...
5 Jurusan dengan UKT Tertinggi di UGM untuk S1 Tahun Ajaran 2024/2025
7 Negara yang Menggratiskan...
7 Negara yang Menggratiskan Uang Kuliah, Peluang Emas bagi Mahasiswa
Apa Jurusan dengan UKT...
Apa Jurusan dengan UKT Paling Mahal di ITB Jalur SNBP 2025?
Rekomendasi
H-3 Lebaran, 88.000...
H-3 Lebaran, 88.000 Unit Kendaraan Lintasi Tol Cipali Menuju Jateng
PMII dan Tantangan Kaderisasi...
PMII dan Tantangan Kaderisasi di Era Ketidakpastian
3 Fakta Kabar RS Sardjito...
3 Fakta Kabar RS Sardjito Yogyakarta Beri THR Nakes Hanya 30%
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Arus Mudik Malam Ini,...
Arus Mudik Malam Ini, 40.000 Kendaraan Keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang
Its Family Time! Seharian...
It's Family Time! Seharian Keliling Rumah Tetangga, Sampai Rumah Waktunya Nonton Film-film Keren di Big Movies Platinum GTV!
Berita Terkini
Kata Mudik Berasal dari...
Kata Mudik Berasal dari Singkatan Bahasa Jawa, Apa Artinya Sesuai KBBI?
12 jam yang lalu
Idul Fitri atau Idulfitri,...
Idul Fitri atau Idulfitri, Mana Kata yang Baku?
12 jam yang lalu
UNJ Siap Menggelar Wisuda...
UNJ Siap Menggelar Wisuda 2025 di GOR Berstandar Internasional
14 jam yang lalu
Panitia SNPMB Beri Kesempatan...
Panitia SNPMB Beri Kesempatan Peserta Antrean SNBT 2025 untuk Selesaikan Pendaftaran
15 jam yang lalu
Daftar Ulang SPAN PTKIN...
Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
16 jam yang lalu
Gaji Lulusan SMK di...
Gaji Lulusan SMK di Jepang, Lebih Besar dari yang Kamu Bayangkan?
17 jam yang lalu
Infografis
Usia Pensiun Pekerja...
Usia Pensiun Pekerja di Indonesia Naik Jadi 59 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved