Webinar Literasi Digital: Nilai Ekonomi Sektor Media Online Indonesia Diprediksi Rp171,66 Triliun
loading...
A
A
A
MALANG - Nilai ekonomi sektor media online terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Hasil riset Google, Tamasek, dan Bain terbaru menunjukkan, nilai ekonomi digital alias transaksi game, streaming film, MoD di Indonesia diprediksi mencapai USD11 miliar pada 2025. Jumlah ini ditaksir setara dengan Rp171,66 triliun. Berdasrkan hal itu, menekuni dunia game diprediksi bisa mendatangkan prestasi dan cuan besar.
Dosen Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo, M. Adhi Prasnowo Adhi mengatakan, banyak yang beranggapan dunia game hanyalah permainan yang menghabiskan waktu sia-sia.
”Tidak selamanya dunia game memberi dampak negatif. Apabila kita seriusi, kita bisa berprestasi bahkan sebagai gamers profesional dan bisa menghasilkan cuan. Apalagi, kini game sudah resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di event internasional,” jelas Adhi dalam webinar literasi digital di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (22/5/2024).
Diskusi webinar untuk segmen pendidikan sekolah menengah itu terselenggara atas kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.
Dalam diskusi bertajuk ”Mengenal Dunia Game Online”, Adhi menyebut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan bermain game online. Di antaranya, meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, mengasah kemampuan berpikir, dan melatih skill ketangkasan.
”Selebihnya, game online juga menghibur diri menghilangkan stres, melatih kerja sama, serta bisa meningkatkan prestasi dan cuan,” tambahnya.
Adapun tips untuk bisa menghasilkan cuan dari game, lanjut Adhi, pengguna dapat menentukan pilihan profesi sebagai streamer, game tester, game developer, maupun mengikuti turnamen.
”Apalagi, kini pemerintah ingin industri game lokal bergairah dan siap memberikan permodalan,” tegasnya di hadapan para siswa sekolah menengah yang mengikuti webinar dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari ruang kelas masing-masing.
Sejumlah sekolah menengah di Kota Malang yang mengikuti kegiatan nobar di ruang kelas, di antaranya: SMPN 7 Malang, SMPN 12, SMPN 16, SMPN 20, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 23, SMPN 29 Malang, SMP K Santa Maria 2, SMP Kartika IV, SMP K Kolese Santo Yusup 2, SMP Brawijaya Smart School, dan SMP Islam Sabilillah Malang.
Dosen Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo, M. Adhi Prasnowo Adhi mengatakan, banyak yang beranggapan dunia game hanyalah permainan yang menghabiskan waktu sia-sia.
”Tidak selamanya dunia game memberi dampak negatif. Apabila kita seriusi, kita bisa berprestasi bahkan sebagai gamers profesional dan bisa menghasilkan cuan. Apalagi, kini game sudah resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di event internasional,” jelas Adhi dalam webinar literasi digital di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (22/5/2024).
Diskusi webinar untuk segmen pendidikan sekolah menengah itu terselenggara atas kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.
Dalam diskusi bertajuk ”Mengenal Dunia Game Online”, Adhi menyebut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan bermain game online. Di antaranya, meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, mengasah kemampuan berpikir, dan melatih skill ketangkasan.
”Selebihnya, game online juga menghibur diri menghilangkan stres, melatih kerja sama, serta bisa meningkatkan prestasi dan cuan,” tambahnya.
Adapun tips untuk bisa menghasilkan cuan dari game, lanjut Adhi, pengguna dapat menentukan pilihan profesi sebagai streamer, game tester, game developer, maupun mengikuti turnamen.
”Apalagi, kini pemerintah ingin industri game lokal bergairah dan siap memberikan permodalan,” tegasnya di hadapan para siswa sekolah menengah yang mengikuti webinar dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari ruang kelas masing-masing.
Sejumlah sekolah menengah di Kota Malang yang mengikuti kegiatan nobar di ruang kelas, di antaranya: SMPN 7 Malang, SMPN 12, SMPN 16, SMPN 20, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 23, SMPN 29 Malang, SMP K Santa Maria 2, SMP Kartika IV, SMP K Kolese Santo Yusup 2, SMP Brawijaya Smart School, dan SMP Islam Sabilillah Malang.