3 Jenis Tes Seleksi Kesehatan di Sekolah Kedinasan yang Wajib Diketahui, Jangan Gagal!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini 3 jenis tes seleksi kesehatan di Sekolah Kedinasan yang wajib diketahui calon pendaftar. Kamu yang berniat mendaftar Sekolah Kedinasan 2024, salah satu info penting yang perlu diketahui adalah seleksi kesehatan yang menjadi salah satu tahapan awal wajib diikuti para calon mahasiswa
Tahapan seleksi kesehatan pada instansi sekolah kedinasan bertujuan menjaring kualitas kesehatan dari para calon mahasiswa. Apa saja jenis seleksi kesehatan di Sekolah Kedinasan? Untuk menjawabnya, artikel kali ini akan mengulasnya, simak ya!
Tes Kesehatan Luar merupakan tes yang meliputi pemeriksaan aspek fisik eksternal seperti tinggi, berat serta postur badan.
Pemeriksaan tinggi badan mengharuskan para calon mahasiswa sekolah kedinasan memenuhi standar tertentu dan akan dinyatakan gugur bila tak memenuhi syarat.
Sedangkan pemeriksaan berat badan dimaksudkan untuk mencari bobot proporsional yang disesuaikan dengan tinggi badan calon mahasiswa.
Terkait dengan pemeriksaan postur badan, calon mahasiswa sekolah kedinasan diharuskan memenuhi sejumlah kriteria tertentu.
Selain tegap dan proporsional, postur badan calon mahasiswa sekolah kedinasan juga tidak bungkuk, membentuk huruf X atau O serta berjari lengkap di bagian tangan serta kaki.
Calon mahasiswa sekolah kedinasan dilarang memiliki bekas atau masih bertato, tidak bertindik bagi calon mahasiswa dan maksimal sepasang bagi calon mahasiswi. Para calon taruna sekolah kedinasan tak memiliki kelainan yang bersifat fatal atau dapat menyebabkan terganggunya proses pendidikan.
Sedangkan bagi para calon taruni sekolah kedinasan akan dinyatakan gugur apabila diketahui dalam kondisi sedang hamil
Selain aspek fisik bagian luar, pemeriksaan tes kesehatan luar juga mencakup bagian mata, gigi, THT, varises, tensi, kulit, kelamin dan anus.
Terkait pemeriksaan kesehatan mata, sejumlah instansi sekolah kedinasan memberlakukan peraturan berbeda sesuai kebijakan masing-masing. Untuk dinyatakan lulus dalam seleksi kesehatan gigi, calon mahasiswa sekolah kedinasan harus memiliki tiga kriteria menyangkut kondisi gigi. Selain tak berlubang dan berkarang, kondisi kesehatan gigi calon mahasiswa sekolah kedinasan juga tak boleh renggang.
Adapun yang dimaksud dengan Tes Kesehatan Dalam adalah tes yang dilakukan untuk memeriksa kondisi tubuh bagian dalam calon mahasiswa. Selain pemeriksaan urine, darah, rontgen thorax, detak jantung, EKG dan Audiometri, tes kesehatan dalam juga mencakup tes kesehatan jiwa.
Sedangkan Tes Anamnesis adalah sejenis tes melalui form yang meliputi pengisian riwayat penyakit peserta beserta keluarganya
Tahapan seleksi kesehatan pada instansi sekolah kedinasan bertujuan menjaring kualitas kesehatan dari para calon mahasiswa. Apa saja jenis seleksi kesehatan di Sekolah Kedinasan? Untuk menjawabnya, artikel kali ini akan mengulasnya, simak ya!
3 Jenis Tes Kesehatan Sekolah Kedinasan
1. Tes Kesehatan Luar
Tes Kesehatan Luar merupakan tes yang meliputi pemeriksaan aspek fisik eksternal seperti tinggi, berat serta postur badan.
Pemeriksaan tinggi badan mengharuskan para calon mahasiswa sekolah kedinasan memenuhi standar tertentu dan akan dinyatakan gugur bila tak memenuhi syarat.
Sedangkan pemeriksaan berat badan dimaksudkan untuk mencari bobot proporsional yang disesuaikan dengan tinggi badan calon mahasiswa.
Terkait dengan pemeriksaan postur badan, calon mahasiswa sekolah kedinasan diharuskan memenuhi sejumlah kriteria tertentu.
Selain tegap dan proporsional, postur badan calon mahasiswa sekolah kedinasan juga tidak bungkuk, membentuk huruf X atau O serta berjari lengkap di bagian tangan serta kaki.
Calon mahasiswa sekolah kedinasan dilarang memiliki bekas atau masih bertato, tidak bertindik bagi calon mahasiswa dan maksimal sepasang bagi calon mahasiswi. Para calon taruna sekolah kedinasan tak memiliki kelainan yang bersifat fatal atau dapat menyebabkan terganggunya proses pendidikan.
Sedangkan bagi para calon taruni sekolah kedinasan akan dinyatakan gugur apabila diketahui dalam kondisi sedang hamil
Selain aspek fisik bagian luar, pemeriksaan tes kesehatan luar juga mencakup bagian mata, gigi, THT, varises, tensi, kulit, kelamin dan anus.
Terkait pemeriksaan kesehatan mata, sejumlah instansi sekolah kedinasan memberlakukan peraturan berbeda sesuai kebijakan masing-masing. Untuk dinyatakan lulus dalam seleksi kesehatan gigi, calon mahasiswa sekolah kedinasan harus memiliki tiga kriteria menyangkut kondisi gigi. Selain tak berlubang dan berkarang, kondisi kesehatan gigi calon mahasiswa sekolah kedinasan juga tak boleh renggang.
2. Tes Kesehatan Dalam
Adapun yang dimaksud dengan Tes Kesehatan Dalam adalah tes yang dilakukan untuk memeriksa kondisi tubuh bagian dalam calon mahasiswa. Selain pemeriksaan urine, darah, rontgen thorax, detak jantung, EKG dan Audiometri, tes kesehatan dalam juga mencakup tes kesehatan jiwa.
3. Tes Anamnesis
Sedangkan Tes Anamnesis adalah sejenis tes melalui form yang meliputi pengisian riwayat penyakit peserta beserta keluarganya
(wyn)