Guru dan Siswa Perlu Literasi untuk Tingkatkan Hak dan Tanggung Jawab di Dunia Digital

Kamis, 30 Mei 2024 - 16:01 WIB
loading...
Guru dan Siswa Perlu Literasi untuk Tingkatkan Hak dan Tanggung Jawab di Dunia Digital
Literasi digital bagi guru dan peserta didik diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan hak dan tanggung jawab di dunia digital. Foto ilustrasi/Ist
A A A
TANAH DATAR - Literasi digital bagi guru dan peserta didik diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan hak dan tanggung jawab di dunia digital. Pentingnya literasi digital bagi tenaga pendidik dan peserta didik, diyakini mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses pembelajaran.

Demikian diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Januar Pempri saat menjadi narasumber dalam webinar literasi digital di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (30/5/2024).

Diskusi untuk segmen pendidikan yang diikuti siswa dan tenaga pendidik itu, diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat.

Januar mengatakan, pentingnya literasi digital bagi tenaga pendidik dan peserta didik (siswa), juga berguna untuk mempersiapkan siswa di masa depan, di samping meningkatkan kualitas pengajaran.

”Kemajuan dunia teknologi informasi dan komunikasi begitu pesat, dunia pendidikan harus mengikuti perkembangan itu jika tak ingin ketinggalan,” tegasnya dalam diskusi virtual yang dipandu moderator Devi Anggraeni itu.



Dalam diskusi bertajuk ”Belajar Hak dan Tanggung Jawab di Dunia Digital”, Januar menyebut manfaat literasi digital bagi guru, di antaranya meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran, dan akses ke sumber pembelajaran lebih luas.

”Selain itu, kemampuan diferensiasi pembelajaran, kolaborasi dan berbagi dengan sesama guru, pemantauan dan evaluasi pembelajaran, sarana pelatihan dan sertifikasi guru,” katanya.

Adapun bagi siswa, lanjut Januar, literasi digital akan meningkatkan akses ke informasi dan pembelajaran yang lebih luas, pembelajaran interaktif dan menarik, pengembangan keterampilan teknologi, pembelajaran mandiri dan kolaboratif, serta persiapan untuk karier masa depan.

Penerapan penguatan literasi digital di setiap jenjang pendidikan, sambung Januar, memungkinkan para peserta didik dapat menggunakan ponsel pintar mereka bukan hanya sebagai alat untuk berinteraksi di media sosial. Tetapi juga sebagai akses untuk menjelajahi berbagai literatur yang tersedia di platform perpustakaan online.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6105 seconds (0.1#10.140)
pixels