Tim BCG Teknik UGM Raih Juara 2 NTU International Bridge Design Competition di Singapura

Selasa, 11 Juni 2024 - 13:28 WIB
loading...
Tim BCG Teknik UGM Raih...
Tim Bulaksumur Consulting Group (BCG) Fakultas Teknik UGM meraih juara 2 dalam ajang International Bridge Design Competition di Nanyang Technological University (NTU), Singapura. Foto/laman UGM
A A A
YOGYAKARTA - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Tim Bulaksumur Consulting Group (BCG) meraih prestasi juara 2 dalam ajang perlombaan International Bridge Design Competition (BDC) di Nanyang Technological University (NTU), Singapura.

Pada tahun ini, NTU BDC diikuti oleh 136 tim dari 9 negara di antaranya Indonesia, Singapura, Malaysia, China, dan Australia. Dalam NTU BDC 2024, Tim BCG merancang jembatan yang menghubungkan dua connection point melewati ruang terbuka hijau dan sebuah sungai.

NTU Bridge Design Competition 2024 merupakan rangkaian lomba yang diadakan oleh School of Civil and Environmental Engineering. Kegiatan ini merupakan lomba di bidang ketekniksipilan terkait perancangan jembatan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa berpartisipasi untuk hands-on dalam industri perancangan jembatan.

Tim BCG mengusulkan beberapa inovasi terkait perancangan jembatan dengan menggunakan teknologi BIM (Building Information Modeling) untuk memodelkan seluruh rintangan (kontur, bangunan, jalan, dan infrastruktur eksisting), merancang layout jembatan, melakukan analisis struktural jembatan, dan menghitung volume material jembatan.

Baca juga: Berminat Kuliah S2 di Fakultas Teknik UGM, Ini Rincian Biayanya

Tim BCG juga berinovasi untuk menggunakan material alternatif dan solar panel facade untuk mengurangi emisi karbon jembatan. Tahap kompetisi dilanjutkan dengan final round tahap pembuatan proposal detail.

Pelaksanaan kompetisi yang dilakukan oleh Tim BCG diawali dengan preliminary round berupa perancangan awal jembatan rangka baja untuk menghasilkan desain yang paling efisien tetapi tetap aman. Muhammad Febrilian Kurnia Putra, sebagai ketua BCG, mengungkapkan hambatan sebelum kegiatan lomba berlangsung lebih kepada waktu yang lebih singkat selama masa persiapan.

“Jangka pengerjaan yang sangat sempit membuat kami harus memiliki strategi yang baik untuk mengelola waktu, kami juga jadi sering begadang,” ungkap Muhammad seperti dikutip dalam laman resmi UGM, Senin (10/6/2024).

Tahap kompetisi dilanjutkan dengan final round tahap pembuatan proposal detail. Pembuatan proposal dilakukan dengan
melakukan survei kawasan dan pengumpulan data rintangan yang ada, pemodelan layout jembatan, yang kemudian dilanjutkan dengan analisis struktur jembatan rangka baja dan I-girder, perhitungan volume detail, penentuan metode pelaksanaan, pertimbangan sumber material, pendataan alat-alat yang diperlukan, hingga perhitungan emisi karbon.

Tahap kompetisi diakhiri dengan presentasi final untuk memaparkan proposal di hadapan juri secara daring. Dosen pembimbing tim BCG, Ir. Angga Trisna Yudhistira, S.T., M.Eng., IPM., ACPE sangat mengapresiasi capaiannya yang diraih tim BCG. Di even kali ini dirinya hanya berperan memberikan arahan untuk mengaplikasikan teknologi dan metode konstruksi untuk menghadapi constrain di site perlombaan.

“Karena lokasi case-nya itu di Clementi, Singapura, maka kami perlu belajar dan mencari tahu tentang AHSP (Analisis Harga Satuan Pekerjaan), standar noise dan dust, infrastructure regulation dan tentunya standard Singapura yang berbeda dari SNI (Standar Nasional Indonesia),” ucapnya.

Tim Bulaksumur Consulting Group (BCG) diketuai oleh Muhammad Febrilian Kurnia Putra (Teknik Sipil 2020), dengan Aldhytian Surya Arthaka (Teknik Sipil 2020) dan Brian Pastika Tama (Teknik Sipil 2021) sebagai anggota dan didampingi oleh Ir. Angga Trisna Yudhistira, S.T., M.Eng., IPM., ACPE
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Kasmudjo, Dosen...
Profil Kasmudjo, Dosen Pembimbing di UGM yang Dikunjungi Jokowi
Ratusan Guru Adu Kemampuan...
Ratusan Guru Adu Kemampuan di Kompetisi Mengajar Bahasa Mandarin
Keren, 3 Siswa MAN IC...
Keren, 3 Siswa MAN IC OKI Raih Emas Ajang Riset Internasional di NTU Singapura
Riwayat Pendidikan Kaesang...
Riwayat Pendidikan Kaesang Pangarep, Putra Bungsu Jokowi yang Juga Ketua Umum PSI
Alasan Mulyono Tinggalkan...
Alasan Mulyono Tinggalkan UGM, Ternyata Tak Masuk Kuliah 3 Bulan karena Hal Ini
Riwayat Pendidikan Mulyono,...
Riwayat Pendidikan Mulyono, Tinggalkan UGM Hingga Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Militer
UGM Siap Ladeni Gugatan...
UGM Siap Ladeni Gugatan Polemik Ijazah Jokowi
Jokowi Kunjungi Rumah...
Jokowi Kunjungi Rumah Kasmudjo Dosen Pembimbing di UGM, Terkait Kasus Ijazah?
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Rekomendasi
Jangan Panik Dulu! Hyundai...
Jangan Panik Dulu! Hyundai Bongkar Anatomi Baterai Mobil Listrik yang Bisa Jadi Api dalam Sekam!
UGM Siap Ladeni Gugatan...
UGM Siap Ladeni Gugatan Polemik Ijazah Jokowi
Megawati Sedih Melihat...
Megawati Sedih Melihat Kondisi KPK dan MK Saat Ini
Penurunan Produksi Minyak...
Penurunan Produksi Minyak Pakistan Terus Berlanjut di Tengah Perang
Sahroni Nilai Aksi Premanisme...
Sahroni Nilai Aksi Premanisme dalam Dunia Usaha Harus Diberantas
KAI Gandeng Jerman Percepat...
KAI Gandeng Jerman Percepat Digitalisasi dan Transportasi Hijau
Berita Terkini
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Pelajar Indonesia Harumkan...
Pelajar Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Asia Youth International Model United Nations 17th
Wisuda 2025, Plt Rektor...
Wisuda 2025, Plt Rektor Moestopo Tekankan Lifelong Learning ke Wisudawan
Siswa SMAK 7 Penabur...
Siswa SMAK 7 Penabur Raih Juara di Olimpiade Fisika, Ini Rahasianya
Apakah STIN Buka Pendaftaran...
Apakah STIN Buka Pendaftaran Calon PNS 2025? Lulus Jadi Intel Negara
Kisah Gelar Abdi, Anak...
Kisah Gelar Abdi, Anak ART dari Pati yang Tembus 22 Kampus Dunia
Infografis
Singapura Bukan Lagi...
Singapura Bukan Lagi Menjadi Negara Teraman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved