Kompetensi Cakap Digital Perlu Dimiliki Siswa di Era Teknologi Modern
loading...
A
A
A
BADUNG - Era kemajuan teknologi perlu dibarengi dengan kompetensi cakap digital masyarakatnya, tak terkecuali para siswa. Cakap digital banyak bermanfaat khususnya bagi anak-anak dalam mengembangkan kreativitas digital mereka.
Kreativitas digital dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan berpikir kritis, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian.
”Cakap digital mendorong kolaborasi dan kerja tim dalam membuat tugas, dan mempersiapkan mereka untuk pekerjaan di masa depan,” ungkap Pengawas Sekolah Ahli Madya Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Badung, I Gede Joniarta, dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan Provinsi Bali, di Kabupaten Badung, Rabu (12/6/2024).
Joniarta mengatakan, kompetensi cakap dan aman berdigital wajib dimiliki para siswa di era teknologi digital. Selain dapat membantu penyelesaian tugas sekolah, kompetensi cakap dan aman berdigital dapat membantu para siswa dalam memahami dan menerapkan keamanan digital.
”Juga, melindungi diri dari penipuan online, menjaga privasi data pribadi, menggunakan internet dengan bertanggung jawab,” jelas Joniarta.
Dalam diskusi virtual bertajuk ”Bikin Tugas Jadi Mudah Bila Cakap Digital” itu, Joniarta mengungkap pentingnya pemahaman kecakapan dan keamanan digital dalam mengerjakan tugas.
Yakni, melindungi data dan informasi penting, mencegah pencurian akun dan data pribadi, menghindari plagiarisme dan konten berbahaya, meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme.
”Manfaat cakap digital dalam pengerjaan tugas, akses informasi cepat, efisiensi waktu, kolaborasi teman sekelas, penyimpanan data di cloud, dan pengembangan keterampilan,” rinci Joniarta di depan para siswa dan tenaga pendidik yang mengikuti diskusi online dengan dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.
Sekolah yang menggelar acara nobar diskusi online itu, di antaranya SMPN 1, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6 Mengwi, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5 Abiansemal, SMPN 1, SMPN 2 Kuta, SMPN 1 Petang, SMPK 2 Harapan, SMPN 1 Kuta Selatan, SMP Nusa Dua, dan SMAN 1 Mengwi.
Nara sumber lain, aktor Krisna Mukti menuturkan, belajar dan membut tugas sekolah akan lebih mudah dengan kecakapan digital menggunakan media edukatif dan interaktif seperti YouTube.
Aplikasi YouTube memiliki banyak saluran yang didedikasikan untuk pendidikan, seperti CrashCourse, TEDEd, dan National Geographic Kids.
”Video-video ini sering kali menggunakan animasi dan ilustrasi yang menarik untuk menjelaskan konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami. Dengan strategi yang tepat, YouTube dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk pembelajaran,” jelas Krisna.
Sementara bagi musisi Raka Maukar, selain cakap digital, paham keamanan digital juga diperlukan dalam proses pembelajaran siswa. Perlindungan data, identitas online, dan aset digital seperti foto, kata sandi, dan nomor pin, tetap diperlukan dalam pembelajaran.
”Meskipun sering disamakan dengan keamanan siber, keamanan digital lebih luas dan mencakup perlindungan terhadap semua aspek teknologi informasi dan jaringan. Keamanan data merupakan sebuah sistem keamanan yang memang dibutuhkan untuk melindungi data yang terdapat di dalam jaringan, sistem atau komponen digital lainnya,” tutup Raka
Kreativitas digital dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan berpikir kritis, serta meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian.
”Cakap digital mendorong kolaborasi dan kerja tim dalam membuat tugas, dan mempersiapkan mereka untuk pekerjaan di masa depan,” ungkap Pengawas Sekolah Ahli Madya Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Badung, I Gede Joniarta, dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI bersama Dinas Pendidikan Provinsi Bali, di Kabupaten Badung, Rabu (12/6/2024).
Joniarta mengatakan, kompetensi cakap dan aman berdigital wajib dimiliki para siswa di era teknologi digital. Selain dapat membantu penyelesaian tugas sekolah, kompetensi cakap dan aman berdigital dapat membantu para siswa dalam memahami dan menerapkan keamanan digital.
”Juga, melindungi diri dari penipuan online, menjaga privasi data pribadi, menggunakan internet dengan bertanggung jawab,” jelas Joniarta.
Dalam diskusi virtual bertajuk ”Bikin Tugas Jadi Mudah Bila Cakap Digital” itu, Joniarta mengungkap pentingnya pemahaman kecakapan dan keamanan digital dalam mengerjakan tugas.
Yakni, melindungi data dan informasi penting, mencegah pencurian akun dan data pribadi, menghindari plagiarisme dan konten berbahaya, meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme.
”Manfaat cakap digital dalam pengerjaan tugas, akses informasi cepat, efisiensi waktu, kolaborasi teman sekelas, penyimpanan data di cloud, dan pengembangan keterampilan,” rinci Joniarta di depan para siswa dan tenaga pendidik yang mengikuti diskusi online dengan dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.
Sekolah yang menggelar acara nobar diskusi online itu, di antaranya SMPN 1, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6 Mengwi, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5 Abiansemal, SMPN 1, SMPN 2 Kuta, SMPN 1 Petang, SMPK 2 Harapan, SMPN 1 Kuta Selatan, SMP Nusa Dua, dan SMAN 1 Mengwi.
Nara sumber lain, aktor Krisna Mukti menuturkan, belajar dan membut tugas sekolah akan lebih mudah dengan kecakapan digital menggunakan media edukatif dan interaktif seperti YouTube.
Aplikasi YouTube memiliki banyak saluran yang didedikasikan untuk pendidikan, seperti CrashCourse, TEDEd, dan National Geographic Kids.
”Video-video ini sering kali menggunakan animasi dan ilustrasi yang menarik untuk menjelaskan konsep-konsep yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami. Dengan strategi yang tepat, YouTube dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk pembelajaran,” jelas Krisna.
Sementara bagi musisi Raka Maukar, selain cakap digital, paham keamanan digital juga diperlukan dalam proses pembelajaran siswa. Perlindungan data, identitas online, dan aset digital seperti foto, kata sandi, dan nomor pin, tetap diperlukan dalam pembelajaran.
”Meskipun sering disamakan dengan keamanan siber, keamanan digital lebih luas dan mencakup perlindungan terhadap semua aspek teknologi informasi dan jaringan. Keamanan data merupakan sebuah sistem keamanan yang memang dibutuhkan untuk melindungi data yang terdapat di dalam jaringan, sistem atau komponen digital lainnya,” tutup Raka
(wyn)