Untar Luluskan Doktor Pertama Prodi Ilmu Manajemen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Untar meluluskan doktor pertama dari Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (Prodi DIM) Program Pascasarjana Untar. Salah satunya adalah mantan Wakil Bupati Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2018-2023, Isyak Meirobie.
Isyak Meirobie menjadi lulusan pertama Doktor Prodi DIM Universitas Tarumanagara (Untar) dengan disertasi berjudul “Model Determinan Kinerja Berkelanjutan Usaha Mikro.”
Bersamaan dengan Isyak, Paula T. Anggarina juga dinyatakan lulus dan berhak meraih gelar doktor. Paula yang menjabat Kepala Kantor Humas Untar ini mempertahankan disertasinya yang berjudul “Manajemen Reputasi di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) melalui Pemberdayaan Humas.”
Baca juga: Wisuda ke-83 Untar, Rektor: Jaga Integritas dan Profesionalisme
Kedua doktor tersebut lulus melalui masa studi selama enam semester sejak Prodi DIM didirikan di akhir Agustus 2020. Angkatan pertama Prodi DIM Untar berjumlah sebelas orang dan mengikuti ujian terbuka secara bertahap selama bulan Juni 2024.
Rektor Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, yang memimpin sidang terbuka mengatakan hal ini merupakan kontribusi Untar dalam pengembangan kualitas SDM untuk kemajuan bangsa.
“Hasil riset dan novelti yang diperoleh, sangat membanggakan dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu bidang manajemen yang dapat diimplementasikan secara praktis di dunia bisnis dan pendidikan tinggi,” ucap Rektor, melalui siaran pers, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Perkuat Internasionalisasi, Untar Kenalkan Budaya Membatik hingga Tari di Vietnam
Topik-topik yang diangkat lulusan kali ini beragam, antara lain, pemberdayaan UMKM, manajemen reputasi PTS, pengembangan bisnis keluarga, dan pengembangan kurikulum pendidikan militer.
Menurut Rektor, ini menjadi temuan yang sangat baik dan mengisi berbagai kekosongan teori serta memberikan pedoman praktis dalam implementasinya. Luaran penelitian juga telah dipublikasikan dalam berbagai jurnal bereputasi dapat memberikan dampak yang luas bagi pengembangan ilmu.
Isyak Meirobie menjadi lulusan pertama Doktor Prodi DIM Universitas Tarumanagara (Untar) dengan disertasi berjudul “Model Determinan Kinerja Berkelanjutan Usaha Mikro.”
Bersamaan dengan Isyak, Paula T. Anggarina juga dinyatakan lulus dan berhak meraih gelar doktor. Paula yang menjabat Kepala Kantor Humas Untar ini mempertahankan disertasinya yang berjudul “Manajemen Reputasi di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) melalui Pemberdayaan Humas.”
Baca juga: Wisuda ke-83 Untar, Rektor: Jaga Integritas dan Profesionalisme
Kedua doktor tersebut lulus melalui masa studi selama enam semester sejak Prodi DIM didirikan di akhir Agustus 2020. Angkatan pertama Prodi DIM Untar berjumlah sebelas orang dan mengikuti ujian terbuka secara bertahap selama bulan Juni 2024.
Rektor Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, yang memimpin sidang terbuka mengatakan hal ini merupakan kontribusi Untar dalam pengembangan kualitas SDM untuk kemajuan bangsa.
“Hasil riset dan novelti yang diperoleh, sangat membanggakan dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu bidang manajemen yang dapat diimplementasikan secara praktis di dunia bisnis dan pendidikan tinggi,” ucap Rektor, melalui siaran pers, Rabu (12/6/2024).
Baca juga: Perkuat Internasionalisasi, Untar Kenalkan Budaya Membatik hingga Tari di Vietnam
Topik-topik yang diangkat lulusan kali ini beragam, antara lain, pemberdayaan UMKM, manajemen reputasi PTS, pengembangan bisnis keluarga, dan pengembangan kurikulum pendidikan militer.
Menurut Rektor, ini menjadi temuan yang sangat baik dan mengisi berbagai kekosongan teori serta memberikan pedoman praktis dalam implementasinya. Luaran penelitian juga telah dipublikasikan dalam berbagai jurnal bereputasi dapat memberikan dampak yang luas bagi pengembangan ilmu.