Menuju Kelas Dunia, FEB Unpad Peroleh Akreditasi Internasional

JAKARTA - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjajadan (Unpad) memperoleh sertifikat akreditasi internasional dari The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st Century Organization (ABEST21).

Dekan FEB Unpad Yudi Aziz menjelaskan sertifikat akreditasi itu mencakup 14 program studi (prodi) yang dimiliki FEB Unpad . "Proses untuk memperoleh akreditasi institusi ini cukup panjang dan ada beberapa tahapan," ujar Yudi melalui siaran pers yang diterima SINDOnews, Jumat, (21/8).

Yudi menjelaskan, ada tiga tahapan yang harus dipenuhi sebelum dilakukan visitasi akreditasi. Misalnya, eligibility atau kelayakan, quality improvement atau perbaikan mutu, serta self evaluation report atau laporan evaluasi diri. (Baca juga: Pendaftaran Simak UI Program S2 dan Spesialis Dibuka, Cek Link Ini )

"Setelah memenuhi tiga tahap tersebut, barulah ABEST21 melakukan visitasi terhadap institusi yang diajukan," ujar Yudi.

Yudi menjelaskan, proses akreditasi internasional ini sudah dimulai pada 2016. ABEST21 membuka pendaftaran akreditasi untuk level fakultas pada tahun tersebut.

Akreditasi internasional yang diperoleh FEB Unpad selaras dengan upaya Unpad menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Target akreditasi internasional bukan sekadar menarik minat masyarakat untuk berkuliah di FEB Unpad. (Baca juga: Pendaftaran Ujian Seleksi Mandiri UPNVY Diperpanjang )

"Kita tidak menyasar untuk meningkatkan jumlah pendaftar ke FEB, tetapi lebih pada membangun jejaring internasional dan memastikan kurikulum di kita sesuai dengan perkembangan keilmuan di global," ungkapnya.

Bagi Yudi, akreditasi internasional FEB Unpad ini merupakan bentuk mempertahankan sekaligus meningkatkan mutu kelembagaan. Akreditasi ABEST21 menjadi pemicu bagi FEB Unpad dalam meningkatkan kualiatas.

"Arti penting akreditasi ini ada tiga hal, yaitu untuk mencapai visi internasional, memvalidasi persepsi kualitas kita, serta sebagai framework untuk continous quality improvement kita,” ujarnya.