MPLS bagi Siswa Baru Segera Dimulai, Simak Panduan Kegiatan dari Kemendikbudristek
loading...
A
A
A
JAKARTA - MPLS Tahun Ajaran 2024/2025 akan segera dimulai. Kemendikbudristek pun memberikan panduan aktivitas yang akan dilakukan di MPLS mulai jenjang PAUD hingga SMA.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah aktivitas pertama bagi siswa baru di sekolah untuk pengenalan program, tata kelola, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah.
Baca juga: MPLS 2024 Dimulai Besok, Apa Pentingnya Bagi Siswa Baru?
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru, dalam MPLS perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, ramah anak dan nyaman bagi siswa.
Baca juga: Abdul Khaliq Ahmad Nilai Tidak Tepat Siswa MPLS Dikenalkan Edukasi Air Softgun ala Militer
Kemendikbudristek pun mengeluarkan panduan MPLS guna mewujudkan lingkungan belajar inklusif, berkebhinekaan, dan aman bagi semua untuk jenjang PAUD hingga SMA.
Dikutip dari Surat Edaran Ssejen Kemendikbudristek tentang MPLS Tahun Ajaran 2024-2025, berikut ini panduan MPLS 2024.
1. Mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking: 10 menit
2. Mengajak orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua: 25 menit
3. Mengajak peserta didik untuk menonton bareng film pendek pencegahan kekerasan: 20 menit
4. Mengajak peserta didik untuk mengenali emosi diri dengan aktivitas Roda dan Perasaan: 15 menit
5. Melakukan Deklarasi Anti Kekerasan: 20 menit
Baca juga: Siswa Baru Tewas saat MPLS, Kepala Sekolah SMPN 1 Ciambar Jadi Tersangka
1. Ice breaking: 10 menit
2. Mengajak siswa menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua: 25 menit
3. Nonton bareng film pendek pencegahan kekerasan: 20 menit
4. Memainkan permainan Boleh dan Tidak Boleh: 5 menit
5. Mengajak peserta didik untuk mengenali emosi diri dengan roda dan catatan perasaan: 15 menit
6. Memasang poster bentuk-bentuk kekerasan: 15 menit
Baca juga: Buntut Siswa Lomba Ganti Seragam, Kasek SDN Uwung Jaya Tangerang Terancam Dirotasi
1. Ice breaking: 10 menit
2. Mengajak siswa menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua: 25 menit
3. Nonton bareng film pendek pencegahan kekerasan: 20 menit
4. Memainkan permainan mitos dan fakta: 5 menit
5. Mengembangkan komitmen dan harapan melalui Kotak Harapan: 15 menit
6. Memasang poster bentuk kekerasan di sekolah: 15 menit
7. Melakukan deklarasi anti kekerasan: 30 menit
8. Sebarkan aksimu melalui kampanye media sosial: 15 menit
1. Ice breaking: 10 menit
2. Mengajak siswa menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua: 25 menit
3. Nonton bareng film pendek pencegahan kekerasan: 20 menit
4. Memainkan permainan mitos dan fakta: 5 menit
5. Mengembangkan komitmen dan harapan melalui Kotak Harapan: 15 menit
6. Memasang poster bentuk kekerasan di sekolah: 15 menit
7. Melakukan deklarasi anti kekerasan: 30 menit
8. Sebarkan aksimu melalui kampanye media sosial: 15 menit.
Demikian sekilas informasi mengenai panduan MPLS dari Kemendikbudristek. Contoh kegiatan di masing-masing aktivitas MPLS bisa dilihat secara detail pada SE Sesjen Kemendikbudristek mengenai MPLS di laman Dapodik Ditjen Paud Dikdasmen. Semoga informasi ini bermanfaat.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah aktivitas pertama bagi siswa baru di sekolah untuk pengenalan program, tata kelola, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah.
Baca juga: MPLS 2024 Dimulai Besok, Apa Pentingnya Bagi Siswa Baru?
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru, dalam MPLS perlu dilakukan kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, ramah anak dan nyaman bagi siswa.
Baca juga: Abdul Khaliq Ahmad Nilai Tidak Tepat Siswa MPLS Dikenalkan Edukasi Air Softgun ala Militer
Kemendikbudristek pun mengeluarkan panduan MPLS guna mewujudkan lingkungan belajar inklusif, berkebhinekaan, dan aman bagi semua untuk jenjang PAUD hingga SMA.
Dikutip dari Surat Edaran Ssejen Kemendikbudristek tentang MPLS Tahun Ajaran 2024-2025, berikut ini panduan MPLS 2024.
Panduan Akivitas MPLS jenjang Paud
1. Mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking: 10 menit
2. Mengajak orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua: 25 menit
3. Mengajak peserta didik untuk menonton bareng film pendek pencegahan kekerasan: 20 menit
4. Mengajak peserta didik untuk mengenali emosi diri dengan aktivitas Roda dan Perasaan: 15 menit
5. Melakukan Deklarasi Anti Kekerasan: 20 menit
Baca juga: Siswa Baru Tewas saat MPLS, Kepala Sekolah SMPN 1 Ciambar Jadi Tersangka
Panduan Aktivitas MPLS Jenjang SD
1. Ice breaking: 10 menit
2. Mengajak siswa menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua: 25 menit
3. Nonton bareng film pendek pencegahan kekerasan: 20 menit
4. Memainkan permainan Boleh dan Tidak Boleh: 5 menit
5. Mengajak peserta didik untuk mengenali emosi diri dengan roda dan catatan perasaan: 15 menit
6. Memasang poster bentuk-bentuk kekerasan: 15 menit
Baca juga: Buntut Siswa Lomba Ganti Seragam, Kasek SDN Uwung Jaya Tangerang Terancam Dirotasi
Panduan Aktivitas MPLS Jenjang SMP
1. Ice breaking: 10 menit
2. Mengajak siswa menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua: 25 menit
3. Nonton bareng film pendek pencegahan kekerasan: 20 menit
4. Memainkan permainan mitos dan fakta: 5 menit
5. Mengembangkan komitmen dan harapan melalui Kotak Harapan: 15 menit
6. Memasang poster bentuk kekerasan di sekolah: 15 menit
7. Melakukan deklarasi anti kekerasan: 30 menit
8. Sebarkan aksimu melalui kampanye media sosial: 15 menit
Panduan Aktivitas MPLS Jenjang SMA
1. Ice breaking: 10 menit
2. Mengajak siswa menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua: 25 menit
3. Nonton bareng film pendek pencegahan kekerasan: 20 menit
4. Memainkan permainan mitos dan fakta: 5 menit
5. Mengembangkan komitmen dan harapan melalui Kotak Harapan: 15 menit
6. Memasang poster bentuk kekerasan di sekolah: 15 menit
7. Melakukan deklarasi anti kekerasan: 30 menit
8. Sebarkan aksimu melalui kampanye media sosial: 15 menit.
Demikian sekilas informasi mengenai panduan MPLS dari Kemendikbudristek. Contoh kegiatan di masing-masing aktivitas MPLS bisa dilihat secara detail pada SE Sesjen Kemendikbudristek mengenai MPLS di laman Dapodik Ditjen Paud Dikdasmen. Semoga informasi ini bermanfaat.
(nnz)