Gaet Inventor Perguruan Tinggi, AII Dukung Hilirisasi Hasil Riset di Indonesia

Senin, 22 Juli 2024 - 20:21 WIB
loading...
Gaet Inventor Perguruan...
Ketua Umum Asosiasi Inventor Indonesia (AII) Prof Didiek Hadjar Goenadi. Foto/AII.
A A A
JAKARTA - Ekosistem yang mendukung dunia riset perlu ditingkatkan. Sebab banyak inventor baik dari perguruan tinggi , lembaga riset, dan institusi lainnya yang masih belum berhasil mewujudkan hasil invensinya.

Ketua Umum Asosiasi Inventor Indonesia (AII) Prof Didiek Hadjar Goenadi mengatakan, inventor adalah periset, sedangkan periset belum tentu sudah menjadi inventor.

Baca juga: Sri Fatmawati, Dosen Perempuan Pertama di Indonesia Peraih Dr Willmar Schwabe Award

Hal ini karena, ujarnya, seorang inventor harus memiliki invensi yang sudah atau sedang didaftarkan Perlindungan Kekayaan Intelektual (KI)-nya ke Direktorat Jenderal KI, Kementerian Hukum dan HAM.

Memasuki usianya yang ke 16 tahun, pihaknya pun telah dan terus mendorong para inventor mewujudkan hasil penelitian dan inovasinya.

"Lewat AII, kami ingin membantu pemerintah dalam membangun sistem inovasi yang berkelanjutan," katanya, melalui siaran pers, Senin (22/7/2024).

Baca juga: Waka BRIN Tampilkan Kemajuan Kerja Sama Riset Ilmiah, Teknologi dengan Perancis

Prof Didiek menyebut banyak keuntungan yang diperoleh inventor sebagai anggota AII, antara lain, melindungi kepentingan anggotanya atas kepemilikan hak KI (paten/disain industri), dan meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan pembudayaan IPTEK.

"AII juga melakukan evaluasi paten yang siap dibawa ke pasar (inovasi), dan yang terpenting adalah mempertemukan inventor dengan investor," kata Prof Didiek menegaskan.

"Pada prinsipnya, AII membantu inventor dalam memecahkan kendala dalam komersialisasi invensinya, memperkuat kemampuan inventor dalam berinvensi, dan membekali inventor dengan kemampuan memasarkan invensinya," ujarnya.

Sekretaris Jenderal AII Prof Jonbi menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan lembaga riset termasuk perguruan tinggi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Perhimpunan Periset Indonesia (PPI), Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan masyarakat industri terkait.

Kerja sama dengan perguruan tinggi di antaranya dengan Universitas Pancasila, Universitas Lambung Mangkurat, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan akan terus menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya.

Ia menambahkan, AII juga menjalin kerja sama dengan satu-satunya organisasi periset di Indonesia yang diakui pemerintah, yaitu Perhimpunan Periset Indonesia (PPI).

"Kerja sama menyangkut beberapa aspek seperti pembinaan periset menjadi inventor unggul dan pengembangan kapasitas invensi para periset anggota PPI," imbuhnya.

Sementara dengan BPDPKS, kolaborasi dilakukan sejak 2021 hingga saat ini. Pada tahun pertama, menghasilkan 7 teknologi hasil invensi; tahun kedua ada 9 teknologi hasil invensi dari riset bidang kelapa sawit yang diminati langsung industri/swasta untuk dilanjutkan ke tahap komersialisasi.

"Kerja sama seperti itu diyakini mampu mempercepat penyerapan invensi dari para inventor oleh perusahaan yang kompetensi usahanya sesuai dengan jenis teknologi yang ditawarkan," kata Prof Jonbi.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
Dukung Akademisi, Educativa...
Dukung Akademisi, Educativa Indonesia Hadirkan Solusi Riset hingga Publikasi Ilmiah
UIN Jakarta Siap Buka...
UIN Jakarta Siap Buka Tiga Program Doktor Baru di 3 Fakultas
Gaya Komunikasi Prabowo...
Gaya Komunikasi Prabowo Dinilai Lugas dan Nasionalistik
Pusat Riset Pertanian...
Pusat Riset Pertanian Dukung Pencapaian Swasembada Pangan
6 Bulan Pemerintahan...
6 Bulan Pemerintahan Prabowo, Ini 10 Menteri Berkinerja Terbaik versi IndoStrategi
Rekomendasi
PP PTMSI Kritik Proses...
PP PTMSI Kritik Proses Seleksi Atlet, Minta Kemenpora Libatkan Federasi Resmi
Didampingi Prananda...
Didampingi Prananda Prabowo, Megawati akan Tutup Pembekalan Kepala Daerah PDIP
3 Panglima TNI dari...
3 Panglima TNI dari Matra Laut, Ada yang Pernah Menjabat Pangkogabwilhan I
5 Fakta Kecelakaan Maut...
5 Fakta Kecelakaan Maut Minibus Pengangkut Wisatawan di Karanganyar, Nomor 4 Bikin Syok
Horor, Pesawat Lufthansa...
Horor, Pesawat Lufthansa Bawa 215 Orang Terbang Tanpa Pilot Selama 10 Menit
GlaxoSmithKline Pengembang...
GlaxoSmithKline Pengembang Vaksin TBC Bill Gates Sudah 50 Tahun Hadir di Indonesia, Berbasis di Pulogadung
Berita Terkini
Peran Strategis Dana...
Peran Strategis Dana Abadi Pendidikan dalam Mendukung Aktivitas Akademik
3 Sekolah Kedinasan...
3 Sekolah Kedinasan Terbaik di Makassar, Lulusannya Jadi Calon PNS
Benarkah Orang Pendek...
Benarkah Orang Pendek Lebih Panjang Umur? Pakar IPB Bilang Begini
FHCI BUMN: Ini Kriteria...
FHCI BUMN: Ini Kriteria Peserta yang Lolos RBB 2025 ke Tes Online Tahap 2
Ini Persyaratan Prapendaftaran...
Ini Persyaratan Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Ikuti Langkah Mudahnya
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
Infografis
12 Jenis Pisang Terbaik...
12 Jenis Pisang Terbaik di Dunia, Nomor 4 dari Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved