5 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tanpa Surat Rekomendasi, Siap Daftar?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini daftar 5 jenis beasiswa S1-S3 ke luar negeri tanpa surat rekomendasi. Surat rekomendasi atau recomendation letter biasannya menjadi salah satu syarat wajib pendaftaran beasiswa ke luar negeri.
Apa itu surat rekomendasi? Yakni surat yang ditulis seseorang yang berkutat di bidang akademik atau hubungan pekerjaan dengan kamu. Bisa ditulis oleh dosen pembimbing, ataupun ditulis oleh atasan kamu, jika kamu telah bekerja.
Namun ternyata tidak semua beasiswa ke luar negeri memerlukan surat rekomendasi. Artikel kali ini akan membahas 5 beasiswa S1-S3 ke luar negeri tanpa surat rekomendasi, simak ya!
Invest Your Talent in Italy adalah program beasiswa S2 luar negeri dari pemerintah Italia melalui kementerian luar negeri dan bekerjasama dengan Italia Trade Agency (ITA). Beasiswa ini diberikan untuk jenjang master di beberapa program studi yang diantaranya adalah teknologi, manajemen ekonomi, dan desain arsitektur.
Cakupan Beasiswa:
- Tunjangan hidup per bulan
- Biaya pendidikan full
- Kursus bahasa Italia
- Praktek kerja di perusahaan Italia
-Dukungan untuk mencari tempat tinggal, dan lain-lain.
Syarat pendaftaran:
• Transkrip nilai
• Kemampuan bahasa Inggris
• Kemampuan bahasa Italia (opsional)
• Aplikasi video esai dalam bahasa Inggris maksimal satu menit
• CV akademik terbaru • Paspor
Beasiswa tanpa surat rekomendasi selanjutnya adalah Russian Government Scholarship untuk kuliah S1, S2, S3. Beasiswa ini memberi kesempatan belajar di salah satu dari 18.000 universitas di Rusia.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi semua jenjang pendidikan tinggi. Beasiswa ini bisa didaftarkan dengan dua cara, yaitu dengan menghubungi kedutaan besar negara Rusia yang ada di Indonesia, atau menghubungi universitas di negara tersebut untuk memproses pendaftaran melalui jalur beasiswa.
Cakupan Beasiswa:
• Biaya kuliah
• Biaya hidup
Syarat pendaftaran:
• Bukan warga negara Rusia
• Formulir pendaftaran
• Salinan paspor Ijazah terakhir
• Sehat jasmani da rohani
• Mottivation letter
Beasiswa selanjutnya adalah Manaaki New Zealand Scholarship, untuk kuliah S2 dan S3 di Selandia Baru. Beasiswa ini juga merupakan beasiswa yang memberikan pendanaan penuh (fully funded). Ini bisa menjadi kesempatan besar untuk belajar gratis di negara Selandia Baru.
Cakupan Beasiswa:
• Biaya kuliah
• Biaya hidup
• Biaya kepindahan sebesar NZD 3.000 atau sekitar Rp29 juta
• Asuransi kesehatan dan kecelakaan
• Biaya transportasi
• Biaya penelitian
• Hibah kelulusan
Syarat pendaftaran
• Usia minimal 18 tahun
• Memenuhi syarat pengurusan visa
• Kemampuan bahasa Inggris (dibuktikan dengan TOEFL atau IELTS)
• Memenuhi syarat untuk melamar program studi di universitas tujuan
Beasiswa S2 dan S3 ke University of Melbourne Australia ini juga tak memerlukan surat rekomendasi. Menariknya kamu bisa otomatis mendapatkan beasiswa ini jika diterima di program apapun di University of Melbourne melalui jalur riset. Program yang ditawarkan dengan beasiswa ini ada beragam, yang meliputi teknik, kesehatan, politik, pendidikan, bisnis, ekonomi dan keuangan, seni, ilmu sosial, dan lain-lain.
Cakupan Beasiswa:
• Biaya kuliah
• Biaya hidup
• Asuransi kesehatan
• Biaya kepindahan sebesar AUD 3.000
• Biaya penelitian.
Beasiswa S1-S3 ini merupakan besiswa luar negeri yang akan membawamu kuliah di negara Rumania. Pendanaan beasiswa ini berasal dari kementrian luar negeri Rumania dan ditujukan pada warga negara non-Uni Eropa.
Beasiswa ini memberikan bantuan dana pendidikan untuk program sarjana dan pascasarjana di semua bidang, kecuali bidang kedokteran, kedokteran gigi, dan farmasi. Beasiswa ini mengharuskan kamu memiliki prestasi akademik yang bagus untuk bisa mendaftar. Dengan nilai akademik minimal 7.
Cakupan Beasiswa:
• Pembiayaan biaya kuliah
• Pembiayaan akomodasi atau asrama
• Biaya hidup bulanan
Syarat pendaftaran
• Bukan warga negara Rumania
• Ijazah dan transkip
• Rata-rata nilai pendidikan yang baik
• Mematuhi metodologi pengajuan aplikasi
• Berusia tidak lebih dari 35 tahun untuk Studi Sarjana dan Magister
• Maksimal usia 45 Tahun untuk Studi Doktoral atau untuk studi pascasarjana.
Apa itu surat rekomendasi? Yakni surat yang ditulis seseorang yang berkutat di bidang akademik atau hubungan pekerjaan dengan kamu. Bisa ditulis oleh dosen pembimbing, ataupun ditulis oleh atasan kamu, jika kamu telah bekerja.
Namun ternyata tidak semua beasiswa ke luar negeri memerlukan surat rekomendasi. Artikel kali ini akan membahas 5 beasiswa S1-S3 ke luar negeri tanpa surat rekomendasi, simak ya!
5 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tanpa Surat Rekomendasi
1. Invest Your Talent in Italy
Invest Your Talent in Italy adalah program beasiswa S2 luar negeri dari pemerintah Italia melalui kementerian luar negeri dan bekerjasama dengan Italia Trade Agency (ITA). Beasiswa ini diberikan untuk jenjang master di beberapa program studi yang diantaranya adalah teknologi, manajemen ekonomi, dan desain arsitektur.
Cakupan Beasiswa:
- Tunjangan hidup per bulan
- Biaya pendidikan full
- Kursus bahasa Italia
- Praktek kerja di perusahaan Italia
-Dukungan untuk mencari tempat tinggal, dan lain-lain.
Syarat pendaftaran:
• Transkrip nilai
• Kemampuan bahasa Inggris
• Kemampuan bahasa Italia (opsional)
• Aplikasi video esai dalam bahasa Inggris maksimal satu menit
• CV akademik terbaru • Paspor
2. Russian Governtment Scholarship
Beasiswa tanpa surat rekomendasi selanjutnya adalah Russian Government Scholarship untuk kuliah S1, S2, S3. Beasiswa ini memberi kesempatan belajar di salah satu dari 18.000 universitas di Rusia.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi semua jenjang pendidikan tinggi. Beasiswa ini bisa didaftarkan dengan dua cara, yaitu dengan menghubungi kedutaan besar negara Rusia yang ada di Indonesia, atau menghubungi universitas di negara tersebut untuk memproses pendaftaran melalui jalur beasiswa.
Cakupan Beasiswa:
• Biaya kuliah
• Biaya hidup
Syarat pendaftaran:
• Bukan warga negara Rusia
• Formulir pendaftaran
• Salinan paspor Ijazah terakhir
• Sehat jasmani da rohani
• Mottivation letter
3. Manaaki New Zealand Scholarship
Beasiswa selanjutnya adalah Manaaki New Zealand Scholarship, untuk kuliah S2 dan S3 di Selandia Baru. Beasiswa ini juga merupakan beasiswa yang memberikan pendanaan penuh (fully funded). Ini bisa menjadi kesempatan besar untuk belajar gratis di negara Selandia Baru.
Cakupan Beasiswa:
• Biaya kuliah
• Biaya hidup
• Biaya kepindahan sebesar NZD 3.000 atau sekitar Rp29 juta
• Asuransi kesehatan dan kecelakaan
• Biaya transportasi
• Biaya penelitian
• Hibah kelulusan
Syarat pendaftaran
• Usia minimal 18 tahun
• Memenuhi syarat pengurusan visa
• Kemampuan bahasa Inggris (dibuktikan dengan TOEFL atau IELTS)
• Memenuhi syarat untuk melamar program studi di universitas tujuan
4. Graduate Research Scholarship – University of Melbourne
Beasiswa S2 dan S3 ke University of Melbourne Australia ini juga tak memerlukan surat rekomendasi. Menariknya kamu bisa otomatis mendapatkan beasiswa ini jika diterima di program apapun di University of Melbourne melalui jalur riset. Program yang ditawarkan dengan beasiswa ini ada beragam, yang meliputi teknik, kesehatan, politik, pendidikan, bisnis, ekonomi dan keuangan, seni, ilmu sosial, dan lain-lain.
Cakupan Beasiswa:
• Biaya kuliah
• Biaya hidup
• Asuransi kesehatan
• Biaya kepindahan sebesar AUD 3.000
• Biaya penelitian.
5. Romanian Government Scholarship
Beasiswa S1-S3 ini merupakan besiswa luar negeri yang akan membawamu kuliah di negara Rumania. Pendanaan beasiswa ini berasal dari kementrian luar negeri Rumania dan ditujukan pada warga negara non-Uni Eropa.
Beasiswa ini memberikan bantuan dana pendidikan untuk program sarjana dan pascasarjana di semua bidang, kecuali bidang kedokteran, kedokteran gigi, dan farmasi. Beasiswa ini mengharuskan kamu memiliki prestasi akademik yang bagus untuk bisa mendaftar. Dengan nilai akademik minimal 7.
Cakupan Beasiswa:
• Pembiayaan biaya kuliah
• Pembiayaan akomodasi atau asrama
• Biaya hidup bulanan
Syarat pendaftaran
• Bukan warga negara Rumania
• Ijazah dan transkip
• Rata-rata nilai pendidikan yang baik
• Mematuhi metodologi pengajuan aplikasi
• Berusia tidak lebih dari 35 tahun untuk Studi Sarjana dan Magister
• Maksimal usia 45 Tahun untuk Studi Doktoral atau untuk studi pascasarjana.
(wyn)