Frista Jadi Wisudawan Termuda S2 UGM, Masuk SD Usia 4 Tahun

Minggu, 28 Juli 2024 - 10:37 WIB
loading...
A A A
“UGM memiliki pusat riset kanker yang aktif mengeksplorasi bahan-bahan alam Indonesia sebagai agen kemoprevensi kanker. Saya kira tumbuhan herbal Indonesia adalah potensi luar biasa yang bisa kita bawa untuk dikenal di mata internasional,” ungkapnya.

Menempuh studi magister di bidang Bioteknologi SPs UGM bukan tanpa tantangan. Salah satunya adalah penyesuaian pada penguasaan pada penggunaan alat laboratorium.

“Saya butuh waktu lama dan melewati banyak kegagalan untuk menghasilkan data yang benar dan layak,” kata Frista yang lulus dengan IPK 3,87.

Gabung di Grup Riset Kanker

Setelah beberapa kali mencoba, ia berhasil saat pengalamannya pertama kali melihat wujud bentuk dari sel kanker yang menjadi momen penting dalam studinya. “Saya bersyukur tergabung dalam grup riset kanker yang yang saling mendukung dalam kegiatan riset,” tambahnya.

Selama masa studi S2, Frista terlibat dalam beberapa proyek penelitian terkait pengembangan potensi bahan alam sebagai agen antikanker. Diantaranya menakar potensi efek antikanker ekstrak daun kirinyuh sebagai agen sitotoksik Kombinasi Doxorubicin pada Sel Kanker Payudara Luminal A.
(nnz)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5635 seconds (0.1#10.140)