Jejak Pendidikan Muhadjir Effendy, Ketua Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Muhadjir Effendy ditunjuk sebagai Ketua Tim Pengelola Tambang PP Muhammadiyah . Saat ini Muhadjir juga menjabat sebagai Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
Baca juga: Soal Muhammadiyah Terima Tawaran Kelola Tambang, Jokowi: Kita Ingin Pemerataan Ekonomi
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menerima izin tambang dari pemerintah Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikan pada jumpa pers yang ditayangkan di YouTube Muhammadiyah, Minggu (28/7/2024).
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti menyampaikan, izin tambang yang diterima in sebelumnya sudah dikaji matang-matang. Berbagai masukan dari berbagai pihak pun diterima.
Baca juga: Amien Rais Kaget dan Marah Muhammadiyah Terima Kelola Tambang, Usul Gelar Sidang Tanwir
Mulai dari para ahli pertambangan, ahli hukum, ahli lingkungan hidup, majelis/lembaga di lingkungan PP Muhammadiyah, pengusaha/pengelola tambang, hingga masukan dari perguruan tinggi.
Izin pertambangan tersebut pun akan dikelola secara seksama dengan membentuk tim pengelola tambang yang terdiri dari sejumlah nama. Tim ini ditetapkan dalam Surat Keputusan PP Muhammadiyah.
Baca juga: Muhammadiyah Terima Kelola Tambang, Ini Tim Pengelolanya
Adapun nama-nama yang masuk dalam tim pengelola tambang PP Muhammadiyah tersebut adalah Muhadjir Effendy, Muhammad Sayuti, Anwar Abbas, Hilman Latief, Agung Danarto, Ahmad Dahlan Rais, Bambang Setiaji, dan Arif Budimanta.
Muhadjir Effendy diangkat sebagai Ketua Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah. Sementara Muhammad Sayuti sebagai sekretaris.
Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P ditunjuk sebagai Ketua Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah dalam kapasitasnya saat ini sebagai Ketua PP Muhammadiyah bidang Bisnis dan Ekonomi.
Baca juga: Soal Muhammadiyah Terima Konsensi Tambang, Hening: Semoga Ada Keajaiban untuk Menolak
Dikutip dari laman Kemendikbudristek, Muhadjir Effendy lahir di Madiun, 29 Juli 1956. Sebelum menjabat sebagai Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode 2016-2019.
Muhadjir yang memiliki rekam jejak di bidang jurnalistik ini menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Madiun. Ia bersekolah di SD Al Islam, kemudian melanjutkan pendidikan di PGAN 4 Tahun dan PGAN 6 Tahun.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang selama tiga periode tersebut lalu berkuliah dan meraih gelar Sarjana Muda di Fakultas Tarbiyah IAIN Malang dan tamat pada tahun 1978.
Kemudian peraih tanda jasa Satayalencana Karya Satya XX Tahun 2010 Marital ini lanjut studi dan meraih gelar Sarjana Pendidikan Sosial di IKIP Malang dan lulus pada tahun 1982.
Muhadjir yang telah menerbitkan 12 buku ini lalu melanjutkan studi S2 program Magister Administrasi Publik di Universitas Gadjah Mada (UGM). Tesisnya saat itu berjudul Analisis Kebijakan Bantuan Dosen Pegawai Negeri Sipil untuk Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia.
Setelah itu Muhadjir lanjut studi S3 Program Doktor Ilmu-Ilmu Sosial di Universitas Airlangga (Unair). Saat itu ia meraih gelar Doktor dengan disertasi Pemahaman tentang Profesionalisme di Tingkat Elit TNI-AD (Studi Fenomenologi pada Perwira Menengah TNI-AD di Daerah Garnizun Malang).
Demikian riwayat pendidikan Muhadjir Effendy yang diangkat menjadi Ketua Tim Pengelola Tambang PP Muhammadiyah. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga: Soal Muhammadiyah Terima Tawaran Kelola Tambang, Jokowi: Kita Ingin Pemerataan Ekonomi
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menerima izin tambang dari pemerintah Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikan pada jumpa pers yang ditayangkan di YouTube Muhammadiyah, Minggu (28/7/2024).
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti menyampaikan, izin tambang yang diterima in sebelumnya sudah dikaji matang-matang. Berbagai masukan dari berbagai pihak pun diterima.
Baca juga: Amien Rais Kaget dan Marah Muhammadiyah Terima Kelola Tambang, Usul Gelar Sidang Tanwir
Mulai dari para ahli pertambangan, ahli hukum, ahli lingkungan hidup, majelis/lembaga di lingkungan PP Muhammadiyah, pengusaha/pengelola tambang, hingga masukan dari perguruan tinggi.
Izin pertambangan tersebut pun akan dikelola secara seksama dengan membentuk tim pengelola tambang yang terdiri dari sejumlah nama. Tim ini ditetapkan dalam Surat Keputusan PP Muhammadiyah.
Baca juga: Muhammadiyah Terima Kelola Tambang, Ini Tim Pengelolanya
Adapun nama-nama yang masuk dalam tim pengelola tambang PP Muhammadiyah tersebut adalah Muhadjir Effendy, Muhammad Sayuti, Anwar Abbas, Hilman Latief, Agung Danarto, Ahmad Dahlan Rais, Bambang Setiaji, dan Arif Budimanta.
Muhadjir Effendy diangkat sebagai Ketua Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah. Sementara Muhammad Sayuti sebagai sekretaris.
Riwayat Pendidikan Muhadjir Effendy.
Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P ditunjuk sebagai Ketua Tim Pengelola Tambang Muhammadiyah dalam kapasitasnya saat ini sebagai Ketua PP Muhammadiyah bidang Bisnis dan Ekonomi.
Baca juga: Soal Muhammadiyah Terima Konsensi Tambang, Hening: Semoga Ada Keajaiban untuk Menolak
Dikutip dari laman Kemendikbudristek, Muhadjir Effendy lahir di Madiun, 29 Juli 1956. Sebelum menjabat sebagai Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode 2016-2019.
Muhadjir yang memiliki rekam jejak di bidang jurnalistik ini menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Madiun. Ia bersekolah di SD Al Islam, kemudian melanjutkan pendidikan di PGAN 4 Tahun dan PGAN 6 Tahun.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang selama tiga periode tersebut lalu berkuliah dan meraih gelar Sarjana Muda di Fakultas Tarbiyah IAIN Malang dan tamat pada tahun 1978.
Kemudian peraih tanda jasa Satayalencana Karya Satya XX Tahun 2010 Marital ini lanjut studi dan meraih gelar Sarjana Pendidikan Sosial di IKIP Malang dan lulus pada tahun 1982.
Muhadjir yang telah menerbitkan 12 buku ini lalu melanjutkan studi S2 program Magister Administrasi Publik di Universitas Gadjah Mada (UGM). Tesisnya saat itu berjudul Analisis Kebijakan Bantuan Dosen Pegawai Negeri Sipil untuk Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia.
Setelah itu Muhadjir lanjut studi S3 Program Doktor Ilmu-Ilmu Sosial di Universitas Airlangga (Unair). Saat itu ia meraih gelar Doktor dengan disertasi Pemahaman tentang Profesionalisme di Tingkat Elit TNI-AD (Studi Fenomenologi pada Perwira Menengah TNI-AD di Daerah Garnizun Malang).
Demikian riwayat pendidikan Muhadjir Effendy yang diangkat menjadi Ketua Tim Pengelola Tambang PP Muhammadiyah. Semoga informasi ini bermanfaat.
(nnz)