7 Ekstrakurikuler SMA/SMK yang Ada Jalur Masuk PTN Tanpa Tes, Apa yang Kamu Ikuti?
loading...
Pramuka menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler SMA/SMK yang ada jalur masuk PTN tanpa tes. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Ini daftar 7 kegiatan ekstrakurikuler SMA/SMK yang ada jalur masuk PTN tanpa tes.Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh siswa di luar jam belajar.
Biasanya, ekstrakurikuler diisi dengan program aktivitas pilihan yang sesuai bakat dan minat para siswa. Merangkum dari berbagai sumber, artikel kali ini akan membahas 7 ekstrakurikuler SMA/SMK yang ada jalur masuk PTN tanpa tes, simak ya!
Banyak PTN dan PTS di Indonesia menyediakan jalur masuk bagi ssiwa yang aktif Pramuka. Seperti Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Lampung (Unila).
Apakah siswa suka kegiatan yang menolong sesama manusia? Maka kamu cocok untuk masuk ekstrakurikuler PMR. Ada banyak kegiatan di bidang kesehatan yang bisa kamu lakukan. Bahkan kamu bisa masuk PTN tanpa perlu tes.
Contohnya saja penerimaan mahasiswa baru di Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang membuka jalur bagi anggota PMR.
Banyak SMA dan SMK yang menyediakan ekstrakurikuler olimpiade. Dulu, ekskul ini sering disebut Karya Ilmiah Remaja (KIR). Namun saat ini banyak sekolah yang menggunakan nama ekskul Olimpiade Penelitian Sains Indonesia (OPSI).
Jika siswa kelas 10 memilih ekskul ini, maka manfaatkan sebaik mungkin. Pemenang lomba Olimpiade level provinsi sampai Internasional berkesempatan masuk banyak kampus tanpa tes.
PTN yang menerima siswa dengan bakat di bidang Olimpiade misalnya Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan semua PTN yang membuka jalur mandiri prestasi.
Siswa yang bisa menghafal Alquran dan merupakan hafidz, bisa mengikuti ekstrakurikuler Rohani Islam atau Rohis. Banyak PTN menerima para hafidz dan hafidzah yang mampu menghafal beberapa juz dalam Alquran.
Contohnya, Universitas Islam Negeri (UIN) seperti UIN Maulana Malik Ibrahim, UIN Sunan Gudung Djati, UIN Syarif Hidayatullah. Lalu ada Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Jambi (UNJ), dan masih banyak PTN menerima siswa yang mampu menghafal banyak juz Alquran.
Ekskul olahraga biasanya terpecah-pecah sesuai jenisnya. Ada ekskul sepak bola, basket, badminton, voli, catur, dan masih banyak lagi. Kalau siswa ikut ekskul ini, usahakan juga ikut bertanding di berbagai kompetensi.
Karena kamu bisa masuk PTN tanpa perlu tes. Minimal pernah mengikuti dan mendapatkan medali minimal tingkat provinsi. Contoh laga yang bisa diikuti di tingkat nasional, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas), serta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).
Banyak sekolah menempatkn OSIS sebagai ekstrakurikuler. OSIS sendiri bisa membantu siswa mengasah kemampuan leadership dan kemampuan mengorganisir. Selain bisa masuk PTN, kamu bisa mendapatkan beasiswa melalui bukti kepesertaan OSIS
Biasanya, ekstrakurikuler diisi dengan program aktivitas pilihan yang sesuai bakat dan minat para siswa. Merangkum dari berbagai sumber, artikel kali ini akan membahas 7 ekstrakurikuler SMA/SMK yang ada jalur masuk PTN tanpa tes, simak ya!
7 Ekstrakurikuler yang Ada Jalur Masuk ke PTN Tanpa Tes
1. Pramuka
Banyak PTN dan PTS di Indonesia menyediakan jalur masuk bagi ssiwa yang aktif Pramuka. Seperti Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Lampung (Unila).
2. Palang Merah Remaja (PMR)
Apakah siswa suka kegiatan yang menolong sesama manusia? Maka kamu cocok untuk masuk ekstrakurikuler PMR. Ada banyak kegiatan di bidang kesehatan yang bisa kamu lakukan. Bahkan kamu bisa masuk PTN tanpa perlu tes.
Contohnya saja penerimaan mahasiswa baru di Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang membuka jalur bagi anggota PMR.
3. Olimpiade
Banyak SMA dan SMK yang menyediakan ekstrakurikuler olimpiade. Dulu, ekskul ini sering disebut Karya Ilmiah Remaja (KIR). Namun saat ini banyak sekolah yang menggunakan nama ekskul Olimpiade Penelitian Sains Indonesia (OPSI).
Jika siswa kelas 10 memilih ekskul ini, maka manfaatkan sebaik mungkin. Pemenang lomba Olimpiade level provinsi sampai Internasional berkesempatan masuk banyak kampus tanpa tes.
PTN yang menerima siswa dengan bakat di bidang Olimpiade misalnya Universitas Indonesia (UI), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan semua PTN yang membuka jalur mandiri prestasi.
4. Rohis
Siswa yang bisa menghafal Alquran dan merupakan hafidz, bisa mengikuti ekstrakurikuler Rohani Islam atau Rohis. Banyak PTN menerima para hafidz dan hafidzah yang mampu menghafal beberapa juz dalam Alquran.
Contohnya, Universitas Islam Negeri (UIN) seperti UIN Maulana Malik Ibrahim, UIN Sunan Gudung Djati, UIN Syarif Hidayatullah. Lalu ada Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Jambi (UNJ), dan masih banyak PTN menerima siswa yang mampu menghafal banyak juz Alquran.
5. Olahraga
Ekskul olahraga biasanya terpecah-pecah sesuai jenisnya. Ada ekskul sepak bola, basket, badminton, voli, catur, dan masih banyak lagi. Kalau siswa ikut ekskul ini, usahakan juga ikut bertanding di berbagai kompetensi.
Karena kamu bisa masuk PTN tanpa perlu tes. Minimal pernah mengikuti dan mendapatkan medali minimal tingkat provinsi. Contoh laga yang bisa diikuti di tingkat nasional, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas), serta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni).
7. OSIS
Banyak sekolah menempatkn OSIS sebagai ekstrakurikuler. OSIS sendiri bisa membantu siswa mengasah kemampuan leadership dan kemampuan mengorganisir. Selain bisa masuk PTN, kamu bisa mendapatkan beasiswa melalui bukti kepesertaan OSIS
(wyn)
Lihat Juga :
